3. kidnapped 💋

402 19 5
                                    

.

❤️💋❤️


Di kamar Mash, hanya terdengar suara desahan Mash dan Rayne. Mereka berdua larut pada cengkeraman masing-masing. Rayne melumat lidah Mash, Mash sedang dikendalikan oleh Rayne. Biasanya Mash akan melawan dengan ototnya yang kekar itu, tapi, entah kenapa saat berciuman dengan Rayne, ia seakan kehilangan otot-otot nya.

Rayne memegangi belakang kepala Mash, membuat nya menjadi bantal bagi Mash. Rayne melepas lumatannya, ia melihat pemandangan Mash yang berada di bawah tubuhnya.

"Haah.. haah..."

Rayne tersenyum melihat Mash yang tak bisa apa apa di bawah kendalinya. Rayne menjelajahi tubuh Mash, lalu sampailah ia di bagian 'bawah Mash.

"Waw.. waw, apa ini? Kau sudah 'tegang hanya karena ciuman?" Rayne mendekatkan wajahnya ke Mash, sedangkan tangannya sedang sibuk meraba raba bagian 'bawah Mash.

"Nghh....! A-apa yang.." Mash mendorong wajah Rayne. Dikarenakan telapak tangan Mash berada di wajah Rayne, Rayne malah menjilati sela sela jari Mash. Setelah merasakan sela sela jari milik Mash, ia mulai mencicipi leher Mash.

"Ngh.. ah.. b-berhenti.." pinta Mash.

Semua yang dikatakan oleh Mash tidak digubris oleh Rayne. Ia tetap merasakan bagaimana rasa tubuh Mash. Seluruh ruangan kamar Mash menjadi panas, karena adegan mereka berdua.

"K-kepalaku.... Ada apa? Panas, sekali..." Mash mengeluh kepanasan. Disaat Mash hampir kehilangan akal, Rayne memanfaatkan kesempatan tersebut, ia perlahan membuka kancing jubah dan kemeja Mash. Ia ingin melihat lebih dalam lagi.

Rayne melihat tubuh kekar milik Mash, ia cukup terkagum dengan kerja keras Mash.

"Waw.. kau mempunyai tubuh yang bagus, dan... Suara yang bagus" ucap Rayne, ia memandang Mash seperti korban mangsa nya. "Kalau kau ingin aku berhenti, panggil namaku dan memohon lah" Rayne menduduki Mash sembari meremas dada Mash.

"T-tidak.... Aku... Tidak akan.." melihat Mash yang menolak tawaran Rayne, membuat Rayne semakin ingin mempermainkannya, ia mulai memainkan puting Mash. Membuat Mash mengeluarkan suara erotis. Tidak hanya itu saja, selain memainkan puting Mash, ia juga memainkan mulutnya. Ia melumat habis hingga hampir mengenai tenggorokan Mash. Rayne memainkan permainan lidah yang sangat ganas. Mash kewalahan, walau hanya berciuman saja. Rayne memandang Mash dengan raut wajah yang ingin melahap.

Rayne menciumi wajah Mash, agar Mash tak terlalu gemetaran. Ia menciumi dahi, mata, dan pipi Mash. Ini membuat Mash semakin merasa jijik.

"Jijik" Mash mendorong Rayne, tapi, ekspresi yang dibuat Mash membuat Rayne 'tegang.

Di tengah tengah permainan mereka, Finn, mengetok pintu kamar asramanya.

Tok tok tok

"Mash-kun!! Kau di dalam??!" Finn mengetok pintu, diikuti Lance, Dot, Lemon juga. Rayne yang mendengar kalau itu adalah suara adiknya, dengan segera memperbaiki penampilannya dan Mash. Sebelum ia pergi meninggalkan Mash, Rayne memberikan kecupan di dahi Mash.

"Sampai jumpa lagi, Mash"

Rayne pergi dari jendela kamar asrama Mash. Mash melihat kepergian Rayne, ia memberikan tatapan datar, "jangan pernah bertemu lagi" ucap Mash.

'My Dear Bunny 💘💋🔞 [BL] Rayne X MashOnde histórias criam vida. Descubra agora