'My Dear Bunny 💘💋🔞 [BL] Rayne X Mash

1. how they meet

.

❤️

Mash Burnedead, teman sejati Finn Ames. Finn Ames merupakan anak bungsu dari keluarga Ames, kakak Finn, Rayne Ames adalah anak populer di akademi Mashle. Rayne sangat di kagumi karena ia memiliki kekuatan yang sangat keren dan kuat, dan juga tampan. Seluruh siswi di akademi kagum dengannya.

.

Suatu hari....

"Mash-kun-..., bagaimana ini..." Finn mengeluh karena ia di hukum oleh guru, sebab Finn tak mengerjakan tugas kemarin.

"Finn.. Tak apa, bukan salahmu" Mash menenangkan Finn dengan wajah datar khasnya.

Mereka berjalan berdua di lorong, entah kemana yang di tuju, Mash terus menerus menepuk pelan punggung Finn, sebagai penenang.

"Tak apa Finn... Aku juga" Mash malah percaya diri tidak mengerjakan pr nya.

Dari kejauhan, seorang lelaki berambut hitam dan kuning, mirip Finn, mengamati mereka berdua sedari tadi. Ia menghampiri mereka.

"Finn"

"Eh, kak Rayne? Ada apa?" Jawab Finn.

"Ini.., kau meninggalkan bekal mu" Rayne menodongkan bekal makanan milik Finn.

"Owh.." Finn mengambil bekal nya dari Rayne. "Terimakasih..! Aku sudah kelaparan" Finn membawa bekal nya dan di barengi ia memegang perutnya yang kosong.

Mash menatap datar seperti biasanya, tetapi Rayne merasa tak nyaman.

"Siapa dia?" Rayne menunjuk pada Mash.

"Oh.. ini Mash-kun atau nama lengkapnya Mash Burnedead, dia teman asrama ku~" jawab Finn dengan ceria. Berbanding terbalik dengan Rayne, ia menatap tak nyaman, hanya karena tatapan Mash yang datar itu, hampir seperti ia tak memiliki emosi.

"Oh... Jadi, kau Mash yang sering di ceritakan oleh Finn? Aku kakak Finn, Rayne Ames" Rayne menodongkan tangannya, berniat untuk memberi salam perkenalan.

Dikarenakan Mash tak mengerti apa yang ingin di lakukan Rayne, ia hanya meletakkan kepalanya di dekat pundak kiri dan memandang tangan Rayne.

"Apa... Dia ingin apa Finn?" Tanya Mash.

"Aduh Mash-kun.., dia ingin bersalaman dengan mu, sebagai tanda perkenalan"

"Perkenalan? Aku gak mau berkenalan, pada akhirnya aku akan lupa dengan orang itu"

Alis Rayne menyatu, kerutan di dahinya muncul. Ia tak menyukai cara bicara Mash yang terlalu datar, entah mengapa. Padahal dirinya sendiri juga berbicara dengan datar.

"Hey, kau buruk sekali" tangan yang tadinya rileks, kini menjadi kepalan. Tangan Rayne ingin mengambil tongkat sihirnya, tapi ia harus menahan, agar tak menimbulkan masalah di dalam akademi. Sebagai murid yang baik dan berwibawa, Rayne harus menjaga nama baik nya.

"Cih.., Finn, aku pergi duluan" Rayne pergi dengan perasaan kesal.

Tap tap tap

Hentakan sepatu Rayne terdengar menjauh, mereka berdua hanya melihat punggungnya dari kejauhan.

"Itu kakak mu ya?"

"Hmn..., begitu lah"

"Beda banget sama kamu Finn" Mash menoleh ke arah Finn.

"Haha.. dia dari dulu terbiasa sendiri, sedangkan aku hanya mengandalkan orang lain" ujar Finn, senyum kecil Finn nampak di wajahnya.

Mash menatap Finn, setelahnya ia melakukan 'pat pat' pada Finn.