2. whispering 💋

453 24 5
                                    

.

❤️

Di asrama, Mash dan Finn bermain kertas batu gunting untuk meluangkan waktu.

Finn- "Kertas...!"

Mash- "Batu"

"GUNTING !" mereka berdua mengucapkannya bersama sama. Mash mengeluarkan batu, sedangkan Finn mengeluarkan kertas.

"Mash-kun, kenapa kau selalu mengeluarkan batu, kau 'kan jadi kalah terus..."

"Batu lebih keras, jadi kupikir batu akan selalu menang"

"Tapi ini sudah ke 7 kali nya kau mengeluarkan batu, apa kau masih belum mengerti juga?"

Mash menggelengkan kepala. Finn hanya bisa mendengus keluh. Ditengah tengah permainan mereka, Rayne tiba tiba datang.

"Oy, Finn!" Panggil Rayne.

"Kakak, apalagi sekarang?" Finn menoleh ke arah orang yang memanggilnya.

"Kau,.. apa kau punya buku lebih? Aku ingin meminjam satu" Rayne mendekat ke arah Finn dan Mash. Pandangan Rayne teralihkan, ia menatap Mash yang sedang mematung karena kehadirannya.

"Oh..., hai kepala jamur"

"H-h-hai.... K-k-kakak F-f-finn...-" Mash belum pernah gemetaran se hebat ini sebelumnya, ini sebuah pertanda, bahwa orang ini, Rayne, akan menjadi pemangsa bagi Mash. Insting liar Mash yang mengatakan.

"Kenapa kau bicara seperti itu? Apa kau ada masalah dengan ku?" Rayne perlahan mendekati Mash yang sedang duduk tegang. Mash semakin gemetaran karena Rayne menghampirinya.

"Tak perlu takut, aku bukan orang buas kok.." jeda Rayne, ia memegangi kepala Mash "benar 'kan, Finn?" Lanjut nya, ia menoleh sembari tersenyum picik.

Tanyakan bagaimana keadaan Mash kali ini, ruhnya hampir keluar dari tubuh nya. Senyum Rayne semakin melebar, saat mengetahui bahwa Mash adalah orang yang datar, sekaligus 'Polos. Walau dari luar Rayne seperti orang baik baik, di dalamnya terdapat seekor singa yang siap menyantap habis mangsanya. (Dalam konteks percintaan.)

Rayne memandangi Mash cukup lama, sedangkan Mash memalingkan wajahnya karena ketakutan. Finn yang melihat tingkah laku kakaknya yang aneh, langsung memberikan buku nya dan menyuruh untuk segera keluar.

"Noh.. ambil itu, lalu langsung lah pergi. Kami ingin bermain dengan tenang" ucap Finn.

Rayne merasa sudah cukup untuk melihat wajah si kepala jamur, jadi ia memutuskan untuk mengikuti perintah adiknya. Rayne pergi, tapi tanpa membawa buku Finn yang ingin dipinjam.

"Loh?! Kak! Ini bukunya gimana?!" Finn berdiri dan berteriak memanggil kakaknya sembari mengayunkan buku.

"Gak, ambil buat mu sendiri, aku gak jadi pinjam"

"Lah? Apa sih? Ganggu aja bisanya" Finn kembali duduk untuk melanjutkan permainannya.

"Karena apa yang ku inginkan hanyalah, Teman mu" batin Rayne di barengi senyuman tajam hingga menyipitkan mata.

.

Besoknya, di kelas..

Lemon- "Ayo Mash-kun..! Kamu pasti bisa..!!"

'My Dear Bunny 💘💋🔞 [BL] Rayne X MashWhere stories live. Discover now