1. bayi?

551 19 1
                                    


Hai readers.. kalian kenal aing ga? masa gak kenal sih! kan aing istrinya ayang yuta ahayy

yeh belegug kamu teh.. itu pencet yang bentuk bintang apa susah nya coba.. bisi di cekek ku aku sok?

happy Reading!!

.
.
.
.
.
.

"ooeekkkk... oeeekk.." tangisan bayi memenuhi ruangan tersebut

"ck, bayi siapa sih!! ganggu orang aja!?" dengan malas mark berjalan keluar apartement menuju apartement sebelahnya

TOK TOK TOK
"mbak bisa gak anaknya suruh diem! ganggu orang istirahat tau gak!!" mark jengah 'bisa-bisanya ada orang yang membiarkan bayi menangis begitu lama' batin mark

CEKLEK.
pintu yang mark teriaki terbuka menampilkan sosok lelaki dengan bayi di gendongannya

"maaf mas, saya minta maaf atas kegaduhan yang saya buat" orang tersebut membungkukan 170 derajat dari sebelumnya.

"o-oh ya, tidak apa tapi bisakah kamu menghentikan tangisan bayi mu?" bisa mark lihat orang di depan itu lebih pendek darinya dan mempunyai wajah yang tidak sewajarnya, kenapa? karna.. orang tersebut berjenis lelaki tetapi mempunyai wajah seperti wanita.. cantik.

"maaf mas sajujurnya saya bingung cara menenangkan bayi itu" perkataan tersebut tentu membuat marn terheran 'bagaimana bisa dia mempunyai seorang bayi tetapi tidak bisa mengurus nya?' batin mark

"maksudnya? itukan bayi anda?" tanya mark

"b-bukan, b-bayi itu... saya menemukannya di depan pintu apartement saya" cpantas saja dia kebingungan eh.. tapi bisa jadi dia membual' batin mark, matanya menelisik orang tersebut dari bawah sampai atas

"mungkin itu anak masnya.. atau mas pernah berhubungan intim di luar?" ucapan mark membuat orang di hadapan nya terkaget

"t-tidak mas! saya sub dan.... saya tidak suka perempuan" akhir katanya mengecil sambil mengalihkan pandangan tetapi dapat mark dengar karna jarak mereka yang dekat.

"nama masnya siapa?" tanya mark tentu berhasil mengambil perhatian si cantik

"s-saya seo donghyuck biasa di pangil haechan" ucap haechan dan di angguki oleh mark

"mas um--
" panggil saya haechan saja mas! saya masih 19 tahun" lagi lagi mark mengangguk

"saya jung minhyung biasa di panggil mark dan saya lebih tua dari kamu" haechan mengangguk

"ooeeekkk... oooeeekkk.. " tangisan itu mengalihkan pandangan dua orang yang asik mengobrol

"cup cup cup haus ya sayang?" jiwa keibuan haechan keluar mampu membuat mark tertegun

"em.. haechan bayi itu berapa tahun?" tunjuk mark kearah bayi yang haechan timang

"saya tidak tahu pasti, tapi dilihat dari tubuh kecilnya dia sekitar 5 bulan" ucap haechan tanpa mengalihkan pandangan dari bayinya

"oh iya mas... boleh saya minta tolong?" tentu di angguki mark siapa juga yang akan menolak tolongan si cantik

"tadi saya bingung gimana cara beli susu keluar, sedangkan sekarang sudah tengah malam, saya tidak mungkin membawa bayi ini ikut keluar bisa bisa bayinya masuk angin" haechan menjeda ucapannya sebentar dan mark mendengar dengan seksama "mumpung ada mas disini boleh tong belikan saya susu formula?" tanya haechan

"boleh saja.. untuk usia 5 bulan keatas?" haechan mengangguk

"sama botol susu bayinya satu ya mas" ucap haechan tersenyum manis  mark bahkan terpana dengan senyuman itu..

"kalau gitu saya masuk dulu ya mas.. hati hati di jalan" seperti pasangan suami istri dan mark membayangkan itu semua
'iya sayang aku berangkat dulu' batin mark menjerit

          
           °•°•°•°

TOK TOK TOK
*sejujurnya ada bel tapi gapapa lah ya

"haechan, ini saya mark"

"masuk saja mas, gak saya kunci kok!" teriak haechan dari dalam

mark masuk dan mengunci pintu apartement haechan, perbedaan yang sangat hakiki kamar apartement haechan sangat bersih dan terawat berbeda dengan apartement miliknya

"haechan in--
mark mematung saat melihat haechan tengah menyusui bayi itu dengan  susunya sendiri ah.. dada/payudara? ah terserah lah

" m-mas! tolong tutup mata nya!" reflek haechan berbalik membelakangi mark dan reaksi mark hanya dia mematung melihat pemandangan yang menurut sangat WAW, dari belakang dia melihat   punggung kecil berbanding terbalik dengan lelaki pada umumnya.. dengan pinggang ramping dan pantat ah.. kenapa mark melihat hal privasi haechan?

"m-maaf haechan saya tidak sengaja... dan bukan kah kamu--
belum selesai mark bertanya haechan lebih dulu menjawab

"mas tolong rahasiakan ini ya! saya sub dan tentunya sub bisa melahirkan... mas tau itu?" tanya haechan tanpa berbalik badan ya.. dia masih menyusui bayi itu

"s-saya tau.. karna saya lahir dari rahim sub seperti mu" jawaban mark tentu membuat haechan terkejut 'jadi dia selama ini tidak sendirian? selain dia dan mae nya masih ada orang lain?' itu batin haechan

"dan saya juga bisa mengeluarkan asi walaupun tanpa dada yang besar seperti perempuan, saya hanya bisa menyusui 4 jam sekali karna asi yang saya hasilkan tidak sebanyak ibu menyusui" sekarang mark yang terkejut dia baru tahu bahwa sub bisa mengeluarkan asi 'jadi selama ini daddy nya sering menyusu?' batin dan pikiran mark tersambung memikirkan itu

"dari usia berapa?" tentu haechan mengerti dengan pertanyaan mark

"dari saya menginjak usia 12 tahun.. saya yang dulu masih kanak-kanak bahkan masih ingin banyak bermain dengan teman teman.. tetapi karna daddy dan mae mengetahui hal itu, mereka melarang aku untuk bermain terlalu jauh dan terlalu lama" haechan bergerak menyimpan bayi itu di kasur sebelum melanjutkan pembicaraan nya

"asi yang saya keluar kan  di tampung dan di kasih kepada bayi bayi dipanti" ucap haechan sambil mengusap kepala bayinya

"tapi sekarang saya punya dia... saya tidak perlu khawatir lagi akan itu.. yang saya khwatir kan masa depannya" tentu haechan sedih bagaimana jika anak asuhnya mengetahui bahwa dia anak asuh dan bagaimana jika dia kurang kasih sayang

lidah mark kelu dia tidak sanggup berbicara sepatahpun.. mark berjalan mendekati haechan yang duduk di pinggir kasurnya, membawa lelaki cantik itu kedalam dekapan nya

"tidak usah khawatir, saya tau apa yang kamu khwatir kan... kalau begitu mari kita buat keluar kecil versi kita sendiri" ucap mark sambil mengusap kepala haechan

"t-tapi keluarga tanpa cinta itu berat mas!" 'bagaimana jika haechan ditinggalkan sendirian nanti nya? bagaimana kalau dia tidak di cintai nanti nya?' batin haechan

"sssttt kata siapa tanpa cinta? I love you, very very love you much since the first time we met.. you are my first and last love.." mark mengecup pucuk kepala haechan, haechan mendongak melihat kebohongan dari mata mark... tetapi nihil dia mendapatkan kejujuran dari matanya 'bagaimana bisa mencintai dalam waktu singkat? dan aku merasakan hal yang sama' batin haechan

"aku mencintaimu juga mas.. tetapi aku ragu apakah itu cinta atau hanya rasa suka" haechan menunduk 'apakah dia jahat berkata seperti itu? apakah mark kecewa mendengar nya?' batin haechan menangis

"It's okay, I will try to make you love me.. and I will always love you forever" mark tersenyum mampu membuat haechan merona melihat nya dan kembali memeluk mark erat 'I love you'

 
                              end.

ges tamat belegug rek naoan dei atuh? VOTE ANYING BISI DI CEKEK KU MONYED

🙉 be like : aku salah apa ya kak? kok kamu bawa bawa aku:(

by. markhyucknabil

VOTE!!! YANG ENGAK VOTE PANTAT NYA KELAPA KELIP🧞‍♀️

one-shot markhyuckWhere stories live. Discover now