apa jadinya jika seorang laki-laki yang nakal, dirty, pria mabok mabokan, suka main perempuan. Terkontrol dengan satu perempuan lugu dan polos?
Bagaimana cara Claire Louis merubah 180 derajat cara hidup Navier Aldian? Mari kita lihat kisah mereka...
Setelah Navier mengetahui keberadaan Claire yang bersembunyi di balik pohon, dan telah mengancamnya.
Claire berlari sangat kencang untuk segera sampai rumahnya. Dan tentu saja sambil menangis sesegukan.
»»----> <----««
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Claire membanting pintu rumah nya dan membuat para maid di rumah nya kebingungan dengan sikapnya.
Mulai dari pulang dengan berlari, seragam acak acakan, membanting pintu dengan keras, sampai dengan pulang dengan air mata yang mengalir.
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.
Claire sudah tiba di dalam kamar bernuansa pink miliknya itu. Dia melempar tas nya ke sembarang arah dan membanting diri nya ke kasur.
Claire menangis, dia masih ketakutan dengan apa yang Navier bilang dan sekaligus di menyangka apa yang terjadi.
"Kenapa kak Navier jahat banget? Padahal dia ganteng banget, baik, rajin ketua OSIS lagi, kenapa sekarang malah kebalikan?"
Hanya kata-kata itu yang terus Claire ulang dalam pikirannya.
Dan sekaligus memikirkan cara menghindari Navier saat di sekolah nanti.
Tidak terasa Claire yang mulai capek dengan tangisan nya akhirnya tertidur di kasurnya dengan seragam yang masih lengkap.
»»----> <----««
Sementara itu di sebuah kamar hotel terdengar suara desahan yang sangat kencang.
"Ahh.. Haa.. Hakk" suara itu berasal dari perempuan sewaan yang berada di bawah Navier.
