3.🫀yang sebenarnya.

25 2 0
                                    

დ .•*””*• 𝑡ℎ𝑒 𝑠𝑡𝑜𝑟𝑦.•*””*•.დ

Hari-hari Claire setelah kejadian di toilet itu mulai membaik.
Walaupun dia masih mendapat tatapan sinis dari senior perempuannya itu, tapi tampaknya Claire tidak pernah menggubris nya lagi.

Hubungannya dengan Navier juga biasa-biasa saja. Dia juga jarang sekali bertemu dengan Navier, jika bertemu maka Claire lah yang akan menyapa duluan, bukan Navier. Itupun tidak pernah di balas.

Sore ini tepat di jam 4 sore, Claire tengah merapikan buku-buku nya, ingin bersiap untuk pulang.

"Eh guys, gue duluan ya. Hari ini pulang sendiri, bokap ga bisa jemput." Pamit Claire pada Yera dan Lea.

"Yoi, hati hati Claire!" Hari ini adalah jadwal piket Yera dan Lea, itulah mengapa mereka hari ini tidak pulang bareng.

Dan juga hari ini papa Claire tidak bisa menjemput, karena ada urusan di perusahaannya.

Ohya aku bakalan kenalin dulu orang tua Claire! 👇🏻

Ohya aku bakalan kenalin dulu orang tua Claire! 👇🏻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Karina-aespa
As
Karla varazey.

Lee jeno-NCTAsJefrey Louis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lee jeno-NCT
As
Jefrey Louis.

Oke, segitu dulu perkenalan nya.

Mama Claire adalah seorang pengusaha butik di jakarta.

Dan papa Claire adalah seorang CEO di Louis corporation.

Karena Claire merasa lapar, dia akhirnya mampir ke supermarket mini di tengah perjalanannya.

Dia hanya membeli susu coklat dan roti keju di supermarket itu.

Berjalan, berjalan.. Claire mendengar suara keributan di ujung jalanan yang ia lewati.

"Eh, suara apaan itu? Suara tawuran orang kah?"

Claire yang penasaran dengan suara itu berlari kecil ke arah pohon dan bersembunyi di belakang pohon itu.

Dan benar saja. Dia melihat sekawanan geng motor sedang berbincang-bincang di ujung jalan itu.

"Haduh ngapain nongkrong di sini sih? Kaya ga ada tempat lain aja. Kan jadi takut" gerutu Claire.

Tapi setelah Claire memperhatikan lagi anggota geng tersebut, alangkah terkejutnya dia melihat satu laki-laki yang di duga sebagai ketua dari geng tersebut, adalah...

Kak Navier.

Claire yang tidak percaya apa yang dia lihat langsung menutup mulut nya sendiri.

Claire yang masih shock langsung berlari terbirit-birit menjauh dari area tersebut.

Tapi..

Sial nya dia, Claire malah menginjak ranting pohon dan tersungkur ke tanah.

"Awww... " ringis Claire sambil memegangi lutut nya.

Sementara geng itu yang mendengar suara orang jatuh langsung berlari mengejar, karena apa? Karena Mereka takut geng mereka di ketahuilah orang lain.

Tapi yang mengejar orang itu ialah Navier.

Navier tepat berhenti di belakang Claire.

Claire yang baru saja ingin lanjut berlari langsung terdiam mendengar ucapan Navier.

"Berhenti."

»»————>  <————««

Claire di bawa ke depan semua anggota geng motor milik Navier.

Claire hanya bisa menunduk ketakutan dan menahan tangis.

Bagaimana bisa Navier yang selama ini terlihat baik, rajin, pintar, dan disiplin. Mempunyai sebuah geng motor seperti ini? Tidak habis fikri.

"Ngapain lo di situ?" Tanya Navier datar.

"A-aku t-adi-"

"KALAU NGEJAWAB ITU YANG JELAS! "
Bentak Navier yang sudah mulai emosi.

"Hiks... Hiks.. Kak, maafin aku" Claire hanya bisa menangis sambil meremas kotak susunya.

"Gue kasih peringatan ke lo. Jangan sampai yang lo liat hari ini, geng motor gue, kesebar sama orang lain. Dan satu lagi, jangan pernah WAJAH LO ITU MUNCUL DI DEPAN GUE LAGI. atau LO GABAKALAN TENANG CLAIRE LOUIS!"

Bentak Navier dengan sangat keras di depan Claire.

Claire tidak menyangka jika selama ini, ketua OSIS di sekolah nya ternyata adalah badboy.


THE CONTROLLER. (CHEMURA WATTPAD) Where stories live. Discover now