THE INDIGO [ On Going ]

~Prolog~

Pernahkah kalian menyangka kalau kalian akan menjadi anak indigo? Yang dimana bisa melihat makhluk-makhluk Astral atau Halus setiap hari, entah di rumah atau dimana pun kita berada.

Hai! Perkenalkan nama ku BoBoiBoy Taufan Cyclone, kalian bisa memanggil aku Taufan.

Aku adalah anak terakhir dari tujuh bersaudara atau bisa dibilang anak bungsu. Aku terlahir menjadi anak indigo yg dimana bisa melihat makhluk halus atau sering disebut hantu.

Halilintar POV

Taufan!!!!!

Oh Taufan!!!

Taufaaannnn!!!

Ugh dasar anak aneh, dipanggil oleh orang tidak jawab, tapi sekali dipanggil oleh hantu langsung dijawabnya ~~Batin Halilintar

End Halilintar POV

Halilintar yg lagi duduk di sofa ruang tamu pun akhirnya jengkel karena teriakannya tidak dijawab oleh adiknya yaitu Taufan meskipun sudah dibentak, akan tetapi masih tidak menjawabnya.

Halilintar pun geram lalu berdiri dan menuju ke kamar bernuansa biru langit itu. Diketuknya sekali akan tetapi tidak ada jawaban, lalu Halilintar pun mengetuknya berkali-kali sampai ke telinga Shappire yg asyik berbicara dengan teman hantunya itu.

TAUFAN POV

Eh, kok aku mendengar ada yg mengetuk pintu ya? Hmmm baik aku mengeceknya daripada nanti ada sesuatu yg penting kan? ~~ Batin Taufan

Aku pun berbicara dengan teman ku yg bernama Mira, ia merupakan anak blesteran Belanda dan Jawa. Papanya adalah orang Belanda sedangkan Ibunya adalah orang Jawa asli.

Ehh Mira, aku keluar kamar dulu yaa! Sepertinya ada seseorang yg mengetuk pintu ~~ Taufan

Lalu Mira pun mengangguk kepalanya yg menandakan kalau ia mengizinkan aku untuk keluar kamar.

End TAUFAN POV

Taufan pun akhirnya membuka pintu kamarnya yg ternyata kakak sulungnya sudah menunggunya dari tadi.

Kenapa kau lama buka pintunya HAH!?
Kau tuli ya?! ~~Halilintar

Maaflah bang, aku lagi berbicara dengan teman ku tadi ~~ Taufan

Cih, dasar anak aneh ~~Halilintar

Taufan yg mendengar kata-kata pedas dari kakaknya itu pun menunduk sedih karena dia selalu dianggap aneh oleh keluarganya sendiri.

Cepetan buat Teh untuk kakak, lalu diantar ke ruang tamu. Kalau kau lama, lihat saja nanti ~~Halilintar

Halilintar pun pergi menuju ke ruang tamu dan duduk di sofa. Taufan pun lalu pergi ke dapur untuk membuat teh, sedangkan semua kakaknya sibuk dengan urusannya masing-masing.

Maaf yaa jika ada kata-kata yg kurang nyambung dan terlalu kaku. Maklum ini book pertama Author, Silahkan tinggalkan Vote dan komen yaa🙏🏻

Senin, 15 April 2024
By: Author Fannie