Namjoon merasa setuju dengan pendapat yang dilontarkan oleh Taehyung dia mengangguk kecil "Um, aku juga sempat menyaksikan nya saat pernikahan kalian digelar. Jungkook yang menatapnya begitu dalam dan Yoonjung yang terlihat hanya menunduk, tidak berani untuk mendongak melihatnya"

"Sebaiknya kau jangan terlalu kasar padanya, Jung. Jangan mengekangnya terlalu berlebihan, jika ku lihat Yoonjung adalah tipe yang lemah lembut dan tidak bisa menggunakan cara kasar" Inilah Seokjin, selaku bijak dan dewasa saat bertindak.

"Um, benar dengan apa yang dikatakan Hyung. Kau begitu kasar dan menakutkan di matanya, itulah sebab nya di selalu merasa takut jika kau berada di sekitarnya" Lanjut Jhope.

"Aku tidak seperti itu, Hyung. Aku hanya berusaha yang memberikan yang terbaik untuknya, namun dirinya selalu memberontak. Itulah yang membuatku emosi lalu tidak bisa mengontrol emosi ku sendiri"

"Kau begitu mencintai nya, bukan?" Tanya Yoongi.

"Tentu saja, aku sangat mencintai nya. Untuk apa aku menunggunya selama lima tahun lamanya dan selalu mengawasinya lewat bodyguard dan orang-orang bayaranku"

"Saat itu dunia perbisnisan di gemparkan oleh berita tiada nya sang petinggi Go Company', Goo Seongjoon dan istrinya. Tiada karena kecelakaan yang menimpa mereka berdua sehingga merenggut nyawa mereka, dan meninggalkan putri tunggal mereka seorang diri. Dari situlah aku menggali informasi lebih dalam tentang putri tunggal mereka yang saat ini sudah berhasil menjadi istriku" Jelas Jungkook.

"Yakk, kami semua sudah tahu. Tidak perlu kau jelaskan kembali tentang hal itu"

"Kau tidak melakukan bulan madu, um?" Tanya Taehyung.

"Tidak sekarang, kandungannya masih begitu muda. Aku tidak tega melihatnya yang sangat lemah, aku akan melakukan nya jika usia kandungan nya sudah menginjak lima atau enam bulan saja, itu adalah waktu yang begitu cocok"

Seokjin terkekeh pelan "Kau pintar sekali, tanpa ku ajari pun kau bisa mengetahuinya sendiri"

"Of course. This is me, Jeon Jungkook" Angkuh nya.

"Ingat, Jung. Jika kau bosan dengan istrimu maka berikanlah dis padaku" Canda Jimin.

Jungkook sedikit melirik tajam Jimin yang terkekeh "Kau pikir istriku sebuah barang, hm? Bosan padanya? Ah, jangan harap. Aku begitu mencintainya, rela menunggunya menyelesaikan pendidikan jenjang tinggi nya" Ucapnya berat.

"Kau cari saja wanita lain diluar sana, Hyung. Jangan mengincar istri orang, terutama yang sudah menjadi milik ku" Tekan nya sekali lagi.

"Come on, aku hanya sedikit menggoda mu" Tawa nya terbahak-bahak

"Candaan mu tidak lucu, Hyung."

Kelima pria mapan yang menyaksikan itu sudah tidak heran lagi, Jungkook dan Jimin memang selalu bergurau seperti ini. Memang mereka berdua lah seperti karakter kartun Tom and Jerry

Jungkook merunduk singkat lalu menyeruput kopi hitam milik nya "Aku tidak tega, Hyung. Kondisi Yoonjung menurun dan dia tidak nafsu makan. Ah, apakah semua ibu hamil seperti ini?"

"Itu sangat umum terjadi, Yoona juga seperti itu ketika hamil usia muda" Ujar Seokjin

"Pada umumnya ibu hamil akan merasakan mual menjadi manja dan mengidam menginginkan sesuatu" Tambah Taehyung.

Wild HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang