Pukul 07.50 KST
Kringgg..... Kringgg..... Kringgg.....
Bel sekolah terdengar sangat nyaring menandakan sudah mulai memasuki jam pelajaran. Semua siswa di College Seoul High School masuk ke kelasnya masing-masing, termasuk Joel.
"Huffttt! Kenapa coba aku beda jurusan sama Jenna? Jadi ngga bisa ketemu Jenna tiap saat, " Batin Joel seraya masuk ke kelasnya.
Joel berada di kelas XI IPS 1, sedangkan Jenna berada di kelas XI IPA I. Kelas Joel berada di lantai 4, dan Jenna berada di lantai 3.
Mapel pertama Joel adalah sejarah. Joel sangat benci dengan sejarah. Menurut Joel, sejarah itu membosankan. Gurunya hanya bercerita saja. Tidak ada yang menarik.
"Sejarah kan masa lalu, kata appa tidak boleh terlalu memikirkan masa lalu. Harus fokus ke masa depan kan? Terus kenapa ada pelajaran sejarah? Lebih seru matematika. " Gumam Joel sambil menulis materi yang berada di papan tulis dengan terpaksa.
"Aishh! Kenapa setiap mapel yang ku benci selalu terasa lama? " Joel menggerutu kesal.
Kringgg..... Kringgg.....
Jam pelajaran sejarah telah usai. Sekarang waktunya mapel ekonomi. Joel tidak terlalu suka, tetapi Joel masih mau belajar ekonomi.
"Istirahat masih lama ya? Pengen langsung ke kantin sama Jenna hehe, " Batin Joel sambil senyum senyum sendiri.
Guru mapel ekonomi telah sampai di kelas Joel dan tanpa basa basi langsung menuliskan materi di papan tulis. Semua siswa langsung mengeluarkan buku catatannya dan menulis materi itu.
"Langsung nulis? Seriously? Kebiasaan ni guru. Kalau gurunya bukan dia pasti aku semangat belajar ekonomi. " Joel menggerutu kesal.
Joel hanya menulis materi di papan tulis tanpa mendengar ocehan dari gurunya. "Aku bisa di jelasin appa. Lebih paham. " Batin Joel.
Kringgg.........
Jam istirahat telah tiba. Wajah Joel langsung cerah dan merasa bahagia.
"Yes! Jennaaa i'm coming! " Batin Joel seraya menunggu sang guru keluar dari kelasnya. Setelah gurunya keluar, Joel lah yang pertama kali keluar dan langsung menuju kelas Jenna.
Joel menunggu di depan kelas Jenna karena Jenna belum keluar. Joel mengintip lewat jendela kelas Jenna dan melambaikan tangannya.
Jenna melihat Joel dan segera keluar kelas untuk menemui Joel. Jenna terlihat bahagia hari itu.
"Hai jo, hehe sorry bikin kamu nunggu, " Ujar Jenna dengan kedua tangannya berada di belakang.
"Aahhh santai aja, aku juga baru sampai jadi ngga nunggu terlalu lama. Yaudah ayo langsung ke kantin! " Ajak Joel seraya memegang pundak Jenna dan berjalan bersama.
Kalau boleh jujur, Jenna merasa sangat salah tingkah. Jenna merasa hatinya meleleh karena sentuhan dari Joel. Ya, Jenna menyukai Joel.
Setelah sampai di kantin, Joel dan Jenna mencari tempat duduk yang nyaman untuk berdua. Setelah mereka menemukan tempat duduk yang nyaman, Joel menyuruh Jenna duduk disitu terlebih dahulu.
"Kamu disini aja ya, jaga tempat! Biar aku yang pesan makan. Kamu mau apa? " Tanya Joel.
"Eummm, aku mau bakso mang Ari aja deh! Tolong yaa hehe, " Pinta Jenna dengan rasa sedikit malu.
"Oohhh okay! Tunggu yaa! " Jawab Joel dengan senyum tulus. Saat Joel berjalan ke kedai bakso mang Ari, tiba tiba hatinya terasa meleleh.
"Wahh gila! Aku bisa ngomong gitu ya!? " Batin Joel yang kagum dengan dirinya sendiri. Karena ini adalah kali pertama Joel dekat dengan perempuan.
YOU ARE READING
NOTHING
Teen FictionTidak semua keluarga lengkap itu bahagia. Hal itu terjadi pada Janitra, anak pertama dari tiga bersaudara yang mengetahui rahasia kelam keluarganya. Persaudaraan mereka sangat erat meskipun usia mereka terpaut cukup jauh. Sebenarnya, Janitra senang...
