73

761 76 4
                                    

Mattew menghabiskan malam di bar. Ia pergi minum dan berkelahi dengan salah satu pengunjung. Theodor mendapat telepon dari kantor polisi lalu ia memberitahu Frank.

Karena ini adalah pukul 02.00 pagi dan Shawn sudah tertidur maka Frank yang panik segera pergi ke kantor polisi. Saat tiba di sana Theodor sudah menunggunya.

"Ia ada di sel. Mereka harus menunggu sampai efek alkohol hilang baru bisa dimintai keterangan. Pihak korban mengutus pengacaranya dan sedang bicara di dalam".

Frank mempercepat langkahnya untuk masuk ke dalam. Seorang polisi menyapanya.

"Aku orang tua dari Mattew Jensen. Bisakah aku bertemu dengannya?".

"Baiklah".

Dengan langkah panjang Frank mengikuti polisi itu menuju sel. Frank terpaku saat melihat Mattew ada di sudut dan sedang memeluk lututnya. Kepalanya tertunduk.

"Matt...".

Panggil Frank pelan. Suaranya tercekat di tenggorokan nya. Mattew tidak mengangkat kepalanya.

"Ayah percaya padamu...".

Masih dalam posisi yang sama Mattew bersuara.

"Aku tidak apa-apa. Pulanglah".

"Tidak! Ayah di sini dan kita akan pulang bersama. Tunggu di sini!".

Sebelum Mattew menjawab, Frank sudah berbalik untuk pergi namun ia terkejut karena Elena sudah berdiri di hadapannya.

"Kenapa kau ada di sini? Apa kau ingin mengatakan aku gagal menjaga anak-anakku? Kau lupa bahwa semua ini karena...".

"Mom! Berhenti menyalahkan ayah. Ini tidak ada hubungannya dengan kalian. Ini kantor polisi, apa kalian ingin memberitahu semua orang bahwa aku adalah anak broken home?".

Ucapan Mattew membuat Elena dan Frank sangat terpukul. Tadinya Elena berniat melemparkan kemarahannya pada Frank, namun tiba-tiba semua itu hilang.

"Broken home?".

Elena mengulang kata-kata Mattew. Sesuatu menggigit hatinya. Ia menengadah ke atas. Frank yang melihat ini langsung merapat ke tembok dan meninjunya pelan.

Apa yang telah aku lakukan?

"Aku ingin bicara".

Ucapnya pada Elena sambil berniat meraih tangan Elena namun mantan istrinya itu menolak. Lalu dengan terpaksa ia meraih tangan Elena dan menariknya pergi dari hadapan Mattew. Mereka hampir mencapai pintu keluar namun dihalangi oleh polisi.

"Kepala polisi ingin bicara dengan kalian. Pihak korban telah mengajukan tuntutan dan ganti rugi".

Mau tidak mau Frank dan Elena mengikuti polisi itu ke sebuah ruangan. Itu adalah ruang kepala polisi.

"Kami telah mendapatkan rekaman cctv di tempat kejadian. Silahkan lihat sendiri ".

Rekaman itu diputar di laptop. Frank melihatnya dengan tidak berkedip. Di dalam rekaman itu terlihat jelas bahwa Mattew telah menghajar orang lain dengan brutal.

"Aku akan bertanggung jawab untuk ini. Tapi, putraku sebelumnya tidak pernah bertindak seperti ini. Aku mohon ia bisa dibebaskan".

Kepala polisi itu berpikir sejenak.

"Apakah dia sedang mengalami masalah belakangan ini? Perilakunya terlihat seperti seseorang  yang stress".

Wajah Elena sudah dipenuhi air mata.

"Putraku anak yang baik. Ia...Ia tidak sengaja melakukan ini. Dia baru saja lulus sekolah kedokteran dan bersiap untuk magang. Ia hanya sedang tidak...".

SECOND HOME (TAMAT)Where stories live. Discover now