MIA POV:
huft hari ini hari pertama sekolah, jujur saja aku malas rasanya ingin kabur hidup dengan tenang aku tidak percaya dengan orang lain termasuk orang tua ku, mereka hanya menginginkan kesempurnaan mereka jarang lagi memberiku kasih sayang setelah melihat potensi dalam diriku.
MIA POV END
"MIA CEPAT KAU NANTI TELAT SEKOLAH" teriak ayah mia dari lantai bawah
"IYAAA" sahut mia dan dia turun kelantai bawah
di lantai bawah dia melihat ibu dan ayah nya yang sedang duduk di meja makan
"mia ayo makan ibu sudah siapkan makanan kesukaan mu" kata ibu mia sambil tersenyum, mia pun duduk di meja makan dan memakan sarapannya dengan tenang. tetapi ayah mia mengatakan sesuatu yang membuat mia ingin berteriak.
"ingat mia jangan membuat masalah disekolah mu, jadi lah sempurna jangan mempermalukan keluarga kita" kata ayah mia dengan tegas
"sempurna, sempurna, sempurna,.... dasar pak tua bisanya menuntut" batin mia berteriak, rasanya mia ingin marah dan melawan ucapan ayah nya itu, tetpi dia tidak ingin mencari ribut.
"baik ayah" kata mia dengan suara pelan, keadaan ruangan itu menjadi berat karena ucapan dari ayah mia.
SKIP DISEKOLAH
MIA POV:
sekolah ini luas sekali aku sampai pusing tapi aku bingung yang mana kelas ku. apa tanya orang saja ya tapi pasti akan akward, huft aku jadi tambah pusing.
"hai kau baik-baik saja??" tanya seseorang sambil menepuk bahu ku
"akkk yaa aku baik saja kenapa?" siapa orang ini main langsung tepuk saja gak tau kaget apa, untuk gak punya riwayat penyakit jantung, eh kalo di liatdari seragamnya dia seangkatan aku juga.
"ohh tadi aku melihat kau memegang kepala mu aku kira kau sakit" kata laki laki itu, ya yang menepuk pundaku seorang laki-laki
"owh aku tak apa hanya pusing karena gak tau kelasnya dimana" sebenarnya aku malu bilang begitu aku terlihat seperti orang bodoh, aku jadi malu
"hahah kau lucu sekali muka mu sampai merah begitu" apalah orang ini dia mengejek aku
"owh ya, aku lupa memperkenalkan diri aku ezra salam kenal, nama mu??" ohh jadi namanya ezra
"nama ku mia salam kenal juga" kataku
"mia ya, nama yang bagus....
YOU ARE READING
PEOPLE COME AND GO
Teen Fictiondulu aku pikir kata "people come and go" itu gak nyata.tetapi setelah membuka mata lebar lebar dan mengetahui sisi lain dari hidup ku aku SALAH. sekarang hal itu terjadi dan banyak yang tidak ku ketahui tentang lingkungan sekitar ku akhirnya aku sad...
