13 (Akhir?)

37 7 2
                                    

Tenn tangan yang lain mencengkram tangan Gaku mencengkram tangan Tenn bagian kanan, tangan kiri Tenn meremas kuat hingga lengan panjang Gaku berkerut rapih seketika berantakan akibat remasan kuat nya oleh Tenn.

Seperti kedua telah tersulut emosi dalam diri mereka.

_________________________________________

"Oke! Aku akan menjelaskan semua,Gaku!"jawab Tenn menahan amarah.

"Jelaskan."dingin Gaku melepaskan tangan dari mencengkram bahu Tenn.

"Aku dan Riku adalah saudara kandung. dan tentang di kafe itu adalah rahasia tidak bisa aku ceritakan padamu,"jelas Tenn.

"Saudara kandung?! Kalian berdua saudaraan?!"tanya Gaku terkejut.

"Iya, lebih tepat kami saudara kembar aku tidak bisa menjelaskan sekarang padamu situasi gawat sekarang."jawab Tenn

"Kenapa?"tanya Gaku sambil memiringkan kepala sedikit.

"Susah di jelaskan."balas Tenn tegas.

"Susah di jelaskan bagaimana?! Setidaknya, kamu memberiku satu penjelasan. dengan masuk akal bagaimana kalian bisa saudara kandung apalagi kembar!"bentak Gaku.

"Tidak bisa,waktu tidak tepat Gaku,"ujar Tenn.

"Tenn kau-"

_________________________________________

Matahari telah naik keatas permukaan memulai hari aktivitas menyinari kota jepang begitu luas dengan berpedudukkan sekitar 125,1 juta jiwa, meski begitu matahari tetap naik menjalankan tugas nya menghangatkan atsmofer bumi agar semua manusia di bumi mendapatkan stabilan suhu tubuh dengan baik dan normal nya setiap  kali mereka beraktivitas.

Hinggap masuk sinar matahari  ke dalam bilik kecil yang terlihat seorang pemuda bersurai merah bermarga Nanase ini sedang tertidur nyenyak di atas ranjang miliknya.

Deru napas pelan perlahan menghilang mengikuti aliran udara menuju luar jendela jati putih berbentuk segi panjang ke bawah lalu, di atas peyangga besi lurus memanjang tertempel sebuah hordeng putih terbuat dari bahan, kain sutra lembut, lihatlah jahitan rapih tanpa sedikit pun seuntai benang muncul dari hordeng tersebut.

Drttt..

Drtt..

Drt..

Dering ponsel telepon berbunyi,asalnya dari meja kecil bertingkat dua lalu, terlihat warna casing ponsel merah maron itu dengan tengah-tengahnya ada gambar seorang beruang kecil sedang  tengkurap sambil mata ia pejamkan rapat,mulutnya membentuk senyuman tipis sekilas terlihat damai sesuasana beruang kecil sedang tertidur nyenyak.

Kemudian sebuah tangan meraih ponsel tersebut dan menekan panggilan teleponnya.

"Halo?"tanya pemilik ponsel itu.

"Halo, selamat pagi Nanase Riku, kamu sudah bangun ya.."jawab seorang dengan nada misterius.

"S-siapa kamu?"tanya Riku ragu-ragu setelah sudah sadar total dari kantuknya.

"Yah.. aku adalah.. kamu tidak perlu tahu siapa aku.. terpenting adalah kamu dalam masalah besar."jawab orang itu sambil tertawa kecil.

"Masalah besar apa? Apa maksud mu dengan masalah besar padaku?"

Perasaan tidak enak muncul tiba-tiba menyelimuti kulit punggung pucat nya seperti memberi sinyal tentang apa akan di ucapkan orang misterius ini.

"Masalah akan kamu ketahui nanti Nanase Riku, jadi selamat tinggal."jawab orang itu mengakhiri panggilan telepon.

"Tungg-"

Tut.. Tut..

Panggilan telepon terputus secara langsung tanpa sebab, pikiran melayang, membayangkan apa yang di katakan orang itu tadi yang di maksudkan adalah masalah besar tentang hubungan nya dengan Tenn? Sebelum tadi malam ia saat sedang bergulir ke tweet menemukan seorang akun uknown mengtag akun nya Riku dan terlihat sebuah gambaran dua orang pemuda berbeda warna rambut berjalan   menuju ke dalam kafe yang di yakinin itu adalah Riku dan Tenn.

Jika itu, adalah masalah besar berkaitan pada gambaran sudah tersebar luas hingga setengah orang-orang penggemar nya mengetahui hal ini,berarti orang tadi menelepon ada hubungam pada hal ini, tapi kalau,ternyata orang itu bukan, hanya seorang membenci dia?

Bagaimana? Tidak mungkin, seseorang seperti tadi adalah pelakunya.. semua masih menjadi misteri.

Menggelengkan kepala menjauhi pikiran negatif tentang menuduh seseorang tanpa bukti dulu,berputar bola matanya melihat jam dinding tertempel pada dinding putih polos, sedang bekerja jam itu berakhir jam jarum panjang pada pukul 7 dan jarum pendek di angka 3.

Berarti 7:15 ia sudah bangun ataupun ia bisa tetap tidur tanpa suara dering ponsel berbunyi sebelumnya.

Kemudian tubuh ia paksakan bangun dari tempat tidurnya dengan enggan. bangkit dari tempat tidur lalu menyeret kedua kakinya untuk berjalan menuju pintu keluar kamar, sesampai di depan pintu pun tangan meraih kenop dan memutar kenop sampai terdengar bunyi 'klik' pintu sudah terbuka.

Melanjutkan jalan keluar kamar sambil melihat-lihat kamar-kamar anggota Idolish7 lainnya seperti sudah kosong tak ada penghuni sang kamarnya, mereka semua sudah bangun..

Jalan terus menyusuri lorong sepi tampak menyeramkan di film horror minggu lalu ia tonton, melangkah terus walau dirinya di banjirin keringat dingin setubuh, tetap memaksakan diri maju tidak perlu takut pada apapun sekali pun hantu akan muncul.

Seperempat perjalanan kaki Riku berhenti melangkah karena mendengar benda jatuh dari kamar samping nya yaitu, kamar miliknya Mitsuki—

"HANTUU!"teriak Riku segera berlari.

Melangkah goyah berusaha secepat nya menghindari dari kejaran hantu, padahal tidak di belakang tidak ada siapapun mengejarnya hanya suara angin lewat.

Sampailah Riku berhasil melarikan diri juga selamat dari kejaran hantu apapun itu, mengambil napas sejenak lalu membuang nya merasa sudah lebih teratur napas kemudian, kepala menoleh ke samping melihat sesosok tangan panjang tiba-tiba menyergap mulutnya dengan kain putih sudah di teteskan obat tidur. Perlahan-lahan mata mulai mengantuk dan pengelihatan pun juga mulai kabur lalu menjadi gelap seketika.

"I found you,a little boy.."

Tbc!

Woahhh author benar benar gomeenn nee sudah jarang up, sungguh selama 1 bulan atau 2 bulan terakhir? Entahlah author tidak menghitung waktu, author sibuk sekolah, ujian buat ke lulusan sekolah dan hanya sekarang semua sudah selesai author berharap bisa rajin up!

Jaa Minna-San^-^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A Theard🪡 (糸) [IDOLISH7,TRIGGER] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang