5'(pertemuan mereka)

87 9 0
                                    

"..."

Tenn hanya terdiam tidak bisa menjawab pertanyaan yamato

"Haloo kujo Tenn apakah anda mendengarkan saya??"

Tanya nya yamato heran mengapa teen susah sekali menjelaskan tentang hal hubungan nya dengan riku.

"Y-ya.. aku mendengarkan mu yamato.."

Suara Tenn terdengar agak gemetaran dari telepon nya merasakan takut di tubuh nya akan pertanyaan yang ingin dia hindari dari semua orang.

"Anda mendengarkan saya sekarang jawab pertanyaan saya tidak menerima alasan apapun katakan dengan jujur!"

"Hubungan ku dengan riku hanya-"




Sambungan telepon di matikan secara langsung oleh Tenn.



"Halo kujo!"

"Kau mendengar ku kan?!'

Yamato melemparkan ponsel nya ke kasur hanya frutasi kesal pada Tenn tiba tiba mematikan telepon di saat penting ini.

"Sialan"

Gumam pelan frustasi pada tingkah laku Tenn menghindari pertanyaan ini

"Bila dia tidak ingin menjawab pertanyaan ku maka tidak ada cara lain selain aku haru menemuinya."

Yamato memutuskan untuk bertemu dengan Tenn di dorm Trigger membahas tentang masalah nya antara hubungan dengan riku itu apa??

Yamato menghela napas lelah pada ini semua tidak mengerti lagi dengan ini semua mengapa terjadi di grub nya dan apa lagi rahasia yang mereka sembunyikan lagi tidak kah mereka cukup percaya pada salah satu diantara mereka semua adalah keluarga dan teman yang bisa mereka percaya tapi mengapa tetap berakhir begini merahasiakan sesuatu yang belum mereka ketahui kenapa riku kamu merahasiakan ini semua??

Pikir yamato pada masalah ini semua yang terjadi sekarang harus dia hadapi segera yamato melangkahkan kaki ke tempat tidur mengambil ponsel sempat ia lemparkan tadi mengirimkan pesan pada mitsuki untuk hal ini.






-ruangan chatting Yamato with Mitsuki-








"Mitsuki"

"Ada apa Yamato?"

"Bisakah kamu nanti sepulang dari pekerjaan mu datang ke dorm dan kumpulkan semua anggota ke dorm nanti malam ada sesuatu yang akan kubahas nanti ini mengenai hubungan riku."

"Tentu saja yamato aku akan bilang kepada semua anggota nanti."

"Terimakasih Mitsuki telah mau membantu ku aku tidak tahu lagi bila tidak ada kamu membantu dalam masalah ini..."

"Jangan ucapkan terimakasih sudah seharus nya kita sebagai rekan saling membantu!"

"\(^o^)/."





-Akhir dari ruangan chatting Yamato with Mitsuki.-







Yamato hanya tersenyum melihat layar ponsel pesan terakhir Mitsuki pada membuat hati sedikit tenang damai terhadap masalah tadi yang membuat cukup tegang dan banyak khawatiran di wajah sebelum sekarang sedikit lebih tenang.

"Ya sekali lagi aku tidak bisa mengucapkan terimakasih sebanyak apapun pada mu..."

"Kau merupakan salah satu anggota yang selalu ceria Mitsuki!"

Gumam pada diri sendiri hanya bisa tersenyum tulus pada hal yang membuat bahagia dan bertahan sampai disini karena semua rekan kerja nya yang mau melewati ini bersama sama tidak peduli masalah apa yang mereka hadapi pasti akan di lewatkan secara bersama sama walau bila salah satu itu mengorbankan pekerjaan mereka menjadi idol tidak masalah bagi mereka asal mereka bersama dan mau bangkit lagi memulai dari awal.






-Mari kita lihat keberadaan Riku di rumah sakit-




Riku saat ini hanya bersandar pada bantal di tempat tidur ini sambil menyenandungkan sesuatu untuk diri tetap tenang dan mencoba melupakan semua masa lalu yang sempat ia ingat tadi sebelum.

Terus menyandungkan lagu damai pada diri nya merasa damai pada lagu dia sandungkan akhir nya membuka mata menatap langit di luar jendela hanya tersenyum tipis pada hal ini sebelum ada ketukan pintu di ruangan ini.



Tok.. Tok.. Tok..


Ketukan pintu di kamar rumah sakit ini pelan dan berhenti menunggu jawaban dari pemilik kamar ini untuk menjawab ya sebagai tanda ia di izinkan masuk.

"Masuk.."

Drett...

Pintu terbuka menampakkan seorang pria berambut pink menggunakan pakaian casual dan topi kacamata hitam sebagai penyamaran menghindari dari para reporter dan fotografi atau para fans yang mengenal diri

Dia adalah Kujo Tenn datang kerumah sakit dimana Riku adik di rawat mungkin ada sesuatu yang ingin di bahas oleh Tenn?

"Riku bagaimana keadaan mu??"

Suara hangat lembut dan tatapan melembut pada diri nya merupakan hal yang sangat di rindukan Riku saat ini membutuhkan sosok Kakak bersama menemani diri nya saat ia sedang dalam keadaan lemah seperti ini..

Tenn-nii..


Suara Riku gemetar saat melihat sosok Kakak nya ada di ambang pintu sekarang tersenyum pada sama seperti dulu saat mereka bersama.

"Ya Riku ini Tenn-nii."



Teen segera berlari kearah adik kandung memeluk adik nya erat hanya tidak ingin meninggalkan adik kesayangan satu satu ini lagi sudah cukup bagi adik mengalami penderitaan tanpa dia di sisi mendukung semua ini hanya kehampaan yang dia tinggalkan pada adik ini kesedihan dan rasa sakit dia berikan pada Riku cukup membuat nya menyesal melakukan hal ini.

"Riku Tenn-nii minta maaf telah meninggalkan mu saat itu Tenn-nii tidak punya pilihan selain mengikuti nya.."




Isakan keluar dari diri nya menangis dalam pelukan adik ini mencoba menahan emosinal nya tapi tidak berhasil menginginkan air mata jatuh sekarang.

Segera Tenn mempererat pelukan pada adik tanpa ingin moment yang ia rindukan ini berakhir begitu saja ingin moment ini tetap ada bersama tanpa ada akhir dari nya...

Tbc.

Gomen author niat nya pen lanjutin selesai pts eh malah pas liburan pts maafkan author yang terlalu mager update cerita ini

:)

A Theard🪡 (糸) [IDOLISH7,TRIGGER] Where stories live. Discover now