0.8

68 8 0
                                    

Keesokan harinya

Felix sangat pusing, namun jika ia membolos pasti ia akan kena marah oleh papa dan mamanya

"Ayok Felix semangat, kamu bisa" Felix, saat berjalan, ia sedikit sempoyongan, Felix bertumpu pada tembok untuk ke kamar mandi

______

Felix selesai mandi, ia juga sudah bersiap, Felix menuruni satu persatu tangga dirumah megah yang itu

Di bawah, orang tua nya dan Jisung sedang membicarakan ulang tahun Jisung besok, ya, mereka kembar berarti ulang tahunnya barengan, namun setiap merayakan, Felix tak pernah dianggap ada ia tak menghiraukan itu, toh juga terakhir dia merayakan ulang tahun di umur 5 tahun

"Ma, Pa, Felix berangkat" Felix

Kedua orang tua nya tak menggubris, mereka fokus pada Jisung, Felix tak memikirkan itu langsung berjalan ke rak sepatu

Selesai memakai sepatu, ia pergi meninggalkan rumah untuk kesekolah, sesekali Felix hampir jatuh karena kepalanya masih pusing

Kebetulan sekali, Minho lewat

"Dek Lix" Minho memberhentikan motor nya

"Eh kak" Felix

"Ayok kakak anter sekalian" Minho

"Gausah kak, nanti kakak telat" Felix

"Gak papa, ayo naik" Minho

"Yaudah" Felix naik di jog penumpang

Selama diperjalanan, hanya hening, sesekali Minho bersenandung walau hanya dengan hm hm

"Btw dek, besok kamu ulang tahun kan?" Minho

"Iya, Felix dah genap 14 tahun haha" Felix

"Kamu... Mau di kado apa?" Minho

"Hah Kado? Gausah kak, mending kasih Jisung aja, tar Jisung iri, kayak tahun lalu" Felix

"Gapapa, kamu mau apa" Minho

"Felix sih gak pengen apa apa, pengen hidup aja, haha" Felix

"Yaudah deh, besok kalo gak repot, kakak ajak kamu kemana gitu" Minho

"Terserah kakak aja" Felix














See you next time





Pacar Felix

Why I'm? [Felix] Where stories live. Discover now