0.7

77 9 0
                                    

Felix membaringkan dirinya diatas kasur, ia mengambil ponselnya dari ranselnya, syukurnya ponsel Felix tak basah, karena tas nya sudah basah kuyup

Ia mencari aplikasi komunikasi online, lalu menekan nomor kakak sulungnya, disana kakaknya sudah lebih dulu mengirim pesan dari tadi ia perjalanan pulang dari sekolah

Kakak

Felix |
Hujan deres, mau dijemput gak? ¦

¦ Udah sampe rumah kak

S

etelah mengetik itu, Felix langsung meletakkan ponselnya asal

_____

Malam harinya

Felix merasa tubuhnya tak nyaman, ia berjalan menuju kamar jisung untuk meminta obat demam, namun ternyata kedua orang tuanya juga ada disana

"Kak Jie, minta obat-" Felix

"Kamu itu! Udah bikin jisung demam! Harusnya kamu gak ajak dia jalan!" Ujar papa dengan kasar didepan Felix

"Tapi pa-" Felix

"Apa?! Masih mau ngelak? Sekarang jisung demam, kalo gak gara gara kamu ajak dia jalan, pasti jisung gabakal demam" Papa

"Udah ah pa, disini gak cuma jisung yang lagi sakit" Felix lalu meninggalkan kamar jisung dengan rasa kecewa, mengapa? Mengapa ia yang disalahkan, itu salah jisung karena jisung ingin ikut dengannya, tapi mengapa ia yang disalahkan? Pikiran Felix mulai bertanya tanya, ia tak menghiraukan itu, langsung pergi tidur, bahkan ia melewatkan makan malam

_____

Tengah malamnya, Felix merasa badannya tambah sakit, ia memutuskan untuk kekamar kakaknya untuk meminta obat demam, ia berharap bahwa orang tuanya sudah tak ada di kamar Jisung

"Kak Jie" Felix

Ternyata Jisung belum tidur, jisung masih bermain dengan ponselnya

"Ada apa Lix?" Jisung

"Boleh minta obat demam gak, obat Felix habis" Felix

"Ambil aja di meja, kamu demam?" Jisung

"Gak kak, cuma gaenak badan aja, kak jisung gimana? Masih pusing?" Felix

"Gak terlalu" Jisung

"Yaudah kak, Felix mau balik kamar, kakak buruan tidur sana" Felix

"Iyaa, cepet tidur juga" Jisung












See you next time❤️❤️




Pacar Felix

Why I'm? [Felix] Where stories live. Discover now