All To Well Fatimahku (on going)

salah paham

Assalamualaikum spesial untuk hari ulang tahun author hari ini bakalan up dengan 2000+ kata

And jangan lupa vote komen tinggal kan jejak kalian baca ok?

Tandain typo yang bertebaran

Tambahin kritik dan sarannya🤏🏻

"Rembulan yang indah jika dihiasi bintang-bintang disekitarnya, sama seperti kamu adiraku langkahku untuk mencapai ridho Allah SWT akan lebih terang dan mudah untuk aku lalui" _Gus Haikal Al-Ghifari_

🕊️🕊️🕊️

Flashback on

Setalah permintaan Adira untuk mencari buah manggis Gus Haikal pun bergegas untuk buah permintaan istrinya itu. Saat mobil yang dikendarai Gus Haikal ingin keluar dari gerbang pesantren, ada seorang wanita berusia sekitar 60 tahun yang berlari tergesa gesa dengan sekantong yang bisa Gus Haikal lihat isinya adalah pisang.

"Tolong saya tolong" pinta wanita itu memohon kepada Gus Haikal agar membuka pintu mobilnya

Gus Haikal bukan mau suuzhon takut jika membuka mobil ternyata wanita itu hanya menipu saja bukan meminta tolong seperti perkataannya.

"T-tolong saya nak " pinta wanita 60 tahunan itu terlihat permintaan tulus serta ada buliran bening keluar dipelupuk wanita itu.

Akhirnya Gus haikal memutuskan untuk keluar dari dalam mobil, ia bisa saja memasukkan wanita itu kedalam mobil tapi disini sudah gelap takutnya ada yang salah sangka atau timbul fitnah nantinya.

"Assalamualaikum ada yang bisa saya bantu buk"

Wanita tua itu tidak menjawab salam Gus Haikal tapi ia menarik ehh bukan menarik tapi menyentuh tangan Gus Haikal dan memaksanya untuk mengantarnya pulang.

"Astagfirullah jangan seperti ini buk, nanti ada yang lihat jadi fitnah meskipun ibuk lebih tua dari saya" ujar Gus haikal sembari menjauhkan tangan dan dirinya dari wanita itu

"Tolong bawa saya pergi dari sini nak, saya dikejar oleh warga"

"Apa ibu membuat kesalahan sampai dikejar oleh warga"

"Saya tidak punya salah tolong bawa say-"

"Assalamualaikum pak ustad huh huh huh" ucap seorang pemuda yang mungkin sedang melakukan ronda malam seusai sholat terawih tadi dengan nafas yang terengah-engah dan diikuti beberapa org dibelakangnya.

"Waalaikumsalam ada apa ini pak tumben rame rame kayak lagi ngejar maling"

"Iya mmng lagi kejar maling pak ustad"

"Malingnya lari kemana? Apa kearah pesantren ini?" Tanya Gus Haikal

"Benar pak ustad tapi beruntung' pak ustad sudah menghalangi malingnya"

"Ha? Dimana malingnya?"

"Wanita yang disamping pak ustad itu maling"

Gus haikal nampak bingung dan menoleh kearah wanita 60 tahun disampingnya ini. Tidak mungkin pikirnya diusia begini dia mencuri atau maling.

"Maaf sebelumnya bapak bapak mungkin saja salah org ngk mungkin ibu ini maling"

"Benar pak ustad ibu itu maling pisang dan beras diwarung bapak ini" ucap seorang pemuda dengan menunjuk seorang pria lebih tua darinya.

"Ibuk" panggil lembut Gus Haikal bagaimana pun sebaiknya ditanya dan diselesaikan dengan cara baik baik saja alasan ibuk ini mencuri.

"T-tolong saya nak"