Adira dan adiba

2.5K 68 0
                                    

"Adira panggilkan kk mu sekarang"
"Siap nyonya"

"Punya anak perempuan sampai dua org tapi ngk beres dua duanya " omel Fatma siapa lagi kalau bukan org tua Adira dan adiba

"Adira dengar loh bunda"
"CK...cepat saja suruh kakak mu itu bangun mau jadi apa dia kalau selalu bangun jam segini"

DIDALAM KAMAR

"Dib bangun itu iler Lo kenak sajadah nya loh"
Adiba yang tertidur diatas sajadah itu sejak setelah subuh tadi

Kalian gtu juga ngk sih? Hehe

"Hmmm"
"Hmm hmm hmmm bangun woi lah ah males banget gw bangunin loh biar bunda ajh sekalian sama pancinya yang bangunin loh"

"Gw lagi ngumpulin nyawa ini, sabar napa etdah"

"Tau ah gw kluar duluan udh lapar ini bye" kesal Adira melihat kk satu satunya yang jiwa tidurnya itu ya mungkin ngk berstandar banget wkwkkw

"Ehh bentar bentar deh hari ini kan Minggu ya, gmna kalau kita kepanti jenguk anak panti gtu udh lama juga kan ngk kepanti, gimana dir?"

"Tuan putri gimana mau kepanti Lo ajh belum bangun dari tempat tidur Lo huuu"

"Heheheh" tanpa muka bersalahnya adiba nyegir sambil memperlihatkan gigi gingsul nya kepada Adira.

Adira dan adiba mmng terlahir kembar tapi tidak identik, berasal dari keluarga yang terbilang kaya namun dibalik Mereka memiliki harta yang berlimpah mereka selalu bersifat sederhana, bahkan setiap bulannya mereka akan mengunjungi panti asuhan untuk bisa berbagi disana.

"Selamat pagi nyonya Fatma" sapa adiba sambil tersenyum
"Pagi pagi kamu itu anak perempuan bangunnya kok sampai jam 9" kalau sudah mode emak emak nya kluar ya pasti mereka tidak bisa berkutik wkwkw.

" Lu kalau ngk mau Kodam bunda kluar ya jangan dipancing kk" bisik Adira pada adiba

"Sory"

"Bunda marah marah Mulu udh tua juga nanti makin tua apalagi udh jadi janda nanti ngk laku baru tau rasa"

"Adibaaaa mau kualat kamu sama bunda nanti bunda tarik semua fasilitas kamu baru tau rasa" ancam janda anak dua itu.

Fatma memang seorang janda tapi dia selalu bahagia bersama kedua putrinya.

"Drama pagi ditutup ayo makan Dira udh lapar bunda ngk baik juga kalau ngomong depan makanan" tegur Adira

Adira memiliki sifat lebih dewasa dari kakaknya dia juga humoris dan mudah menangis. Berbeda dengan Adiba kk nya itu mmng memiliki sifat dewasa tapi memiliki tingkah seperti tingkah nuaiman.

"Kakak mu itu nak tak sumpel mulutnya dengan cabe goreng level 5 ini"
" Bodoah Dira makan duluan"

Setelah mereka makan dan memberikan sisa makanan dan piring kotor mereka duduk bersantai di gazebo mereka menikmati waktu keluarga mereka dihari Minggu ini dengan baik, Senda gurau terdengar ditengah tengah perbincangan mereka.

" OOO iya bunda mau tanya sama klian boleh?"
" Silahkan nyonya" jawab Adira
Dibalas kekehan dari Adiba yang tengah menikmati mie samyang pedas dari Korea itu.

"Kalau diantara klian bunda jodohkan apa kalian berkenan ? Tapi kalau belum siap juga gpp bunda tidak memaksa. Tapi kalian tau kan umur klian sudah menginjak 23 tahun kalian sudah boleh menikah" jelas Fatma serius sambil menatap kedua anaknya itu.

"Uhuk uhuk uhuk  aaa bunda pedas pedas" diba terbatuk batuk karena pertanyaan bunda nya itu.

"Minum minum dir tolong ambil minum untuk putri tidur kita ini"  yang dibalas anggukan oleh Dira

"Ni"
"Lu lama banget dah ni tenggorokan udh hampir mati rasa"
"Lebay kamu"
"Bunda yang lebay tiba tiba nanya gtu kan Diba kaget"
"Bunda berbicara seperti ini karena bunda mau klian juga bahagia sayang"
"Diba lebih bahagia tinggal sama bunda sama Dira, bahkan pikiran menikah Diba ngk minat apalagi banyak buaya darat yang udh jelek ngk tau diri pulak buat selingkuh selingkuh"

"Dira juga ngk mau bunda klipun bunda jodohin, jodohin Adiba aja"
"Kampret lu"
"Omongannya Dib"
"Hehe"

"Kalian harus dengar calon yang mau bunda jodohkan ini dia anak kyai di panti asuhan tempat klian sering ksana"

"Oo-... HA APA"? SENTAK KEDUA NYA TERKEJUT DENGAN BOLA MATA YANG HAMPIR KLUAR WKWKWK

"Tak nak bunda biar Adira ajah Diba ngk mau amit amit ma ustad ustad itu"

"Enak ajh seharusnya kamu bukan aku kan kamu yang lebih tua' kesal Adira

"Pokonya ngk mau titik"
"Sudah sudah klian pikirkan lagi siap siap kita antar kan makanan kepanti setelah itu satu diantara klian temani bunda ke agensi"

"Siap Fatma" jawab Adiba
"Huhhh anak itu"

Jangan lupa vote ya teman teman🌷
Semangat puasanya 🌷

Yang tanya visual Adiba disini

Yang tanya visual Adiba disini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
All To Well Fatimahku (on going)Where stories live. Discover now