Eps 20

223 27 7
                                    

Sudah 2 hari setelah kejadian itu, Kim Yeonjun mengurung diri di kamar. Dia tidak keluar kamar sama sekali, juga tidak kuliah. Sekedar makan dan minum pun dia tidak keluar kamar. Sedangkan di luar kamar Yeonjun, ada Seokjin yg tak pernah bosan untuk merayu anaknya itu untuk keluar kamar dan makan.

"Sayang, Appa mohon.. Keluarlah, buka pintunya sayang. Appa akan menjelaskan semuanya padamu"!! Seokjin mengetok pintu itu terus. Dia menempelkan dahinya di pintu itu sambil memejamkan matanya.

"Appa mohon, jangan siksa dirimu seperti ini. Nanti kau bisa sakit, Appa tidak mau itu sayang. Kau tidak makan dan minum sama sekali.."!! Seokjin meneteskan air matanya.

Sedangkan di dalam kamar, Kim Yeonjun yg biasanya rapi, tampan dan  wangi, Kini terlihat berantakan. Dia duduk di lantai dengan bersandar di di tempat tidurnya. Dia tidak tidur, tidak makan dan tidak mandi. Mungkin dia hanya sekedar minum yg tersedia di kamarnya. Sekarang hanya tinggal botolnya saja karena sudah habis oleh Yeonjun.

Dia sangat Syok dengan apa yg ia lihat dan apa yg ia dengar. Daddynya yg selama ini menjadi kebanggaanya telah berbuat hina di rumahnya ini. Daddynya telah tega melakukan itu, bagaimana bisa??. Yg dia fikirkan sekarang adalah Kim Seokjin, Appa yg sangat dia sayangi, bagaimana Appanya itu bisa menjalani kehidupan seperti ini. Sekarang ia tau maksud dari perkataan Jimin saat itu.  Appanya itu akan siap di ceraikan jika suatu saat Daddynya memilih Jimin. Ternyata mereka berselingkuh, itu yg di fikir Yeonjun. Dan dengan bodohnya sang Appa mengizinkan manusia itu tinggal satu atap denganya. Yeonjun hanya bisa menangis, sedih dan kecewa.

"Sayang, Appa sudah memutuskan..!! Appa akan menemanimu di sini. Appa tidak akan pergi dari sini sebelum kau membuka pintunya. Appa juga tidak akan makan dan tidak akan minum, sama seperti yg kau lakukan.."!! Ucap Seokjin.

Yeonjun mendengar apa yg di katakan Appanya itu di balik pintu kamarnya yg tertutup. Lalu tiba² pintu itu di gedor dengan begitu keras.

Dok..dok..dokk..."!!!!!

"Kim Yeonjun, keluar sekarang juga..!! Bukankah kita perlu bicara, kita selesaikan sekarang juga, Daddy akan menjelaskan semuanya padamu"!!! Itu Kim Taehyung, berteriak karena sudah jengah dengan sikap anaknya yg kekanakan menurutnya.

"Yaakk,, kalau kau berteriak seperti itu, Yeonjun akan semakin marah pada kita!! Bisakah kau lebih halus sedikit untuk membujuknya keluar"!! Ujar Seokjin.

"Daddy akan menjawab apapun yg ingin kau katakan nak, ayo keluarlah kita bicara sekarang"!! Ucap Taehyung. Seokjin berdiri di samping Taehyung, dia meremat perutnya, sepertinya perutnya sakit. Taehyung melihat Seokjin sepertinya menahan sakit di perutnya.

"Kim Yeonjun, apa kau akan terus begini. Lihat Appamu, dia sedang sakit sekarang. Asal kau tau saja, sejak kau mengurung diri di kamar, Appamu juga tidak makan sama sepertimu"!! Teriak Taehyung.

Yeonjun yg mendengar apa yg di katakan Daddynya, kepala yg tadinya mununduk kini menatap pintu kamar. Dia berdiri, menghampiri pintu itu dan membukanya. Seokjin dan Taehyung yg kaget mundur satu langkah. Seokjin sangat senang bisa melihat anaknya itu. Anaknya baik² saja, namun sedikit berantakan dan ada lingkar hitam di mata anaknya itu.

"Sayang"!!! Seru Seokjin, dia ingin memeluk anaknya itu namun takut.

Yeonjun matanya langsung fokus ke Seokjin. Dia melihat Seokjin dari atas sampai bawah. Ada plaster di kening kiri Appanya, dan wajahnya juga sedikit pucat. Dia memegang kedua lengan Seokjin.

"Appa, gwenchannah..? Lalu ini, kening Appa kenapa"?? Tangan Yeonjun menyentuh kening Seokjin. Yeonjun tidak menghiraukan Taehyung yg berdiri di samping Seokjin. Taehyung bahkan takut, kalau sampai anaknya itu tau luka yg ada di kening Seokjin adalah ulahnya.

SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!!जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें