Hari sudah malam. Seokjin pun hanya bisa terdiam di ranjang kesakitanya. Bagaimana tidak, Joen Jungkook suaminya masih tertidur di sofa. Dengan satu lengan menutupi matanya. Seokjin ingin ke kamar mandi, tapi ia tidak bisa turun karena kursi roda ada jauh dr ranjangnya. Seokjin mencoba untuk turun pelan². Siapa tau ia bisa melakukanya pelan².
Ia juga tidak mau membangunkan suaminya itu, kasihan pikirnya. Mungkin sang suami kelelahan karena menjaganya seharian.
Seokjin mencoba memencet tombol merah yg ada di dekat ranjangnya. Untuk meminta bantuan perawat. Selang 3 menit, 2 perawat itu pun datang.
"Apa ada yg bisa kami bantu Tn Seokjin"?? Ucap salah satu perawat.
"Bisakah aku minta kruk? Aku rasa dengan alat itu aku bisa lebih muda untuk aktifitasku"!! Pinta Seokjin.
"Baik tn, kami akan siapkan"!! 2 perawat itu pergi, dan tk lama datang lagi dengan membawa sepasang kruk.
"Terimakasih, maaf kalau merepotkan"!! Ucap Seokjin sambil membungkukkan badanya sedikit.
"Tidak apa². Kalau begitu kami permisi tuan.."!! Seokjin mengangguk dan 2 perawat itu pergi.
Seokjin segera menggunakan kruk itu untuk berjalan ke kamar mandi. Seokjin buang air kecil sekaligus membasuh mukanya. Ingin rasanya ia mandi, namun keadaan kakinya tidak memungkinkan dirinya untuk melakukan itu. Jadi ia hanya mencuci muka dan berganti pakaian rumah sakitnya dengan piyamanya sendiri.
Kini ia sudah duduk lagi di kasurnya, ia ingin melepas pakaianya. Namun susah, karena infus masih tertancap di tangan kananya.
"Aissshhh, menyusahkan saja. Lagi pula kenapa aku masih di infus. Padahal aku sudah baik² saja..."!! Seokjin menggerutu.
Namun tiba² pergerakanya terhenti karena Jungkook mencoba membantunya melepaskan pakaianya.
"Jungkook, kau,,, apa yg kau lakukan"?? Tanya Seokjin pelan.
"Membantumu ganti baju. Apa lagi"?? Jawab Jungkook.
"Aku bisa sendiri. Kau kembalilah tidur tidak apa²"!! Ucap Seokjin.
Namun Jungkook hanya diam, tetap membantu Seokjin mengganti pakaianya. Melepaskan atasan Seokjin pelan². Lalu memakaikan pakaian yg di ambil Seokjin tadi. Dan ia juga membantu melepaskan celananya juga. Namun di hentikan oleh Seokjin. Entah mengapa Seokjin merasa malu, padahal jungkook suaminya.
"Jungkook, celananya tidak usah. Biar aku sendiri saja nanti."!! Ujar Seokjin. Jungkook menurutinya. Ia tidak jadi melepaskan celana Seokjin.
Jungkook berjalan ke nakas untuk mengambil pakaianya. Dan berjalan ke kamar mandi. Tak lupa ia mengambil baju Seokjin, lalu meletakkan baju kotor Seokjin ke ranjang. Dan ia sekalian untuk membersihkan dirinya.
15 menit berlalu, Jungkook keluar kamar mandi dengan rambut basahnya. Mengusap usap rambutnya dengan handuk. Jungkook berpakaian baju lengan putih dan trining abu². Wajahnya begitu segar. Jungkook melihat ada bekas makan malamnya Seokjin. Mungkin seokjin sudah makan saat dia tertidur tadi.
"Kau sudah makan malam? Kau bisa melakukannya sendiri"?? Tanya Jungkook.
"Tadi aku minta bantuan perawat"!! Jawab Seokjin.
Jungkook hanya mengangguk mendengar jawaban dari kesayanganya. Bahkan Seokjin enggan untuk membangunkanya meski ia Suaminya. Tak lama tiba² pintu kamar itu terbuka. Itu adalah Kim Yeonjun anaknya.
"Appa, Ayah.."!!! Panggil Yeonjun.
"Kau sudah datang sayang"!! Seru Seokjin. Yeonjun datang dengan muka yg seperti orang kebingungan.
"Yaak, ada apa? Kenapa kau datang seperti orang takut begitu"?? Tanya Jungkook. Seokjin juga berfikir begitu. Kenapa anaknya ini.
"Sayang, ada apa"?? Tanya Seokjin.
YOU ARE READING
SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!! (END)
General FictionMemiliki cinta pertama, namun tidak berjalan mulus seperti yang di inginkan. Bagaimana jika di pertemukan dengan adanya cinta ke dua?? baca ajah langsung..
