Eps 16

196 20 4
                                    

Waktu terus berjalan, tak terasa Joen Jungkook sudah 1 minggu bolak balik ke rumah Seokjin untuk membantu Jimin terapi. Ada kemajuan dalam pengobatanya. Jimin sudah bisa menggerakan kakinya sedikit². Dan itu membuat Jimin senang.

Di hari berikutnya, Jungkook datang lagi ke rumah Seokjin. Saat masuk, bibi menyuruhnya menunggu sebentar karena Jimin masih di kamarnya. Jimin sekarang tidak memakai kursi roda, dia memakai kruk sekarang.

Saat Jungkook menunggu Jimin di ruang tengah, dia melihat seseorang menuruni tangga, tanpa menyadari ada dirinya di sofa ruang tengah. Jungkook tersenyum melihat sosok itu berjalan menuju dapur. Jungkook mengamatinya, mulai dari dia menyalakan kompor, dan sepertinya dia membuat seauatu.

"Sedang apa"?? Jungkook bertanya langsung dan berada tepat di belakang telinga Seokjin. Sontak itu mengagetkan Seokjin.

"Kamjagiya,,,"!! Seokjin yg kaget, reflek mengangkat tanganya yg memegang pengaduk dan tak sengaja mengenai pelipis Jungkook. Alhasil Jungkook langsung berjongkok ke bawah dan mengaduh kesakitan. Dia memegangi pelipis kirinya yg memerah.

"Astaga Jungkook, gwenchannah? Mianhe Jungkook aku tidak sengaja, karena kau tiba² mengagetkanku.."!!

Seokjin ikut berjongkok menghadap Jungkook, memegangi wajahnya. Dan bisa di lihatnya wajah Seokjin yg khawatir dan seperti merasa bersalah.

"Auw..auw..akhh.. Ini sakit sekali, sepertinya mataku akan buta Jinnie"!! Canda Jungkook. Karena sebenarnya dia hanya terkena pukul sedikit dan sakitnya pun tak terasa.

Sontak Seokjin yg mendengar itu tau Jungkook bercanda. langsung memukul tangan Jungkook, dan memukul bagian tubuh lainya. Dia serius bertanya, malah di anggap bercanda.

"Akhh,,akhh,, kenapa malah memukulku,, ini benar² sakit Jinnie"!! Rengek Jungkook.

"Aku akan memukulmu lagi pakai ini agar kau benar² tidak bisa melihat"!! Seokjin sudah mengangkat centong sayur itu di arahkan ke Jungkook.

"Ah..iya..iya,, tidak lagi, jangan. Ini tidak sakit, aku tidak apa²"!! Jungkook berdiri sambil nyengir tertawa.

"Sedang membuat apa? Kau mau masak"?? Tanya Jungkook.

"Aku membuat sup jamur untuk Yeonjun. Dia tiba² ingin di buatkan makanan itu."! Jawab Seokjin, dan Jungkook pun mengangguk angguk saja.

Tanpa seokjin sadari, jungkook menatap Seokjin lekat. Dia benar² jatuh cinta pada istri orang, jatuh cinta pada Seokjin. Hatinya benar² ingin memiliki Seokjin.

Ya, semenjak sering ke rumah Seokjin, sejak itu pula Jungkook jadi begitu dekat dengan Seokjin dan Seokjin juga sedikit terbuka padanya. Dan di saat itu juga Jungkook tau bahwa Kim Seokjin tidak bahagia dengan pernikahanya. Dia tau, suaminya tidak mencintai Seokjin, meski Seokjin tidak cerita detail, tapi Jungkook tau.

"Aku berjanji, akan melindungimu mulai saat ini"!! Itu yg Jungkook katakan saat tau yg sebenarnya.

Dan Saat ini juga tanpa Seokjin dan Jungkook tau, ada Jimin melihat ke akraban mereka. Jimin tersenyum sinis, dia tau Jungkook ada rasa dengan Seokjin dari cara dia menatap Seokjin. Dan entah mengapa, tiba² muncul di otaknya sesuatu.

"Ehkhemm,,"!! Jimin berdehem.

Mereka berdua menoleh ke sumber suara begitu mendengarnya.

"Jiminshii, kau sudah selesai? Baiklah jika begitu, kita bisa mulai sekarang"?? Tanya Jungkook. Lalu Seokjin melanjutkan kegiatnya memasak sup untuk anaknya.

"Heem, kita mulai saja sekarang"!! Jimin melangkahkan kruknya menuju ruang taman belakang. Jimin ingin latihan di sana, dan di ikuti oleh Jungkook.

Di tengah² latihanya Jimin bicara pada Jungkook.

SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!!On viuen les histories. Descobreix ara