Eps 32.

218 34 7
                                    

Pagi ini Jungkook masih ada di rumahnya. Dia belum berangkat lagi ke palestina. Masih ada 1 hari lagi untuk liburnya. Dia menukar hari liburnya jadi hari ini, pas nanti giliran hari cutinya tiba, ia akan tetap masuk sebagai gantinya. Kim Seokjin kini juga sedang berkutat di dapurnya, memasak sarapan untuk anak dan suaminya. Di bantu Yeonjun, hari ini Yeonjun tidak ada jadwal kuliah.

"Sayang, coba kau potong telur gulung ini. Biar Appa yg goreng ikannya"!! Ucap Seokjin dan Yeonjun mengambil alih telurnya.

"Appa, apa ini langsung di tata di meja.."? Tanya Yeonjun.

"Iya. Yg sudah selesai kau bawa ke meja makan. Hanya tinggal ikanya saja"!! Ucap Seokjin. Yeonjun langsung melakukan apa yg Appanya minta. Menata semua makanan yg sudah makan ke meja makan.

Ting..tong.."!! Suara bel rumah mereka berbunyi.

"Sayang, coba kau lihat siapa yg datang."!! Pinta Seokjin pada anaknya.

"Siapa pagi² bertamu"?? Gerutu Yeonjun, ia berjalan menuju pintu. Di bukalah pintu itu.

"Ya siap.."?? Yeonjun membolakan matanya. "Kakek.."!! Ucap Yeonjun pelan. Yeonjun memang sedikit takut melihat kakenya yg dingin itu. Dia bahkan terdiam saat melihatnya.

"Apa kau melihat hantu? Diam begitu dan tidak mempersilakan aku masuk? Apa sopan seperti itu pada orang tua"?? Ucap Tn Joen.

"Iya kek, maaf. Silakan masuk"!! Ucap Yeonjun sambil membungkuk pada kakeknya.

Masuklah ayah Joen kedalam rumah. Berjalan langsung ke ruang tengah. Bahkan tn Joen bisa melihat Seokjin sedang menata makanan di meja makan.

"Sayang, siapa yg datang"?? Mata Seokjin langsung melihat ke arah anaknya. Dan ia juga tak kalah kaget saat melihat mertuanya berdiri di sana bersama anaknya.

"Ayah.."!! Seokjin memanggil mertuanya. Tn Joen berjalan ke arah meja makan.

"Kau yg masak semua ini"? Tanya Tn Joen.

"Iya,,"! Jawab Seokjin singkat. Yeonjun ke dapur untuk melanjutkan menyiapkan makananya.

"Aku ke sini mau ketemu Jungkook. Apa dia belum bangun"!! Ucap Ayah Joen.

"Belum. Tadi sudah bangun, mungkin dia tidur lagi. Biar aku bangunkan Jungkook dulu ayah.."!! Seokjin hendak pergi membangunkan Jungkook, namun suara Tn Joen membuatnya berhenti.

"Apa kau sudah bicara dengan Jungkok soal pertemuanmu diam² dengan mantan suamimu itu"? Tanya ayah Joen. Dan Seokjin mengangguk pelan.

"Biar aku tebak, pasti Jungkook memaafkanmu? Iya kan"?? Ucap ayah joen. Dan lagi² Seokjin mengangguk pelan.

"Beruntungnya kau. Begitulah anakku jika sudah di butakan oleh cinta. Tidak bisa melihat mana yg baik dan mana yg buruk"!! Ucap ayah Joen

"Aku akan memanggil Jungkook dulu ayah"!! Seokjin berjalan naik ke atas untuk memanggil suaminya. Tak mau memberi tanggapan atas ucapan Ayah Joen.

Seokjin menghela nafas. Ternyata benar, Jungkook kembali tidur.

"Jungkook bangunlah, ada ayah di bawah. Dia mencarimu"!! Ucap Seokjin sambil mengguncang tubuh jungkook. Jungkook yg memang gampang terbangun membuka matanya.

"Bangunlah, Ayah ada di bawah. Dia mencarimu"!! Ucap Seokjin. Dia membenahi tempat tidurnya.

"Ayah pagi² kesini? Untuk apa"!! Ucap Jungkook, dengan muka bantalnya.

"Aku tidak tau. Mandilah, jangan biarkan ayah menunggu terlalu lama"!! Ucap Seokjin.

Jungkook menyadari perbahan raut muka Seokjin. Dia mengerti, Seokjin pasti gelisah dengan ayahnya yg datang kemari.

SORRY..!! BECAUSE LOVE YOU..!! (END)Where stories live. Discover now