Chapter 4: Sebuah Tawaran

216 30 0
                                    

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Ej duduk di tepi kolam renang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ej duduk di tepi kolam renang. Dia mengayunkan kakinya beberapa kali hingga airnya kadang terciprat. Ternyata siluman rubah itu punya rumah sebesar ini. Fasilitas mewah dan juga suasana yang tenang. Ej tidak menyangka kalau ada tempat seperti ini di kota.

Ya wajar saja sih. Seorang model upahnya tidak sedikit. Apalagi model laris sepertinya. Ej baru saja melihat beberapa iklan di TV yang dibintanginya. Pantas dia punya mobil mewah,rumah mewah dan juga barang-barang branded.

Tak lama Nicholas muncul dengan membawa beberapa paper bag besar. Entah apa isinya.

"Ku pikir kau di kamar,ternyata di sini?" Tanya Nicholas.

Ya,Nicholas memberikan satu kamarnya untuk Ej tempati selama di sini. Mahkluk ini jelas-jelas baik padanya.

"Ah..aku hanya ingin main-main di sini,"jawab EJ.

Nicholas memberikan paper bag besar itu pada EJ.

"Apa?" Tanya EJ.

"Untukmu. Kau tidak mungkin pulang mengambil bajumu kan? Ambilah. Aku tidak memungut biaya. Aku sudah kaya,"jawab Nicholas. Ej menerimanya.

"Terima kasih. Aku tahu kau kaya. Tunggu dulu! Kau tahu ukuran bajuku?" Tanya EJ kemudian saat melihat paper bag kecil berisi dalaman baru. Nicholas terkekeh.

"Tentu saja aku tahu. Hanya dengan melihat saja aku sudah tahu. Lingkar dadamu,lingkar pinggul mu,ukuran sepatu pokoknya aku tahu."

"Bagaimana bisa?" Tanya EJ.

"Aku hidup sudah sangat lama. Sudah tidak terhitung beberapa kali aku kencan dan tidur dengan manusia,jelas aku hafal diluar kepala hanya dengan melihat saja,"Jawab Nicholas santai. Dia ikut memasukkan kakinya ke air.

'Sialan! Dia benar-benar sombong. Aku saja sudah hampir dua puluh satu tahun,tapi masih belum pernah pacaran.'

"Oh ya. Bisakah kau cerita padaku versi lengkap nya kenapa kau bisa berakhir di hutan? Aku ingin mendengarnya,"tanya Nicholas.

STILL MONSTER  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang