Chapter 7

2 0 0
                                    


"Disini tidak ada pemeran atau tokoh penting, jika mereka beranggapan bahwa mereka pemerannya!!!! Jikaa mereka berfikir mereka penulis skenarionya!! Maka aku................Aku adalah sutradaranya"-Alura Cornel

☁️☁️☁️☁️

Saat ini jam pembelajaran mapel kedua hampir selesai, beberapa guru terlihat mulai meninggalkan ruangan ketika mendapat notifikasi pemberitahuan rapat dadakan yang diadakan hari ini

Mereka terlihat melangkah dengan cepat menenteng barang bawaan mereka, sedangkan para siswa diizinkan menuju kekantin untuk jajan sebelum mereka kembali kerumah masing-masing

Jika hampir seluruh siswa menuju kantin maka berbeda dengan Alura dan Jeff, mereka nampak berjalan dengan cepat menuju gudang belakang. Langkah kaki Alura tak beraturan karena mengikuti langkah kaki Jeff yang lebar, atau bisa dibilang Alura di tarik secara paksa oleh Jeff dengan alasan yang dirinya pun tak tahu

"Alura......"desis Jeff setelah mereka sampai digudang belakang, pemuda jangkung itu menatap Alura dengan pandangan yang sulit ditebak

"Ada apa dengan mu? Kenapa kau tiba-tiba menyeret ku?"tanya gadis itu, mengabaikan desisan Jeff

"Apa yang kau lakukan bersama Kalingga tadi malam?"Jeff, pemuda itu mengalihkan pandangannya kedepan setelah melontarkan pertanyaan itu

"Kau melihatku?"bukannya menjawab Alura malah ikut bertanya

"Jawab pertanyaan ku!!"serunya dengan nafas yang mulai memburu, berbagai fikiran negatif hinggap di otaknya ketika tanpa sengaja dia melihat Alura tengah berada ditengah-tengah gerombolan Black Dragon

"Kau mengikuti ku?"dengan mata yang memincing menatap Jeff, Alura membalikkan tubuhnya berniat meninggalkan pemuda itu tanpa menjawab pertanyaannya

"Berhenti!!! Jawab pertanyaan ku, apa yang kau lakukan bersama Kalingga!!!" Serunya, kemarahan terdengar didalam ucapan Jeff

Sedangkan Alura menatap Jeff dengan nyalang sebelum menghempaskan cekalan pemuda itu. Alura benci, sangat benci ketika urusannya di ikut campuri oleh orang luar. Dengan mata yang berkilat dengan amarah perempuan itu berkata dengan nada rendah

"Kau..... Tidak memiliki hak untuk mencampuri urusanku!! Kau hanya orang luar yang tanpa sengaja menjadi rekan ku dalam misi kali ini, jadi ketahui posisi mu!!ku peringatkan kepadamu urusan pribadi ku tidak ada sangkut pautnya dengan dirimu!!!"jelasnya kemudian berlalu menuju halaman sekolah

Jeff, pemuda itu hanya menatap Alura yang semakin menjauh dari tangkapan pandangannya. Tangannya mengepal dengan erat, giginya saling tumpang tindih, emosinya memuncak mengingat perkataan gadis itu, urat tangannya menonjol

"Aluraaa........."desisnya, memejamkan matanya sebentar Jeff pergi dengan emosi yang berantakan

Dibalik dinding, seorang perempuan tersenyum misterius, senyumnya semakin mengembang kala mengingat percakapan Jeff dan alura. Matanya berkilat, sedangkan senyumnya terus mengembang dengan apik dibibir dan wajah cantiknya

                             ☁️☁️☁️☁️

Sebuah rumah mewah berlantai 2 dengan gaya eropa klasik memasuki indra penglihatan seorang gadis, langit nampak gelap dengan bulan dan bintang menghiasi, rumah itu luas dan besar. Dibagian halamannya terdapat sebuah air mancur yang dikelilingi Bunga mawar putih, setiap sudut halaman terdapat pohon besar

Gadis itu bergegas memasuki halaman rumah dengan mobilnya, sebuah pintu berwarna putih gading dengan ukuran panjang 2 meter dan lebar sekitar 1 meter berdiri dengan kokoh. Tak lama pintu terbuka menampilkan puluhan pelayan dan bodyguard berbaris menyambut kedatangannya

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 13 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Garuda High SchollWhere stories live. Discover now