Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
-
-
-
"katanya Sunghoon sudah pulang dari Australia."
"benarkah? wahh!."
"pasti dia semakin tampan arghh aku tidak sabar melihatnya."
abaikan kehebohan itu sekarang kita terfokus pada Jay yang sedang menghela berat nafasnya, Sunghoon sudah pulang dari Australia? Jay memijat dahinya.
atensi Jay tiba tiba teralih pada Jungwon yang baru saja masuk dengan headphone yang terpasang di telinganya, ia bersenandung kecil, kedua tangannya masuk kedalam sakunya.
Jungwon melalui Jay yang terus menatapnya begitu saja, Jay menatap Jungwon yang sudah duduk di bangkunya, Jungwon mengeluarkan ponsel lalu memainkannya.
Jay menghela nafasnya lalu membenarkan posisi duduknya saat Jay tidak lagi menatapnya, Jungwon langsung meliriknya, Jungwon menopang dagunya lalu menatap punggung ramping milik Jay.
"ada apa dengannya" batin Jungwon
Jungwon mengangkat acuh bahunya dan kembali memainkan ponselnya, Sunoo melewati Jay lalu mencolek dagunya, Jay menatap Sunoo yang tersenyum.
"kau sangat cantik hari ini" goda Sunoo
Jay mengalihkan pandangannya ke arah lain, Sunoo mengendus rambut Jay sedangkan Jay langsung menjauh, Sunoo tertawa kecil.
"harum sekali" ucap Sunoo
Jay menatapnya, Jungwon melirik keduanya.
"kenapa? ahh kau selalu sekejam ini padaku" cibir Sunoo
"enyahlah Kim Sunoo" tajam Jay
Sunoo hendak mengelus pipinya tapi Jay langsung menepis tangannya, Sunoo menatap tangannya yang di tepis dengan smirk tipisnya.
"temui aku di apartemen ku malam ini" senyum Sunoo
Jay mengacungkan jari tengahnya tepat di hadapan Sunoo.
"kau nakal sekali, apa kau ingin ku perkosa di sini sayang?" Sunoo menarik lengan Jay sedangkan Jay langsung membulatkan netranya
Jungwon melempar Sunoo dengan pulpen, hening.... Sunoo melepaskan Jay lalu mengelus kepalanya, tatapan Jay maupun Sunoo teralih pada Jungwon yang menatap Sunoo dengan dingin.
"maaf, tadinya aku ingin mengenai Jay tapi pulpennya malah terarah padamu" santai Jungwon
Sunoo menghela nafasnya.
"karena kita teman jadi aku memaafkan mu" senyum Sunoo
Jungwon menatap Sunoo, Sunoo pergi ke tempat duduknya lalu memudarkan senyumnya, wajah yang tadinya menunjukkan senyum matahari mendadak berubah dingin.
Sunoo mengepalkan kedua tangannya.
"Yang Jungwon sialan" batin Sunoo
Jay dan Jungwon melakukan kontak mata, Jungwon kembali memakai headphone nya lalu memainkan ponselnya sedangkan Jay sudah tersenyum dengan tipis.
