Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
-
-
-
"bisakah kau berhenti mengikuti ku" ucap Jungwon pada Jay yang sedari tadi mengikutinya secara diam diam tapi langkahnya terlalu heboh hingga Jungwon menyadari nya sejak awal
Jay bersembunyi di balik dinding, Jungwon menghela nafasnya, ia mengintip dari balik dinding dengan setengah kepala yang terlihat saat ia melihat Jungwon menatapnya, Jay kembali bersembunyi.
"jangan mengikuti ku" ucap Jungwon dengan datar
"siapa yang mengikuti mu, ahh kau berharap sekali aku mengikuti mu kenapa? kau menyukai ku?" goda Jay
"kau pikir sedari tadi aku tidak menyadarinya?" tanya Jungwon
Jay keluar dari tempat persembunyiannya lalu mendatangi Jungwon, Jungwon menjaga jarak dengannya sedangkan Jay langsung tersinggung.
"kenapa kau menjaga jarak dengan ku?" tanya Jay
"karena kau kotor" singkat Jungwon
Jay memegang kedua pipi Jungwon, Jungwon terkejut.
"mulut mu tajam sekali, rasanya aku ingin mencium mu sampai sesak nafas" senyum Jay
"kau mesum sekali" Jungwon berusaha melindungi bibir nya saat Jay seolah hendak menciumnya
"tentu! no sex no life, no kiss no life!" tawa Jay dengan puas
"kau jalang gila, lepaskan aku" Jungwon membanting tangan Jay hingga genggaman nya terhadap kedua pipinya seketika terlepas
Jay mengelus tangannya tapi dia tetap tersenyum.
"jika kau ingin menggoda ku biar aku tegaskan pada mu bahwa aku tidak seperti pria pria yang menggilai mu, aku tahu bahwa kau sudah kotor jadi aku tidak tertarik dengan mu" dingin Jungwon
Hening beberapa saat~
"kau manis sekali" senyum Jay dengan memeluk tubuh Jungwon, Jungwon mendecih
"lepaskan aku" ucap Jungwon
Jay menatap Jungwon dengan tetap memeluk erat tubuhnya, Jungwon juga menatapnya.
"coba saja lepaskan sendiri jika kau bisa" ucap Jay dengan nakal
"sebenarnya apa mau mu" tekan Jungwon
"aku menyukaimu" senyum Jay
"bohong" singkat Jungwon
"aku menyukaimu Yang Jungwon!!" teriak Jay dengan mengeratkan pelukannya terhadap Jungwon
"omong kosong pasti kau sering mengatakan itu pada pria lain kan" balas Jungwon
"aku mencintaimu" Jay semakin gencar menggoda Jungwon
Jungwon melepaskan pelukan Jay dengan paksa, Jay meringgis lalu menatap Jungwon dengan sedih, sedih yang di buat buat maksudnya dia benar benar banyak drama.
