awalku mengenal mu

11 3 0
                                    

~'~

Hari hari biasa di sekolah, Yuka mendengarkan lagu menggunakan earphone sembari mengerjakan tugas yang baru saja diberikan oleh guru nya. Di samping nya, terdapat lunch box milik Yuka yang akan ia makan setelah mengerjakan tugas itu. Yuka tidak memiliki teman, hanya karena perbedaan ekonomi saja, semua seisi kelas menjauhi Yuka.

Saat Yuka tengah fokus mengerjakan soal, tiba tiba lunch box milik Yuka dijatuhkan oleh seorang siswi yang sekelas dengan Yuka, Alyce. Membuat roti sandwich Yuka bersentuhan dengan lantai yang kotor.

"Ups, sengaja~" Alyce memandang rendah Yuka.

Yuka hanya bisa bersabar menghadapi perlakuan yang di terimanya. Ia memunguti roti yang jatuh tadi, Yuka tidak merespon keberadaan mereka.

"Hey Yuka, kerjakan tugas ku dong~, aku tidak memerhatikan guru tadi~" Alyce mengatakan itu bersamaan dengan ia menginjak tangan Yuka, alhasil terdapat beberapa lecetan di punggung tangan Yuka. Alyce meninggalkan Yuka dibarengi dengan tawa hinaan.

"Salah sendiri tidak memerhatikan, kenapa harus meminta orang lain untuk mengerjakan? Sialan" Yuka mengumpat di dalam benak nya, selama ini, setiap Yuka di bully, ia selalu mengucapkan kata kata kotor di otak nya, tapi ia takut untuk mengatakan secara langsung.

.

"Huh, makan siang ku terbuang sia-sia

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

"Huh, makan siang ku terbuang sia-sia.. Hmh, ya sudahlah, tinggal beli di kantin" Yuka bergumam sendirian di UKS sambil mengobati punggung tangan kanan nya yang lecet tadi.

Yuka berjalan di lorong sekolah menuju kantin, dengan sepasang earphone di telinganya. Setelah ia membeli beberapa makanan dan sebuah minuman, tanpa membuang waktu ia kembali ke kelas nya, berniat memakan makanannya di dalam kelas. Namun, di tengah perjalanannya menuju kelas, Yuka yang fokus pada lagunya dan tidak memperhatikan jalan yang ia lalui, tanpa sengaja saling bertabrakan dengan seorang lelaki tinggi, rupawan.

Bugh

"A-aduh, maaf. Aku tidak fokus saat berjalan" Yuka langsung meminta maaf setelah melihat minumannya yang tumpah di seragam lelaki itu.

"Aduh.. mampus, sialan lo Yuka, mata ga di pake, buat masalah terus" Yuka bergumam di dalam benaknya, ia menundukkan kepalanya sebagai tanda permintaan maaf.

"Heh! Cewek sialan lo, numpahin minuman lo di Arsell? Mau buat masalah dengan kami hah?!" Ucap satu siswa yang berada di belakang lelaki tadi.

"Udah.. nggak apa apa, cuman noda kecil doang, di cuci aja udah hilang" orang yang bertabrakan dengan Yuka- Arsell, mulai menenangkan teman nya yang tersulut emosi. Padahal yang terkena noda adalah Arsell, kenapa malah temannya yang marah?

"E-e.. anu, kalau boleh, aku bisa mencuci seragam mu, dan, kau bisa sementara memakai seragam milik kakakku yang lama" pinta Yuka.

Hening.. Mereka semua tidak merespon permintaan Yuka, malah Arsell nampak kebingungan.

!For our Impossible LOVE !! || original [by putt_ryn] DROP !Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt