saudara angkat [DOSHIN]

balon bebek

Matahari telah terbit sejak beberapa jam yang lalu, menerobos tirai dan menusuk retina mata dohoon, sebab merasa terganggu dohoon membuka mata perlahan, sebagai awal hari, dohoon meregangkan tubuh nya yang kaku akibat terlalu banyak tidur, suara dering dari ponselnya mebuat dohoon berhenti dengan aksi meregangkan tubuhnya, dengan sigap dohoon mengangkat panggilan yang ternyata dari ibunya.

"Hm?, kenapa ma?", mama kim di sana terdengar panik, "dohoon, mama rasa mama dan papa akan lebih lama di luar kota karna kolega papa mu membuat sedikit masalah, bisakah kamu membawa shinyu untuk mencari beberapa keperluan nya, sebentar lagi shinyu akan masuk sekolah dohoon" pinta mama kim.

Dohoon mengangguk walau dia tau mama kim tidak akan bisa melihatnya, "hmm, aku akan pergi dengan nya", dohoon mematikan sambungan telepon nya, dengan cepat dohoon pergi bersiap siap.

Shinyu sedang asyik membaca komik edisi terbaru dari detektif konan, sebelum suara ketukan pintu membuat nya berhenti membaca, "sebentar!" Jawab shinyu, berjalan dengan malas, shinyu membuka pintu.

"Dohoon?, ada apa?" Shinyu heran melihat dohoon yang sudah rapi, dohoon tanpa sepatah kata langsung masuk ke dalam kamar shinyu, duduk di tepi kasur dan membaca komik milik shinyu yang masih terbuka.

"Cepat bersiap, mama menyuruh kita keluar untuk mencari keperluan mu" suruh dohoon,
Senyum lebar merekah dengan sempurna di wajah shinyu, kepala nya bergoyang senang karna bersemangat, "baiklah, tunggu sebentar!".

Selang 15 menit dari itu, shinyu sudah siap dengan setelan manis nya, dohoon yang sudah lama menunggu tak sadar sudah tertidur di kasur, shinyu dengan lembut berusaha membangunkan dohoon,

"Dodo!! Bangunn..., ayo berangkat sekarang!"

Dohoon membuka matanya, menyesuaikan cahaya yang masuk di retina matanya, "aduh... aku ketiduran" ucap Dohoon setelah kesadarannya kembali penuh Shinyu dan dohoon lekas pergi menuju mall di kota....

~Saudara angkat~
♡

Dohoon dan shinyu sudah berada di dalam mall, kini dohoon dengan heboh mencari baju yang pas dengan shinyu, shinyu hanya melihat dohoon yang sedari tadi mondar mandir kesana kemari entah melakukan apa, anak nya heboh ssndiri dalam mengurus segala hal.

"Mbak ini warna nya kok gelap banget?"

"Yang ini ada ukuran lain ga?"

"Saya ga suka yang itu mbak, keliatan gendut"

"Mbak ini sweter nya cocok ga di dia?"

"Mbak ini apa ga ada yang lebih kecil?"

"Ini ada ga mbak yang lebih terang warna nya?"

"Yang itu kayaknya bagus deh mbak"

Dan masih... banyak lagi pertanyaan dohoon yang membuat shinyu geleng geleng kepala, shinyu mendengar nya saja sudah kewalahan apa lagi mbak nya yang sepertinya sudah hampir pingsan.

BRUK!!

Dohoon meletakkan semua tumpukan baju itu di hadapan shinyu, dengan gaya seolah memerintah dohoon menyuruh shinyu untuk mencoba semua set yang di pilihnya,

"Ayo, lo harus cobain semua!" Ucap dohoon mutlak, shinyu hanya pasrah dengan keadaan.

Shinyu keluar dengan set pertama yang dohoon pilih, berjalan dengan percaya diri dan berpose di akhir, namun dohoon terlihat kurang puas dengan hasilnya,