cemburu

558 55 11
                                    

Sudah lebih dari dua minggu lama nya shinyu beradaptasi dengan sekolah barunya, kini shinyu sudah memiliki banyak teman, dan kini bukan suatu rahasia bagi murid di sekolah bahwa dohoon dan shinyu adalah saudara, para murid kini tau bahwa mereka benar benar bersaudara walau bukan satu darah, tentu saja itu membuat nama shinyu menyebar dengan cepat, sekarang tak hanya dohoon dan kedua teman nya yang selalu di kagumi, shinyu berhasil menerobos populeritas dohon dkk dengan cepat, selain sebab dirinya yang mudah bergaul banyak anak lain yang senang beteman dengan shinyu, tak sedikit dari mereka yang terang terangan mendekati pemuda itu, kini setiap pagi setidaknya satu surat cinta pasti terselip di lokernya shinyu.

"Hah..., kok bisa sih lo panen surat cinta terus tiap pagi?" Hanjin bertanya sembari membolak balikkan surat yang di pegang nya, sunoo memutar bola matanya jengah,

"Kenapa jin?, iri lo?" Jawab sunoo sembari mengambil surat yang di pegang hanjin, dengan ekspresi yang di buat buat sunoo membaca kan surat itu penuh penghayatan,

"Shinyu... sejak aku melihat mu aku langsung jatuh hati pada mu..." sunoo memperagakan gerakan muntah sebab jijik dengan kata kata itu, "huekkk, apaan sih anjir!, lebay banget gila", julid sunoo,

Hanjin mengangguk dan mengambil surat tersebut, "ini tuh ga layak baca!" Hanjin meremas surat tersebut dan membuang nya ke tempat sampah, sunoo menepuk bahu hanjin bangga, sedangkan shinyu hanya menghela nafas melihat kelakuan teman nya yang selalu menjengkelkan.

"Btw, katanya hari ini pendaftaran ekskul kan?, kalian bakal ikut ekskul apaan?" Shinyu mengalihkan pembicaraan, dengan cepat hanjin menjawab,

"Gue sih dance ya, kalo lo noo?" Hanjin melirik sunoo yang terlihat berpikir,

"Mungkin gue ambil musik atau dance juga, kalo lo apaan yu?" Sunoo bertanya pada shinyu yang terlihat kebingungan, shinyu menunduk lesu.

"Gue pengen ikut basket, tapi gue ga bisa banget main basket" shinyu menjelaskan kegelisahan nya, hanjin berujar santai,

"Yaelah yu, ngapain bingung coba, mending lo ga usah ikut basket aja, ntar yang ada malah nyusahin tim lagi", sunoo memukul kepala hanjin keras,

"Lo tuh ga membantu tau ga?!", hanjin mendelik kesal, "dih! Gue bilang ke shinyu kali, bukan ke elo!" Hanjin membela diri, shinyu memilih diam sambil mempertimbangkan pilihannya, dengan pasrah shinyu melangkah pergi menuju kelas, sunoo dan hanjin yang sadar shinyu pergi segera menyusul.






~Saudara angkat~





Bel istirahat sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu, shinyu bersama sunoo dan hanjin kini duduk di salah satu meja di kantin menunggu dohoon dan teman teman nya datang, fyi, selama dua minggu shinyu bersekolah di sini shinyu sunoo dan hanjin sudah akrab dengan dohoon dkk, jadi bukan suatu pemandangan baru melihat mereka makan atau pulang dan bermain bersama,

Dari kejauhan niki dan jihoon datang dengan nampan berisi makanan yang mereka pesan, dahi shinyu berkerut heran, 'dimana dohoon?'
Batin shinyu.

Hanjin yang menyadari arti tatapan shinyu segera menepuk bahu teman nya itu, "udah yu, mungkin dohoon ada urusan" ucap hanjin, akhirnya niki dan jihoon duduk di depan mereka, buru buru shinyu bertanya perihal keberadaan dohoon pada mereka,

"Eh niki, dohoon kemana? Kok ga bareng kalian?", niki menyuapkan ayam ke mulut nya, "ehmm, dia lagi di suruh sama bu guru ngajak anak baru di kelas kami jalan jalan, biar tau lokasi apa aja di sekolah ini" jelas niki. Shinyu hanya mengangguk.

Hanjin, sunoo, niki dan jihoon sibuk bercanda canda, sedangkan shinyu yang sibuk dengan pikiran nya sendiri, saat sedang asik melamun tiba tiba suara jihoon membuat kesadaran shinyu seolah kembali,

saudara angkat [DOSHIN] END ✔️Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon