Stefan mengetik sesuatu di ponselnya dan menyodorkan ke gadis itu yang dengan cepat menyalin nomor pria itu lalu segera mengucapkan terima kasih dan pamit pergi.

Stefan mengangguk lalu ia memasukkan ponselnya ke dalam kantong dan ia berdiri karena ia melihat istrinya sudah berjalan ke arahnya.

"Maaf lama tadi antri.."ucap Andrea sambil memeluk lengan Stefan dengan manja

Stefan tersenyum dan mengangguk lalu ia berjalan bersama masuk ke bioskop.Andrea tidak pernah lepas dari Stefan,ia menempel erat di lengan suaminya.

Mereka nonton film tentang percintaan romantis antara dua manusia.Stefan duduk tenang menunggu filmnya mulai,disampingnya Andrea duduk sambil memangku pop corn dan es coklat.

Lalu tiba tiba ponsel Andrea berbunyi,wanita itu merogoh ke dalam tasnya dan mengerutkan dahi melihat nomor baru meneleponnya.

Stefan menoleh melihat istrinya tidak segera mengangkat teleponnya.

"Siapa,sayang?"tanya Stefan

Andrea menyodorkan ponselnya ke Stefan "ngga tau,nomor baru"

"Angkat saja"

"Kamu deh yang angkat"ujar Andrea sambil menyerahkan ponselnya ke Stefan

"Halo"ujar pria itu dengan suara beratnya yang terdengar macho di telinga setiap wanita

"Halo kak.."

Stefan terdiam.Gadis tadi yang meneleponnya.

"Halo,kak.."gadis itu mengulangi ucapannya

"Hmm"

"Apakah bioskop sudah mulai,kak?"

"Sudah"

"Kakak duduk dimana?"

Klik!telepon langsung di matikan oleh Stefan lalu ponselnya di kembalikan ke Andrea.

"Siapa,mas?"

Stefan mengedikkan bahu "tidak tau..tidak kenal"jawabnya

Andrea mengerutkan dahi,bingung dengan ucapan suaminya tapi filmnya sudah mulai jadi mereka fokus menonton.

Stefan menonton bioskop seperti ini baru pertama kali.Ia tidak pernah menonton bioskop seperti ini apalagi jalan jalan berdua seperti ini.Ternyata begini ya rasanya ngedate atau pacaran??tidak selalu makan di restoran mewah bahkan istrinya di belikan barang barang mahal malah ngamuk dan cemberut.

Stefan menemani istrinya nonton bioskop,berulang kali ia melihat Andrea tersenyum dan tertawa dan itu membuatnya senang!

Ternyata bahagia itu sederhana ya!Melihat Andrea tersenyum dan tertawa saja Stefan jadi ketularan ikut tersenyum.

Andrea berjalan di samping suaminya sambil memeluk lengan kokoh pria itu.

"Kamu bahagia?"tanya Stefan saat mereka berjalan keluar dari bioskop.

Andrea mengangguk "makasi,mas,aku bahagia bisa nonton berdua sama kamu".

"Yang buat bahagia itu film apa saya?"goda Stefan

"Kamuu"jawab Andrea sambil tertawa lebar membuat Stefan tersenyum dan mengusap pipinya lembut.

"Lapar ngga?"

"Lapar"

"Ayo makan"

Andrea mengangguk,wajahnya berseri seri berjalan di samping Stefan.Stefan membawa Andrea makan di resto Sushi yang terkenal di Mall itu.

Mereka duduk berhadapan dan Stefan membiarkan Andrea memilih menu sementara ia membuka ponselnya dan mengecek chat yang masuk.

Saat sedang menunggu waiters mengantarkan makanannya,Andrea melihat lihat sekeliling resto lalu menarik tangan Stefan ke meja dan digenggamnya.

"Mass"panggilnya manja

"Hmmm.."Stefan menghentikan aktivitasnya membalas chat dan mengangkat wajahnya memandang Andrea.Ia membiarkan istrinya menggenggam tangannya.

Ting!

Andrea melepas tangan Stefan lalu ia membuka ponselnya.Mengerutkan dahi membaca isi chat yang masuk

Kak,apakah kakak sudah pulang dari bioskop?

Andrea : Maaf ini siapa ya?

Ini saya kak..Melia yang tadi bertemu dan meminta no kakak waktu sebelum masuk bioskop.

Andrea tiba tiba jadi paham sesuatu,ia menegakkan kepala dan memandang suaminya yang juga memandanginya.

"Mas,tadi kamu bertemu seorang gadis ya waktu kita mau menonton bioskop?"selidik Andrea

Stefan mengangguk "ya"

"Kapan?"

"Tadi waktu kamu ke kamar mandi,gadis itu mendatangi saya menanyakan soal jadwal bioskop dan saya jawab saya tidak tahu sebab saya juga penonton lalu ia minta no handphone saya".

"Ceweknya cantik ngga?"

"Lumayan cantik sih tapi menurut saya lebih cantikan kamu"jawab Stefan santai

"Gombal"sahut Andrea tapi tak urung wajahnya memerah.Ia jadi tersipu bahagia mendengar Stefan mengatakan lebih cantik dirinya di banding gadis ini .

"Kamu ngasi nomor whatsapp aku ke gadis itu?"

Stefan mengangguk lagi

"Kenapa ngga di kasi no telepon kamu?"tanya Andrea menyelidik."Kan kalian bisa komunikasi berdua tanpa aku tahu".

"Untuk apa?saya tidak perlu seperti itu.Saya punya kamu,itu udah cukup buat saya dan saya tidak butuh perempuan lain lagi"jawab Stefan sambil mengedikkan bahunya dan jawaban itu lagi lagi membuat Hati Andrea menghangat.

Andrea tersenyum dan kebetulan waiters datang mengantarkan pesanan mereka.

Mereka makan berdua dan Andrea banyak sekali bicara menceritakan ini dan itu dengan mimik wajah yang lucu dan membuat Stefan berulang kali tersenyum.

Ternyata pacaran sederhana juga sangat membahagiakan yaa...baru pertama kalinya dalam hidup Stefan ia bisa bersikap sesantai dan sesederhana ini tapi merasakan bahagia yang luar biasa.Hidupnya yang terlalu monoton kadang membuatnya bosan dan Andrea gadis sederhana ini memberinya warna yang indah dalam hidup Stefan.

Jalan jalan berdua,nonton bioskop,makan berdua walau tidak harus mereservasi satu restoran full.Berjalan dengan Andrea yang selalu menempel lengannya,mendengarkan wanita itu bercerita hal hal yang sebenarnya tidak terlalu penting bagi Stefan sungguh membuat Stefan bahagia.

Stefan baru merasakan hidup yang benar benar hidup ya seperti ini.Tidak ada kemewahan,tidak ada tekanan pekerjaan,tidak ada ambisi apapun hanya mengikuti kata hatinya saja bersama dengan Andrea.

"Mas,kapan kapan kita jalan jalan lagi ya?kalo mas Stefan ngga sibuk bekerja,aku pengen jalan jalan lagi sama kamu"ujar Andrea saat mereka sudah duduk di dalam mobil Stefan.

"Baiklah nanti saya lihat jadwal ya"

Andrea mengangguk sambil tertawa lebar.Ia benar benar senang bisa menghabiskan malam minggu ini bersama suaminya.

****

Gimana bab ini??suka ngga?suka dong yaa..yuk tap love dan komen dong biar aku rajin up hehehe

Mendadak KawinWhere stories live. Discover now