Wild Husband

18. Pregnant (?)

Ia ikut membaringkan tubuhnya disamping istrinya, mengusap-usap surai halus itu. Terkekeh kecil ketika memperhatikan wajah polos nya yang terlelap itu.

"Chagia..... Hey, bangunlah" Ucapnya lembut sembari mengecup singkat beberapa kali bibir mungil itu guna mengusik tidurnya.

Yoonjung merasa terusik, ia sedikit menggeliat merasakan kejailan Jungkook. Ia mengerjapkan beberapa kali kelopak matanya guna membangunkan kesadaran nya.

"Umh, sudah bangun? Baiklah, ayo makan dan mandi. Kau belum makan apapun sedari kemarin sore" Ucap nya lembut.

Yoonjung yang masih lemas belum bisa mencerna dengan penuh ucapan Jungkook, ia hanya menatap polos suaminya itu. Bangun dari tertidur seharian membuatnya merasa lemas.

"Eughhh" Erangnya pelan merasakan sakit yang luar biasa ketika menggerakkan kakinya.

"Jangan bergerak terlebih dahulu, chagi. Tunggu sebentar, aku akan mengambilkan bubur untukmu"

Beberapa menit Jungkook kembali, pintu kamar itu terbuka menampilkannya yang sedang membawa satu nampan berisi mangkok bubur, beberapa potong buah apel, dan segelas air.

Langkah gagah nya menghampiri Yoonjung yang masih terbaring lemas dengan tubuh polos yang terbalut selimut tebal. Terlihat wanita kecil itu sangat lemas dan seperti orang yang kehabisan tenaga, mata nya memandang Jungkook dengan sesekali mengerjap pelan.

Jungkook membantu istri kecilnya untuk sedikit duduk dan bersandar di kepala ranjang "Pelan-pelan, chagi" Lembutnya.

"A-akhh sakitt" Rintihnya pelan merasakan perih yang amat luar biasa di bagian bawahnya.

"Umh, sudah kubilang untuk pelan-pelan. Keras kepala sekali kau ini, hm? Sekarang makan lah, aku akan menguapi mu"

"Diam, dan tidak ada penolakan" Lanjutnya tegas melihat istri kecilnya yang membuka mulut untuk berucap.

Jungkook mengarahkan suapan pertama kepada mulut kecil itu, Yoonjung menerima nya. Ia kunyah perlahan bubur itu, terasa sangat enak, dan masih sedikit hangat.

Jungkook memperhatikan bibir mungil itu yang terus mengunyah suapan yang ia berikan. Menggemaskan, itulah yang ada di matanya. Didalam hatinya ia sudah tertawa melihat istri kecilnya yang tidak berani menatapnya, dia tahu apa yang sedang ada dipikiran wanita kecil ini.

Yoonjung bersemu malu, pipi nya mendadak merah seketika teringat kegiatan panas mereka semalam dan dilanjutkan pagi tadi. Jungkook membuatnya menangis, menjerit, dan mendesah tak teratur. Juga air kencing nya yang berceceran, pria itu benar-benar membuatnya kacau!

"Ayo, cepat kunyah, chagi. Habiskan lalu aku akan membantumu untuk mandi" Ucapnya membuyarkan lamunan Yoonjung.

"Um, aku bisa melakukan nya sendiri" Cicitnya pelan.

"Aku tidak menerima penolakan dalam bentuk apapun dari mu, chagi" Ucap nya berat.

Yoonjung diam, tidak berani menjawab apapun lagi. Dia lebih memilih bungkam dibandingkan membuat Jungkook kembali tersulut emosi dan seperti orang sedang kesetanan.

***

Satu minggu kemudian.....

Hari ini tepat tiga Minggu pernikahan mereka, lebih tepatnya Yoonjung genap satu bulan tinggal di mansion Jungkook. Waktu begitu cepat berlalu, namun tidak bagi Yoonjung.