28 Farewell

68 4 0
                                    

Tidak perlu mencari yang sudah hilang
- Raya Nadira Arayan -
---
________
__

Hari ini adalah hari terakhir mereka di sekolah sebelum libur panjang dan memasuki kampus. Ya, setelah bergelut dengan UAS dan nilai akhir.

Seperti biasa, Raya datang lebih awal, tapi kali ini memang disengaja. Sambil menenteng sekantung susu kotak dan beberapa lembar kertas di tangan kirinya ia memasuki kelas yang masih kosong dan bersih.

Masih ragu untuk menyimpan semua susu kotak itu, tapi Raya berharap itu hadiah untuk perpisahan terakhir darinya. Raya mulai menaruh susu kotak dan kertas di setiap meja. Sekiranya sebanyak 24 meja dari teman-temannya. Setelahnya Raya keluar dan mengayuh sepedanya lalu hilang di balik gedung-gedung pencakar langit.

Beberapa menit berlalu, sudah banyak orang yang tiba di sekolah termasuk Laura, Bagas dan Bryan. Ya, moment paling langka ketika mereka bertiga akur.

"Emang sih, keren," celetuk Laura.

Krieet

Pintu terbuka, udara segar langsung menghampirinya dengan sejuk. Laura sampai memejamkan mata saking enaknya udara pagi di hari terakhir sekolah.

"Apa nih?" tanya Bryan saat melihat susu kotak dan kertas di bawahnya.

Laura dan Bagas menghampiri. Lalu beberapa yang lainnya ikut masuk, langsung penasaran dengan kertas yang dipegang Bryan.

"Thanks? Kayaknya orang iseng yang sengaja simpan ini," celetuk Bryan meminum susu kotaknya.

Laura segera mengambil susu kotak yang berada di mejanya.

"Thank you for being my friend"

Pesan dalam kertas itu. Laura melihat sekeliling dan semua meja terdapat susu kotak juga kertas kecuali meja Raya. Beberapa dari mereka pun turun mengambil kertas itu.

Thank you for being my hero. Thanks, udah selalu nolongin. Sekarang, tangan dan kaki ini bisa menopang sendiri.

Bagas membaca kalimat itu dengan perasaan campur aduk. Ia menelpon seseorang, tapi terdengar tidak tersambung di seberang sana. Sebenarnya apa yang terjadi dengannya lagi?

"Lo kenapa, Gas?!" tanya Bryan.

Melihat tingkah temannya seperti beberapa waktu lalu saat Raya masuk rumah sakit. Sekarang apa yang terjadi?

"Raya ...," lirih Bagas.

"Kenapa Raya, Gas?" Yuna penasaran.

Bagas segera berlari keluar sekolah meninggalkan acara penting itu. Tidak peduli pada teriakan teman-temannya yang menanyakan tentang apa yang terjadi. Ia berharap Raya belum jauh dari sekolah.

I'm the Middle (Completed) (PROSES TERBIT)Where stories live. Discover now