37

25 0 0
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Selamat membaca!

◆◆◆

Hari ini adalah hari ke 6 di semester 5 Chiara di salah satu universitas di Korea. Walaupun sudah hari ke 6 tapi untuk mata kuliah yang ini adalah pertemuan pertama mereka, mata kuliah Sejarah Korea. Gugup? sudah pasti, tapi apa boleh buat.

"Chi gue takut" cicit Valerie. Mereka sudah sampai didepan pintu kelas untuk mata kuliah pertama tapi keduanya tidak ada yang berani masuk duluan.

"Sama, lo aja takut apa lagi gue. Gue buka ya? satu..dua.." Chiara mendorong pintu kelas, entah karena Chiara tidak pelan-pelan ketika membuka pintu atau kebetulan saja, semua orang yang berada dikelas kompak menoleh ke arah pintu alias ke arah Chiara dan Valerie.

Mayoritas dalam kelas ini adalah warga asing karena mata kuliah ini wajib dan di khsusukan untuk pelajar asing. Tapi ada juga beberapa orang yang seperti orang Korea kelihatannya.

Chiara melirik Valerie sekilas lalu mereka berdua berjalan ke kursi yang masih kosong di deretan ke tiga dari depan.

"Hai, nama kalian siapa?" tanya seorang gadis dengan bahasa Korea.

"Aku Chiara"

"Aku Valerie"

Beruntung Chiara hobi nonton drama Korea, perkenalan diri soal gampang lah.

"Anyways, i also speak english. I'm Korean-American" ujar gadis itu. Syukurlah tidak jadi full komunikasi bahasa Korea.

"Thank God, i thought we're gonna speak Korean all the time" seru Chiara lega.

Valerie tampak senang mendengar hal itu, "what's your name?"

"Choi Han Na just call me Anna" ujar Anna. Gadis itu tersenyum dengan matanya, penampilannya seperti tipikal mahasiswa populer yang mempunyai banyak teman dan suka bergaul.

◆◆◆

"Chiara lo mau kemana habis ini? kelas hari ini udah selesai kan?" tanya Valerie sambil memasukkan barangnya yang berantakan ke dalam tasnya.

"Gue ada kelas masak"

Valerie menatap Chiara sedikit kaget, "kelas apa?" tanyanya sekali lagi.

"Kelas masak. Cooking class"

Valerie tiba-tiba tertawa, tawanya sangat renyah sampai air matanya keluar sedikit.

Chiara melirik tajam Valerie, "biasa aja kali"

"Lo kesambet apaan mau belajar masak?"

Chiara menggeleng, "mau aja, boros kalau beli makan atau makan diluar terus"

"Calon suami lo konglomerat nggak usah pusingin duitnya"

"Justru karena itu Vale, Arsen yang selalu masakin buat gue, gue pernah juga tapi sekalinya masak gue hampir buat rumahnya kebakaran. Gue akn mau juga masakin buat Arsen, masa dia sebelum ke kantor harus bangun lebih pagi lahi hanya untuk buat sarapan"

Valerie terlihat mengangguk, ia mengerti. "Jadi lo ikut cooking class untuk mengurangi resiko kebakaran di rumah Arsen"

"Terserah lo deh. Lo pulang sendiri nggak papa kan? bareng sama Dika atau Seano biar aman. Gue langsung mau pergi les" ujar Chiara.

"Nanti gue sendiri aja, males nyari mereka berdua lagi" balas Valerie. "Kita ke halte deh, nanti ketinggalan bus"

Chiara dan Valerie buru-buru meninggalkan kelasnya dan keluar dari gedung. Mereka mengejar jadwal bus, Korea Selatan negara yang sangat disiplin.

Business Relationship (Gone Wrong) | Kim Mingyu AUWhere stories live. Discover now