LEMBARAN DELAPAN : keluarga

6.9K 744 105
                                    

HAPPY READING!

           Keluarga? Apa arti sebuah keluarga? Keluarga merupakan suatu kelompok yang meliputi dua atau lebih orang yang memiliki hubungan kekerabatan, hubungan darah, hubungan perkawinan dan adopsi.

Namun tidak sepenuhnya berarti begitu! Bukan keluarga itu yang ada di benak Rion sebagai seorang ketua sebuah kelompok mafia yang terkenal dengan sebutan "Noir".

"Kita itu bukan cuman sebuah organisasi kelompok mafia ataupun kriminal. Kita itu keluarga, Non" ucap Rion sambil memandang Shanon yang hanya bisa diam membuat Rion menghela nafas.

"Lo ngga perlu bayar apapun untuk hal yang udah gua dan anggota lain lakuin buat lo. Kita ini keluarga. Lo sebenernya anggep gua sama yang lain apa sih, Non?" Di balik sifat Shanon yang ceria tersebut terdapat masa lalu kelam Shanon yang membuat dirinya selalu bergantung kepada Rion.

Persetan dengan semua hal yang ada, Rion bahkan rela menghabiskan duitnya hanya untuk membiayai pendidikan Souta dan Mia semasa dulu. Ia bahkan rela berkorban demi menyelamatkan Gin. Dan sekarang, Shanon. Kurang apa lagi dia menganggap mereka semua sebagai keluarga yang sebenarnya? Tidak hanya Allaska yang di anggap sebagai anak atau lebih tepatnya layaknya anak kandungnya sendiri, tetapi semua anggota juga merupakan anaknya. Ah, Rion rasanya merasa sangat kurang saat Shanon berkata hal tersebut tadi.

"Lain kali jangan begitu lagi, ya" ucap Caine sambil mengelus punggung Shanon. Tak terasa bulir air mata Shanon mulai berjatuhan. Rion dan Caine tidak terlalu terkejut mendapati Shanon menangis.

"Sshh, jangan nangis.. kan ada Mami sama Papi" ucapan Caine tersebut membuat Shanon segera mengelap air matanya sambil tersenyum.

"Ekhm.. mami papi ya.." muka Caine memerah bak kepiting rebus setelah menyadari apa yang ia katakan.

"HAHAHAHAHA!!"

TOKYO NOIR FAMILIA

"Kata dokter apa, Key?" Tanya Rion dengan nada yang khawatir sambil menatap Allaska yang tertidur pulas di atas ranjang rumah sakit dengan infus yang tertancap di kakinya.

(Fyi : kalau Bayi memang kebanyakan di infus di kaki ya guyss)

"Kata dokter, adek Al memang imun tubuhnya itu lemah di bandingkan dengan bayi yang sepantaran dengan dia jadi adek rentan sakit kapan aja.." Rion hanya bisa menghela nafas mendengar jawaban Key.

"Kayaknya gua harus lebih menjaga pola makan dan kehidupan Al" gumam Rion, ia menatap sang anak dengan tatapan sendunya.

"Di infus kayak gitu sakit ngga sih?" pertanyaan ceplas ceplos milik Echi tersebut membuat satu ruangan diam.

"Ya sakitlah, lu aja yang ngga pernah ngerasain!" ucap Gin.

"Emang lo pernah gitu?" Riji mendelik.

"eee-"

"Udah-udah, di rumah sakit jangan pada ribut. Kasian adek Al kan mau istirahat.." peringat Istmo membuat yang lain mengangguk.

"Ohiya papii" Mia memanggil Rion membuat Rion menoleh menatap dirinya.

"Hm?"

"Mami kemana ya? Kok dari tadi ngga keliatan?" Tanya Mia.

"Kayaknya di toilet kali" ucap Rion acuh sementara Gin menyipitkan matanya. Ia tahu akan sesuatu hal.

Tokyo Noir Familia ✔Where stories live. Discover now