"asik.. sarapan gyeran bbang" Seungmin duduk di meja makan, menaruh tas di bawah kursinya dan mengambil roti panggang telur yang sudah ibunya siapkan. Tak hanya telur, roti itu juga diisi daging sapi, keju, dan bertabur parsley. Aroma nikmatnya? Hmm...
"kalian makan roti dengan.. telur? Bukan hanya selai manis?"
Seungmin hanya berkedip menatap Sky, sambil tetap mengunyah sarapannya. Mengisyaratkan Ia menjawab 'iya'. Kalau ia tiba-tiba bilang 'iya' pasti mamanya akan heran karena tak ada yang bertanya.
"malam ini kamu latihan lagi?" mama Seungmin yang sedang mencuci piring mengajak ngobrol putranya. Hanya mereka berdua di sudut ruang makan itu. Sang ayah yang berangkat kerja lebih pagi jelas sudah bersiap dan keluar rumah lebih awal. Tentu saja karena pekerjaannya yang merupakan seorang jaksa.
"iya ma.. besok tidak kok, aku akan pulang sore"
"ya sudah.. ingat pulangnya hati-hati ya.." sang mama menyerahkan sebuah kotak bekal berisi 4 potong roti panggang telur juga sebuah susu kotak, khawatir putranya lupa mengisi perut kala jadwal yang padat.
"terima kasih ma.. aku berangkat ya.." Seungmin memasukkan kotak bekal tersebut ke dalam tas nya, lalu beranjak dari meja makan.
Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Begitu keluar dari apartemen, Sky bertanya lagi. Mereka mengobrol di jalanan yang cukup sepi. Tak banyak orang atau mobil berlalu lalang. Matahari pagi dan langit yang cerah seolah menyambut keduanya. Sayap biru Sky yang disinari cahaya matahari nampak lebih terlihat beningnya dibanding ketika disinari cahaya bulan.
"kau makan siang hanya dengan roti telur?"
"bukan.. disana ada kantin kok, jadi kami bisa memilih mau makan apa yang tersedia.. ibuku cuma khawatir aku tidak sempat isi perut di jam-jam tanggung" Seungmin berjalan sambil menggenggam kedua tali tas ranselnya. Cara berjalan anak itu cukup santai karena waktu untuk jam sekolah masuk masih cukup panjang.
"ohh.. dulu aku lebih suka bawa bekal sendiri.. hanya beli makan di kantin kalau ingin dan tidak bawa bekal saja.. ada bermacam-macam roti.. roti susu, buah atau selai, madu, atau roti tanpa isi.. lalu minuman seperti jus, susu kocok.. hahh... aku jadi kangen masa sekolah.." Sky berbicara dengan semangat dan rasa rindu akan masa lalunya. Ia tidak terbang seperti biasanya, melainkan berjalan kaki tepat disisi Seungmin.
"dulu?"
"ya.. dulu.. sebelum aku dinobatkan menjadi Prince of Pixies.."
"aku hampir lupa soal statusmu karena kau tidak terlihat memakai atribut kerajaan.. memang berapa usiamu sekarang? Bukankah kita sama-sama masih usia sekolah? Kau tidak nampak lebih tua dariku.."
"usiaku 17 tahun Pixy tapi.. satu tahun Pixy setara 8 tahun manusia jadi usiaku sudah.. 136 tahun.."
