"Apa maksudmu?"

"Aku akan menceraikanmu karena aku sudah menemukan wanita yang seribu persen lebih baik darimu"ucap Ardi dengan pongahnya "jadi ku harap kau akan segera menanda tangani surat perceraian yang besok akan di kirim oleh pengacaraku!"

"Alvin ikut aku"

"Tentu..silahkan ambil anakmu itu!aku tidak sudi merawat anakmu karena aku akan segera memiliki anak dengan istriku nanti"sahut Ardi sambil tertawa menghina "asal kau tau istriku itu perempuan yang bisa bekerja dan merawat diri ,dan aku yakin dia akan lebih bisa melayani aku dengan baik di atas ranjang tidak sepertimu yang monoton dan membosankan!"

Mata Briana berkaca kaca.Walau pria ini selalu menyakitinya tapi Ardi adalah cinta pertama sekaligus ayah dari anaknya.Ia tidak menyangka pria yang dulu manis dan menjanjikan hal hal yang sangat manis kepadanya bisa berubah menjadi jahat seperti ini.

Ardi tidak tergerak hatinya sedikitpun melihat air mata wanita yang sudah melahirkan anaknya itu,ia berdiri dari sofa dan memandang Briana dengan tatapan menghina.

"Aku akan segera menceraikanmu,kau pergi dari sini dan bawa anak juga barang barangmu besok!"

"Kembalikan uangku.."

Ardi tertawa geli mendengar ucapan istrinya "heh..wanita miskin dengar uang mana yang kau maksud?ada bukti aku memakai uangmu??jangan mengada ada kau,kamu jangan pernah berpikir kalau menggunakan hal itu untuk membuat aku membatalkan perceraian kita".

"Asal kau tau saja,aku sudah mendapat penggantimu yang jauhhhh lebib baik dan lebih menyenangkan darimu jadi kau jangan pernah berharap aku mau kembali jadi suamimu"

"Apa kurangku mas selama jadi istrimu?kenapa kamu tega melakukan hal yang jahat kepadaku?"tanya Briana sambil berlinang air mata.

"Kurangmu?"Ardi balik bertanya dengan mata memicing "kok kamu tanya kurangmu apa sedangkan kelebihanmu tak ada,aku muak dengan mu..kamu membosankan baik itu pakaianmu dan juga cara kamu melayani hasratku sebagai istri".

"Aku tidak puas lagi dengan pelayananmu di ranjang,aku jijik melihat perempuan kumal seperti kamu.Kamu kira aku menyetubuhimu karena aku ingin??tidak!!aku hanya tidak mau kamu makan gaji buta dari uangku jadi walaupun aku sudah tidak merasakan kenikmatan tetap aku lakukan padamu daripada aku menyewa pelacur di luar sana!"

Briana hancur hatinya..dadanya sesak sekali dan ia hanya bisa menangis mendengar ucapan suaminya yang begitu jahat dan kejam.

Ardi langsung pergi meninggalkan Briana yang sedang menangis dan mendatangi Angel di apartemen.

Angel sudah memakai baju lingerie yang seksi karena Ardi sudah memberitahunya bahwa ia sedang dalam perjalanan ke apartemen.

Ardi adalah tipe pria yang tidak mau rugi.Uang yang ia keluarkan harus sepadan jadi ia setiap hari menginginkan Angel untuk memuaskan hasratnya karena ia sudah mengeluarkan uang yang cukup banyak untuk wanita itu.Kalau tentang apartemen yang wanita itu tempati tetap atas nama dirinya.Ia hanya memberikan surat kepemilikan palsu kepada Angel sebagai bayaran keperawanan yang ia renggut dari sekretarisnya itu.

"Hai,mas"sapa Angel begitu Ardi masuk ke dalam apartemen,ia bergelayut manja di lengan pria itu.

Ardi mencium bibir Angel sekilas lalu ia melemparkan jasnya ke sofa.Ia mendekap tubuh Angel dan menciuminya.

"Sshhh...tunggu mas..."tolak Angel saat Ardi mencium lehernya

"Kenapa sayang?"tanya Ardi dengan suara serak menahan gairah.

"Mas,aku boleh ngga minta uangnya?"

Kening Ardi mengernyit "uang untuk apa lagi?bukankah minggu kemarin mas udah kasi kamu uang bulanan?"

"Iyaa mas..cumaa..."Angel memutar mutar jarinya di dada Ardi yang masih tertutup kemeja.

"Cuma apa?"

"Cuma Angel mau beli tas hermes keluaran terbaru ,mas sebab itu limited edition hanya ada lima di dunia ini"ujar Wanita itu sambil mendongak memandang Ardi manja sambil menjilat bibirnya.

"Berapa itu?"

"Murah kok mas..cuma 500 juta"

"Hah??banyak banget..bulan kemarin bukannya kamu udah beli tas juga?"

"ahhh Mas ini...kalo engga mau beliin ya udah.."rajuk Angel sambil melepaskan pelukannya "mas Ardi minta di layani di ranjang sehari lima kali kan??dan itu ngga berhenti loh waktu mas beliin aku tas..tiga hari mas gempur aku ngga berhenti sampe jalanku aja ngangkang gitu selama seminggu".

Ardi memburu wanita itu.Gila!!hasratnya udah di ubun ubun ini..

"Tapi mas ngga ada kalo bulan ini"

"Ya udah kalo gitu aku ngelayani mas nya bulan depan aja".

"Ngga bisa dong,sayang,mas itu tiap hari pengen begituan sama kamu terus gak bisa berhenti"

"Ya udah beliin!!"

"Mas ngga ada uang segitu.."

Angel cemberut,walaupun Ardi membujuknya seperti apapun dia tetap tidak bergeming.Membuat Ardi naik darah.Ia benci wanita pembangkang!!apalagi Angel yang notabene hidup dari uangnya,ia tidak suka kalo peliharaannya membangkang.

Dengan kasar Ardi merenggut tubuh Angel dan membawanya ke kamar lalu ia melemparkan Angel ke ranjang dengan kasar.Ia tidak mempedulikan ucapan dan penolakan dari Angel.

Ardi melepas kemejanya dengan amarah lalu ia merenggut gaun tidur Angel dalam sekali sentak..

"Apa apaan ini mas??"bentak Angel saat Ardi menindih tubuhnya "aku nggak mau ngelayani kamu mas...Awwww"

Ardi langsung menampar wajah Angel dua kali kanan dan kiri dengan keras membuat Angel menjerit dan memegangi pipinya yang panas.

"Sakit,mas,jangannnn...."

Angel memekik saat Ardi menyatukan tubuh mereka tanpa pemanasan.

"Kamu hanya peliharaanku..jalangku!!ngerti!!!kamu nggak berhak menolak aku kapanpun aku memerlukan tubuh kamu ini!"ucap Ardi sambil menghentakkan tubuh dengan kasar membuat Angel menjerit kesakitan.

"Mas,sakit mas..."rintih Angel sambil mencengkram sprei dan lengan kekar Ardi bergantian.

Ia merasakan inti tubuhnya yang ada di sana terkoyak koyak oleh setiap hujaman hujaman Ardi yang kasar dan brutal.

Ardi mencekik leher Angel sambil terus memompa tubuh Angel dengan kasar.Membuat Angel kehabisan nafas

"Le..lepas....lepassiinnn akkkuuuu mmmassss.."erangnya sambil memegangi tangan Ardi yang sedang mencekik lehernya.

Mata Ardi berkilat antara marah dan nafsu,ia terus menatap wajah Angel yang mulai pucat.

"Katakan kau akan selalu melayani aku kapanpun aku mau!Katakan!!!"

Angel mengangguk,ia menangis..

"Katakan!"

"Aakk..uuu...ak..akan sseeellallluuu mellaayyyaaaniiimu"ucap Angel sambil terus menahan cekikan pada leher dan perih di pusat tubuhnya.

"Bagusss"

Ardi melepaskan cekikan di lehernya dan ia mulai menciumi leher Angel.Angel terbatuk batuk karena kehabisan nafas.

Ardi tidak peduli ia terus menuntaskan hasratnya kepada wanita yang berada di bawah kungkungan tubuhnya.

Perempuan yang membuatnya merasa puas setiap kali menggaulinya.

****

Haii

Vote and komen dong please

Thank you

Mendadak KawinOnde histórias criam vida. Descubra agora