𝐌𝐚𝐟𝐢𝐚 𝐊𝐞𝐣𝐚𝐦_🔞

Bab 7

2 hari kemudian.....

Di pagi hari, pukul 06.00 kst. Dikediaman Yumi dan Yoongi.

Yumi sedang melakukan pekerjaan rumah, dan tak lupa Yoongi selalu membantu adiknya meskipun tidak semuanya, karena Yumi selalu bilang lebih baik Yoongi fokus pada pekerjaannya dan tidak perlu repot-repot membantu nya dalam hal itu.

Namun, Yoongi tetap kukuh pada keputusan nya untuk membantu adiknya itu, dia tidak ingin adiknya terlalu kelelahan dalam membersihkan rumah.

Kenapa tidak mencari pembantu saja? agar pekerjaan rumah cepat selesai dan tidak perlu capek-capek membersihkan.

Karena Yumi tidak suka aja, bukan karena gk suka sama pembantunya. Tetapi selagi dia mampu membersihkan rumah, lalu untuk apa repot-repot mencari pembantu ya kan?

Meskipun mereka adalah orang yg kaya raya,, tetapi Yumi tidak suka jika membutuhkan pembantu untuk membersihkan rumah yg dipikir nya sepele, karena semua orang bisa melakukannya, hanya minusnya cepat kelelahan.

Bagaimana bisa? Karena rumah Yumi dan Yoongi itu besar, bukan hanya besar tapi sangattt besar, jadi maklumlah jika Yumi di pertengahan jalan sudah merasa kelelahan.

Akan tetapi, Yumi tetap senang membersihkan rumah sebesar itu dengan antusias. Karena jika dia merasa bosan atau tidak ada pekerjaan lainnya dia bisa membersihkan rumah nya sendiri. Sangat pintar bukan?

Awal-awalnya Yoongi benar-benar melarang adiknya membersihkan rumah sendirian, tapi karena adiknya tetap kukuh dengan pendirian nya, mau tak mau dia mengiyakannya saja. Toh, dia juga sering pergi keluar negeri jadi jarang sekali membantunya membersihkan rumah.

Meskipun dia mengizinkan adiknya, dia akan tetap membantunya saat dia mempunyai waktu luang untuk pulang kerumah, setiap dia pulang dia dan Yumi selalu membersihkan rumah bersama-sama.

Dan juga mereka sering bergantian dalam membuat masakan dan lain-lainnya, karena sebagai kakak yg baik dia tidak mau menjadikan adiknya sebagai patokan karena dia seorang wanita dan harus melakukan ini dan itu sendirian.

Walaupun Yoongi seorang pria, dia tetap harus pintar dalam segala hal, agar dia bisa membantu adiknya jika dia sedang sakit atau karena hal yg lainnya.

Yoongi juga pernah bilang kepada adiknya, meskipun pria hanya biasanya selalu bekerja untuk mencari nafkah saja, tetapi... pria juga harus bisa dalam hal-hal seperti itu karena bisa menjadi pengalaman suatu saat nanti jika sudah menikah.

"Yumi, kamu sudah selesai membersihkan mejanya?" tanya Yoongi dengan lembut

"Sebentar lagi kak, sudah mau selesai" jawab Yumi

Yoongi pun mengangguk pelan, dan beberapa menit kemudian dia meletakkan beberapa makanan di atas meja makan setelah membutuhkan waktu 30 menit untuk memasak beberapa macam makanan. Wahh.... Benar-benar pria idaman~

Setelah selesai, Yumi duduk di kursi dan menatap seluruh makanan dengan mata berbinar. Dia juga merasa sangat lapar setelah membersihkan rumah yg sebesar bak istana itu.

Kuad men yo, iso ngresik i omah gede sak mono
"Kuat banget ya, bisa bersihin rumah segede itu"

"Kakak masak banyak sekali" ucap Yumi dengan nada kagum.

"Haha... Tidak apa-apa Yumi, lagian kamu juga akan menghabiskan nya kan?" jawab Yoongi dengan kekehan.

"Hehe, iya... Yaudah kita makan yuk"

"Baiklah-baiklah"

Mereka pun mulai sarapan dengan antusias, Yoongi tertawa kecil saat melihat Yumi memakan sarapan nya dengan lahap, yg menurut nya sangat lucu.

"Oh ya kak, nanti malam aku ingin ke acara ulang tahun nya Ruby, boleh kan?"

"Ehh... Ruby sekarang ulang tahun ya, kakak sepertinya lupa" ucapnya dengan sedikit terkejut.

"Ya, kak. Tapi aku boleh kan menghadiri acaranya?" menatap Yoongi dengan mata puppy.

"Iya-iya, kamu boleh menghadiri acaranya, tapi jangan pulang malam-malam ya?" katanya sambil mengusap lembut kepala Yumi.

"Baik kakak!" jawabnya dengan senang dan antusias.

Setelah itu, mereka berdua melanjutkan sarapan mereka yg sedikit tertunda, dan mereka saling bercanda satu sama lain di meja makan tersebut

#jangan lupa vote and komen ya chinguu...
#Next story... Harap tunggu ya
See you yeorobun... 💜