Nimbrung II

151 76 40
                                    

"guys-guys lihat tuhhhh"

"Kenapa-kenapa?"

"Ada orang yang baca tapi nggak pencet tombol vote"

"Ew jangan temenin... Nggak apresiasi terhadap Author tuh namanya, huuuu!"

"Huuuuu!!"


Okay kembali ke cerita

Saat tiba di kantin, kantin yang begitu luas dan ramai membuat Haewon bingung  mencari dimana teman-temannya, saat Sunghoon melambaikan tangan kearah kami. Akhirnya kami bisa menemukan dan menghampiri ke mejanya.

"Lama banget... Datangnya"

"Aku udah pesan 2 ayam goreng utuh"

"Wahhhh banyak banget, kalau ketambahan satu orang masih cukup kan?" kata Haewon dengan melirik kearah Jay. Yang lain sama sekali tidak menjawab melainkan melihat satu sama lain seolah kedatangan Jay itu membuat mood mereka tidak enak, dan malas.

"Tidak apa-apa Haewon aku nggak kenyang, terimakasih atas tawarannya" ujar Jay, yang akan melangkahkan kaki namun Haewon menarik tangan Jay mencegahnya untuk tidak pergi.

"Apa sihh.. kan udah sampai disini, gabung aja, gapapa kan guys?" Tanya kembali Haewon, "Hahaha iya" jawab Sunghoon dengan diikuti yang lain.

Haewon dan Jay duduk bersama yang lain.

Jay merasa tidak enak bergabung makan bersama mereka, bercanda gurau satu sama lain sedangkan Jay hanya diam mendengarkan.

"Hei... Kenapa diam aja?" Bisik Haewon ke Jay, Jay hanya menggeleng dan menundukkan kepala.

Heeseung yang melihat Haewon dan Jay sibuk dengan sendirinya dan berbicara dengan bisik-bisik membuat Heeseung sedikit kesal dengan mereka berdua terutama Jay.

"Jay, bisnis ayahmu sukses sampai di Korea berarti kamu anak orang tajir melintir dong??" Kata Heeseung yang memecahkan suasana dengan maksud tujuan lain agar Haewon tidak terus menerus berbisik-bisik ke Jay.

"Aku kurang tau tentang bisnis, jadi..."

"Ya! pertanyaan macam apa itu?" Potong Haewon sedikit meninggikan suaranya.

"YA NGGAK USAH TERIAK-TERIAK DONG! Kan aku cuman nanya kalau nggak nyaman ya tinggal bilang aja!!!" Bentak Heeseung yang sudah tidak bisa menahan rasa kesalnya.

Haewon yang diperlakukan seperti tadi, Haewon merasa takut dan bersalah baru kali ini Haewon dibentak Heeseung.

Jungwon dan Niki berusaha menenangkan Heeseung agar tidak larut dari amarahnya dan Bae memegang kedua bahunya Haewon agar tetap tenang dan tidak membalas bentakan Heeseung.

Jake dan Sunoo menatap tajam dan geram ke arah Jay. Jay yang menyaksikan langsung semakin membuat Jay merasa bersalah.

"Udah guys damai yukk, takutnya nanti ada rumor aneh-aneh saat kita memasuki dunia entertainment" nasihat Jungwon ke semua.

"Mianhae" kata Heeseung yang tidak berani menatap wajah Haewon langsung begitu juga Haewon. "Heeseung Mianhae" balas Haewon dengan memegang baju lengan baju Heeseung, dan Heeseung mengangguk.

Beberapa menit kemudian suasana kembali membaik, mereka berdelapan ah tidak maksudnya sekarang mereka bersembilan perlahan-lahan semakin lebih akrab dengan bantuan tingkah random Haewon dan Bae.

Tidak tau bagaimana cara mereka memulainya, tapi sesuatu hal yang terlihat tidak baik bukan berarti selalu menjadi hal yang tidak baik kemungkinan dibalik itu ada selipan hikmah yang akan merubah segala hal.

Two Girl's ||Haewon, Bae Ft. Ehnypen||Where stories live. Discover now