014. #IMA EVEN IF THE ENDAS TOMORROW

112 11 0
                                    

Happy Reading...
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Minghao mendatangi kediaman Seokmin dan disambut oleh Seungkwan sang sahabat

Seungkwan mempersilahkan Minghao masuk lalu memeluk Minghao setelah sampai diruang tamu

"Aku akan memanggil kak Joshua" Ujar Vernon

"Ada apa Hao?, kenapa menangis? " Tanya Seungkwan, tidak ada balasan dari Minghao dan Seungkwan pun tidak ingin bertanya lebih dalam mungkin ini privasi Minghao

Seungkwan mengelus pundak Minghao memberikan ucapan menenangkan sang sahabat tidak lama Vernon datang membawa air putih untuk Minghao

"Hao minum dulu" Tawar Seungkwan diangguki oleh Minghao

"ABIMANYU!?" teriak seorang lelaki bermata rusah itu berlarian menurungi anak tangga rumahnya

"SAYANG JANGAN LARI NANTI JATUH!! " Tegur Seokmin sedikit berteriak ketika melihat suaminya yang begitu lincah menurungi anak tangga tanpa takut jatuh

Setelah sampai dihadapan Minghao Joshua mendorong Seungkwan lalu memeluk Minghao

"Seungkwan!, lu apain Abimanyu kenapa bisa nangis! " Marah Joshua

"Kak Josh ini bukan salah Seungkwan" Bela Vernon kepada Seungkwan

"Diam kamu! " Tegur Joshua lalu kembali menatap Minghao

"Abi kenapa? " Tanya Joshua khawatir

"Kak Joshua" Ujar Minghao sedikit sesegukan

"Ada apa sayang? " Tanya nya sedikit khawatir dan begitu lembut

"Aku izin gak kerja ya kak" Izin Minghao

"Alasannya? " Tanya Seokmin

"Oming Abimanyu sedih kenapa tegas sekali" Tegur Joshua pada Sang suami

"Aku hanya bertanya alasannya kenapa, bukan bentak" Ujar Seokmin, Joshua masih mengusap punggung Minghao sedangkan Seungkwan berdiri disamping Vernon

"Seungkwan kita pulang kekampung malam ini" Ajak Minghao

"Kampung?, bukan didesa? " Tanya Seungkwan bingung, Minghao mengangguk

"Kata ayahmu, nenekku meninggal di kampung dan ayahmu membantu dikampung" Mendengar itu Seungkwan terjatuh Seakan-akan ia tak tahu cara untuk berdiri

"Jangan boong Hao, Kavi gak suka candaan Hao tidak lucu" Ujar Seungkwan

"Aku gak boong, malam ini kita pulang ke jeju" Seungkwan menarik Minghao memeluk tubuh sahabatnya itu

"Kapan?, siapa yang memberitahu mu? "

"Pulang sekolah tadi saat menuju cafe, Wonwoo datang menemui ku katanya atau menelfon nya untuk berbicara dengan ku kebetulan Wonwoo bersama ku dan ayahmu mengatakan nenek meninggal di jeju" Jelas Minghao isakan demi isakan yang tak berhenti air mata mereka terus terjatuh menyentuh pipi mereka

LOVE WITH YOU [SEVENTEEN COUPLE] (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang