LOVE WITH YOU [SEVENTEEN COUPLE] (END)

02. #POWER OF LOVE

Happy Reading...
.
.
.

Setelah pulang dari desa tempat Minghao dan Seungkwan tinggal dan bersenang-senang bersama, Jihoon memutuskan untuk singgah di salah satu minimarket.

Saat sedang asik memilih ia tak sengaja melihat sosok yang begitu ia kenal, ahh bukan kenal lagi, namun sosok yang ia cintai

Jihoon mendekati sosok ituitu, pria itu adalah Bryan Athariz Soonyoung

"Hay" Sapa Jihoon sedangkan yang disapa hanya melirik lalu membuang wajahnya

"Kenapa tidak pulang? " Tanya Jihoon

"Bukan urusan lo" Balas Soonyoung, Jihoon pun memberikan minuman yang ia beli tadi.

Sebenarnya itu adalah Minuman favorit Jihoon ia sengaja membeli nya untuk meminumnya saat menonton anime favorit nya, tapi ia mengurung kan niat nya lebih memilih memberikan nya kepada pria di hadapan nya itu.

"Ini" Bukannya menerima Soonyoung malah membuangnya ditempat sampah

Jihoon hanya tersenyum pahit melihat hal itu
"Lo sampai kapan, ganggu hidup gue? " Ujar Soonyoung jika boleh jujur ia sudah sangat terganggu dengan Jihoon yang terus menerus memberikan makanan ataupun barang untuknya

"Sampai kamu sendiri yang bilang berhenti" Ujar polos Jihoon tak lupa senyum yang begitu manis dari bibir mungilnya.

Soonyoung memutar bola matanya malas, lalu meninggalkan Jihoon sendiri didepan minimarket tersebut tanpa memberikan tumpangan.

Jihoon tersenyum "gak papa Jihoon, nanti Soonyoung juga cinta sama kamu" Ujarnya pada dirinya sendiri

.
.
.

⋆ ˚｡⋆୨୧˚ LOVE WITH YOU ˚୨୧⋆｡˚ ⋆

Disinilah Minggu yang sedang menunggu seseorang, yah mingyu mengajak makan malam Wonwoo di sebuah cafe terkenal, dimana cafe itu milik pasangan Seoksoo yang baru resmi dibuka secara umum.

"Gyu kalau mau pesan panggil aku saja ya? " Ujar pelayan sekaligus teman kelas Minggu yaitu Minghao

"Iya, makasih ya hao" Minggu tersenyum pada Minghao sedangkan Minghao menuju ke dapur untuk mencuci piring.

"Hao didepan itu teman kamu? " Minghao mengangguk

"Iya kak Joshua, katanya dia nungguin Wonwoo" Yang dipanggil kak Joshua itu hanya tersenyum sesekali mencubit pipi Minghao

Ahh andai saja ia laki-laki spesial seperti Jeonghan, ia juga ingin melahirkan anak semanis dan selucu Minghao

"Kalau gitu, Hao mau lanjut cuci piring ya kak" Joshua mengangguk sembari tersenyum mempersilahkan Minghao menuju wastafel