REDFLAG - 25

2.2K 229 90
                                    

REDFLAG - 25


Raven sedang berusaha tidak mendengkus kasar mendengar percakapan Sapphire dan Rasya yang akrab.

Lelaki itu tampak cemburu dengan kedekatan sepasang sepupu tersebut. Menikmati makan malam di restoran fine dining dengan musik klasik yang tenang.

Raven duduk di meja seberang Sapphire. Tepat di belakang Rasya. Raven tadinya ingin duduk menghadap Sapphire, namun pada akhirnya dia memilih memunggungi mereka.

Hubungan Sapphire dan Rasya sangat dekat. Raven curiga bila pada akhirnya Sapphire akan menerima perjodohan yang telah di atur untuk mereka berdua.

Bagaimana antuasiasnya Sapphire menyambut kedatangan Rasya dan bergelayut di lengan lelaki itu. Lalu mereka pergi dan meninggalkan Raven di kamar Sapphire, memandang kepergian pasangan muda itu dengan wajah mengeras.

"Gimana kuliah kamu?" tanya Rasya.

"Baik," jawab Sapphire dengan senyum lembut. Dia memang sudah kembali kuliah, tetapi tidak pernah bergabung nongkrong dengan teman-temannya.

Begitu jam kelasnya sudah selesai, Sapphire langsung pulang. Dia juga masuk ke perpustakaan untuk menghabiskan waktu bila ada jam kelas yang menjeda.

"Akhir pekan nanti ke Vietnam yuk? Mama sama Papa ikut, kita nginap di pulau." jelas Rasya.

Raven harap-harap cemas. Menunggu jawaban Sapphire dengan memasang telinga sebaik-baiknya.

"Ayo,"

Raven mengepalkan tangan. Semudah itu gadis itu menerima ajakan Rasya.

Raven merasa, Sapphire menipunya dengan aksi yang dia tunjukkan beberapa minggu lalu, dimana Sapphire menolak dengan keras rencana perjodohan hingga dia tidak mau bertemu dengan keluarga sepupunya lagi. Bahkan memilih tinggal bersama Raven untuk sementara waktu.

Lalu sekarang mereka sedekat itu. Tanpa pikir panjang menerima tawaran liburan bersama.

Raven membiarkan Rasya dan Sapphire pergi setelah selesai makan malam. Dia duduk dan termenung sendiri, berhenti mengikuti keduanya.

Sampai keesokan harinya, Raven tidak lagi menemui Sapphire ke rumahnya. Gadis itu sedang bersiap-siap untuk liburan.

Di akhir pekan, Sapphire pergi berlibur ke Vietnam bersama Rasya dan keluarga. Sedangkan Raven memilih pulang ke rumah orang tuanya.

"Gue mau berhenti,"

Raven menelepon Sierra dan memutuskan hubungan mereka sambil menyetir pulang. Keputusannya sudah bulan, Raven akan berubah dan memperbaiki hubungannya dengan Sapphire.

Jika gadis itu bersedia kembali padanya. Jika tidak, Raven belum memikirkannya.

"Berhenti?" Sierra terkejut.

"Iya, udah ya. Selamat tinggal." Hanya itu yang diucapkan Raven sebagai perpisahan melalui sambungan telepon.

Sierra hanya bengong setelah panggilan terputus. Raven memang tidak menyalahkan Sierra atau bercerita pada gadis itu. Baginya, masalah itu berasal dari Raven sendiri.

REDFLAG Where stories live. Discover now