Apa Kita Mempunyai Rasa Yang Sama?
••••••••••
Tekan bintang di bawah dulu sebelum baca--
-HAPPY READING 🧡
______________
"Van pergi sama gue ayo." regan datang ia langsung merangkul kan tangannya ke revan.
"Kemana," jawabnya dingin.
"Cari cewek." celetuk regan.
"Tolol, gue udah punya cewek." cecar revan.
"Yang bener van siapa arci?"
Dari arah kelasnya arcilla nampak lari menghampiri revan.
"revan.." arci bermuka cemberut.
"arcii, gue iket lo ya ci kalo gak bisa anteng di ajak malah pecicilan lari-larian," kania berlontar sebal.
Arcilla menjadikan revan tameng supaya kania tidak menyerangnya.
"kania jelek.." ejek arcilla.
Kania meraih tangan arcilla yang di gandeng revan."arci ayooo buruan gue mau beli sesuatu."
"Lo ajak kemana ni jangan di tarik gitu." revan melepaskan paksa tangan kania yang menarik arci.
"gue ajak ke toko buku van."
Revan malah menautkan jemarinya dengan arcilla."Mau pergi sama kania." tanya revan.
"di paksa van.." ucapnya bikin gemas sampai revan mencubit kecil pipi arci.
Kania sempat di tatap regan cowok yang mempunyai badan atletis itu juga memberikan senyuman ke kania yang kebetulan menaruh rasa pada regan.
"ayo ciii..." kania kembali menyeret arci agar berjalan.
"oh no.. cii.. regan senyum ke gue... langsung merekah nih hati gue.." bisik kania ketika sudah menjauh dari dua cowok tadi.
Arcilla jalan dengan terpaksa lengannya juga di gelendoti kania."regann! kania suka sama lo gan.." ia menengok ke belakang.
Kania sontak membungkam mulut sepupunya itu dari belakang regan yang mendengar namanya di panggil hanya melambaikan tangannya entah cowok itu mendengar yang di ucapkan atau tidak.
"mulut lo lemes banget ci." cecar Kania mereka makin jauh.
"gue kan mau pergi sama revan ni lo malah ngajakin gue ke toko buku."
"lo udah jadian belum sama revan?" tanya Kania sedangkan arcilla hanya memutar bola matanya.
"kalo udah jadian silakan pergi sama revan tapi kalau belum berarti lo free udah diem ikut gue aja ntar gue beliin es cinco."
YOU ARE READING
Cilnan Or Civan ( Selesai )
Teen FictionKisah remaja yang selalu ketakutan jika tersentuh oleh lelaki dalam hidupnya hal itu di alami selama 3 tahun lamanya dan hanya ada satu cowok hanya dia yang mampu menyentuhnya. cowok itulah yang selalu menenangkan dikala kejadian buruk menghantui re...
