mommy jen.

1K 136 5
                                    

pada malam minggu, Haechan mendapatkan telpon dari mommy nya bahwa mommy dan papa Kai akan main ke jakarta untuk mengunjungi kedua anaknya. Haechan dan Jaeden.

maka dari itu, pagi pagi di hari minggu, saat jam menunjukkan pukul 6 pagi, Haechan ditemani oleh Chenle berangkat ke supermarket untuk berbelanja beberapa bahan makanan dan juga cemilan.

sementara itu Mark membersihkan kaca, lalu Jisung menyapu rumah kost, Jeno bagian mengepel, sementara Jaemin dan Renjun duduk santai menunggu Haechan dan Chenle. karena tugas mereka adalah memasak makanan.

"enak enak ya lo berdua. duduk nyantai gitu" ucap Jeno sewot.

"dih lagian gue sama renjun bagian masak. ntar juga kita berdua sibuk kali no" balas Jaemin ikut sewot.

"halah tapi masak ga secape ngepel tau" balas Jeno.

"matamu ga capek ya anjing. keringetan mulu badan gue tiap hari gara gara masak buat kalian" jawab Jaemin ngegas.

"gue emang anjing lucu" balas Jeno tersenyum senang.

"sinting" jawab Jaemin.

"eh kira kira orang tua haechan sampe sini jam berapa ya?" tanya Jaemin entah pada siapa.

"gatau, katanya otw pagi pagi" ucap Mark.

"aduhh takut ga keburu nih gue" ucap Jaemin panik.

"santai kali, sebenernya kata mommy sama papa ga usah siapin apa apa. tapi gue ga enak" kata Mark sambil terus mengelap kaca.

"iyalah, yakali ga sediain apa apa. mana kita kan first time ketemu mereka. jadi harus memberikan kesan yang terkesan" ucap Jaemin dengan semangat.

"laga lo kaya mau ketemu mertua aja buset" ujar Renjun.

"dih emang iya" balas Jaemin tertawa keras.

"goblok" jawab Mark geleng geleng.

"kasarnyaaa" jawab Jaemin.

toktoktok.

"siapa yang ngetuk?" tanya Jisung mengerjap polos.

"jangan jangan orang tua haechan?" tanya Jaemin panik.

"buka buka pintunya" ucap Mark.

Renjun langsung bangkit dari duduknya. berjalan kearah ruang tamu untuk membuka pintu.

ceklek.

"assalamualaikum" ucap 2 orang yang ada diluar.

"waalaikumsalam tante, om. orang tua haechan ya? kenalin saya renjun" ucap Renjun salim kepada orang tua Haechan.

"ayo masuk om tante, maap lantainya masih agak basah. baru selesai beres beres nih" ucap Renjun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"gapapa, santai aja" balas Mommy Jen sambil tersenyum.

"duduk dulu tante, om. biar renjun panggilkan yang lain sekalian buatkan minuman dulu" ucap Renjun lagi.

"tidak perlu repot repot. om dan tante kebetulan bawa banyak makanan" ucap Papa Kai.

"aduh om, tante. renjun jadi ga enak. harusnya kita yang siapin makanan. tunggu sebentar ya tante, om" ucap Renjun malu.

Renjun berjalan kearah ruang tengah. "siapa jun?" tanya Mark.

"orang tua haechan bang. mereka udah sampe aduh mana haechan sama lele belum balik lagi. kita belum masak apa apa buat sambut mereka" ucap Renjun pusing.

"yaudah ayo temuin dulu mommy sama papa." ajak Mark pada mereka.

"mommy, papa apa kabar?" tanya Mark salam pada mereka kemudian memeluk mereka sebentar.

"alhamdulillah mommy sama papa baik. kakak gimana? makin ganteng aja sih" ucap Mommy Jen.
"kakak baik mommy, adek juga baik. tapi adek lagi pergi ke supermarket buat beli bahan masakan." ucap Mark.

"halo tante, om. saya Jeno." ucap Jeno menyalami Mommy dan Papa Kai. diikuti oleh Jaemin dan Jisung.

"senang bisa bertemu kalian secara langsung. biasanya cuma bisa dengar dari cerita adek saat telponan atau pas adek pulang ke bandung" ucap Mommy Jen.

"kita juga senenggg banget bisa ketemu tante." balas Jeno tersenyum.

"iyaaa, akhirnya bisa ketemu secara langsung. makasih juga tante, tiap haechan pulang ke bandung selalu dibawain masakan tante yang super enak itu." ucap Jaemin. diangguki semuanya.

"sama sama. tante senengg kalau kalian suka masakan tante" ucap Mommy Jen.

***
Haechan dan Chenle sudah kembali dari supermarket. saat ini keduanya sedang membersihkan diri masing masing dikamar mereka.

"mommy dan papa dateng ke jakarta karna udah denger cerita dari Abang" ucap Mommy Jen. Papa Kai menggenggam kedua tangan Mommy Jen.

Mark menatap Mommy dan Papa dengan tatapan dalamnya. "maap kakak baru kasih tau abang baru baru ini mom." ucap Mark pelan.

Mommy Jen menggeleng. "ga ada yang salah kak. kamu ga perlu minta maap. terimakasih selalu ada di samping adek ketika dia terluka karna theo."

"dari lahir, adek sama abang ga pernah rasain kasih sayang dari papa kandungnya." nada suara terdengar bergetar.

"sejak haechan umur 5 tahun, dan abang umur 10, mereka mulai dapat kekerasan dari papa kandungnya. awalnya tante ga tau apa apa. karna tante kerja dari pagi sampai sore. tante harus menafkahi mereka, karena papa kandungnya ga pernah memberi nafkah meski cuma 100 perak. sampai suatu hari, tante menyaksikan dengan mata tante sendiri gimana kesetanannya theo mukul haechan dan jaeden menggunakan kayu. dengan tangan dan kaki mereka berdua diikat di kursi." ucap Mommy Jen sambil menghapus air matanya uang turun.

Mark, Jaemin, Renjun, Jeno dan Jisung menahan nafas ketika mendengar perkataan Mommy Jen. Haechan yang mereka kenal sebagai orang paling ceria semuka bumi, ternyata menyimpan luka yang sangat mendalam akibat ayah kandungnya sendiri.

"tante minta theo untuk berhenti. tapi bukannya berhenti, theo malah semakin menjadi. bahkan tante ikut di pukuli dan di siksa. saat itu, tante berpikir untuk langsung berpisah dari theo. tapi sayangnya, theo mengancam jika tante bercerai dari dia, maka theo akan bawa anak anak sejauh mungkin. bahkan sampai tante nangis darah pun, theo tidak akan mengizinkan tante melihat anak anak lagi. dari sana, haechan, jaeden dan tante melewati hari hari buruk. bertahun tahun, penuh siksaan..sampai akhirnya tante muak ketika theo pulang kerumah bawa perempuan hamil."

"tante merasa gagal jadi ibu, karena ga bisa memberikan keluarga yang layak untuk haechan dan jaeden. tante juga tau, jauh di lubuk hati haechan dan jaeden, terutama haechan merasa iri liat teman teman atau orang orang yang punya keluarga harmonis. tante ga bisa kasih itu buat adek sama abang."

"tante merasa bukan ibu yang baik untuk haechan dan jaeden."

Mark menatap Mommy Jen terluka. "tolong jangan pernah bilang begitu mom. masa lalu mommy, adek dan abang jelas diluar kendali mommy. mommy udah jadi ibu yang hebat selama ini. buat adek sama abang" ucap Mark tersenyum lembut.

***

selamat puasa temen temen online🤍

DREAM TEAMHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin