When the Cat's Meeting the Wolf's

Bab 06

Paman Mac masih menatap Abigail lalu dia menghela nafasnya, "Apa kamu berencana membalas dendam, nona?"

"Saya tidak peduli jika saya melihat mereka semuanya mati. Saya harus melindungi diri saya sendiri. Kepala keluarga Hyde, ayahku telah mengirim saya ke sini untuk menjadikan saya sebagai umpan meriam. Saya tidak bodoh. Anda di sini, bisa melihat wujud asli keluarga Hyde. Laporan apa yang anda berikan kepada Shadab, aku tidak akan ikut campur."

Paman Mac mengangguk, "Tujuan kalian berdua adalah sama untuk siapa pun yang memiliki manfaat untuk melakukan sesuatu untuk siapa pun. Karena tujuannya sama, mari bermain trik tanpa mengganggu satu sama lain. Kamu masih Nona muda Abigail dan saya masih pengurus rumah tangga Cyrillus."

Setelah waktu yang lama, Abigail menoleh sedikit. "Jangan khawatir, apapun yang saya lakukan tidak beracun bagi tuan mudamu."

Abigail juga orang yang aneh, meskipun ia lahir di lingkaran kaya dan kaya, ia tidak terlalu menyukai orang-orang di lingkaran ini. Ketika dia dan ibunya diusir oleh istri lain Hyde, nenek yang menyayangi mereka telah pergi.

Sebelum diusir dari negara itu, ibunya jatuh sakit.
Tidak ada rumah sakit besar yang mau menerima ibunya, dan dia putus asa.

"Jelaskan dengan jelas apa yang terjadi, jangan semakin bicara tidak jelas!"

"Nyonya besar, nona mendorongku dengan marah. Kurasa lenganku patah ..."

Tiba-tiba Abigail mengangkat kepalanya, dia berbicara dengan nada yang lebih mendesak. “Kamu, kamu mengambil banyak hal dariku, memukuliku, dan memarahiku!” Dia menggulung lengan bajunya tanpa pandang bulu, dan tangisan yang dia tekan menjadi semakin jelas, “Kakek, ayah. Kalian tidak percaya padaku, bukan? Apa harga dari orang seperti saya? Dia bilang kalian mau menjual saya ditukar dengan uang..."

Lengan ramping ditutupi dengan memar yang belum pudar, dan dengan kegelisahan dan ketakutan yang akhirnya terkubur dalam debu, ekspresi semua orang yang hadir berubah.

Paruh kedua kalimat itu terdengar seperti tuduhan atas perkataan dan perbuatan pengasuh, tetapi sebenarnya itu menampar keluarga Hyde mereka di hadapan pengurus rumah tangga Mac!

"Mereka menyiksamu?," Paman Mac mengerutkan kening, dan mengangguk pada saat yang tepat, "Aku berkata, mengapa nona muda masih memakai baju lengan panjang?"

Abigail menundukkan kepala lagi seakan terisak oleh tangis, dia aktris yang terbaik dalam berpura-pura menyelamatkan muka, dan jauh lebih baik membongkar situasi di depan orang luar daripada menghadapinya di balik pintu tertutup.

Nyonya besar Hyde sangat marah hingga dadanya tersedak, dan dia berteriak dengan tajam, "Wah, kamu tikus yang tidak tahu malu, mengapa kamu biasanya mengunyah lidahmu di depan nona muda?"

"Sa, saya —" sebelum pengurus rumah tua bicara lagi, pengurus rumah utama datang menghampiri tuan Hyde.

"Tuan, saya baru saja menggeledah kamar pengasuh nona dan menemukannya di sarung bantalnya dan mengambil giok ini. "

Tuan Hyde tidak bisa mentolerir pasir di matanya, belum lagi masalah ini masih memalukan di depan orang luar, dia mengetuk tanah dengan kruknya, "Kamu segera hubungi polisi!"

"Panggil polisi?," pengasuh tua gemetar ketakutan, dan matanya yang panik masih tampak melirik ke satu tempat, bagaimana ini bisa berhasil? Dia tidak mau masuk penjara!

Paman Mac terkejut mengikuti arah pandangan pengasuh tua itu. Sebagai orang luar, Paman Mac melihat panorama pemandangan ini, sangat terkejut meskipun dia adalah orang yang pernah mengalami hal itu dari keluarga kaya seperti keluarga Cyrille, dia langsung melihat perbuatan yang tersembunyi pengasuh tua.

"Tuan Hyde, menikah, Nona Muda Abigail juga merupakan bagian dari keluarga Cyrille kami, izinkan saya mengatakan sesuatu yang lancang—"

Paman Mac memandang Tuan Hyde, nadanya tidak sombong atau rendah hati. "Pengasuh ini berani mencuri barang, dan berani melakukan sesuatu pada nona muda. Saya khawatir orang lain tidak akan berani terlalu lancang walau mereka punya sepuluh nyali. Polisi harus menginterogasi mereka dengan hati-hati, mungkin ..."

Abigail menahan rasa ingin tertawa.

Paman Mac sepertinya sedang berdiskusi dengan pasangan keluarga Hyde, tetapi sebenarnya ada sesuatu dalam kata-katanya, "Seseorang menghasut atau kaki tangan di balik ini."

Awalnya, dia hanya ingin menarik pihak lain untuk menonton pertunjukan sebagai saksi, tetapi dia tidak menyangka pihak lain akan ikut bernyanyi bersamanya.

Pembicara memiliki niat, dan pendengar juga memiliki niat.
Pengasuh tua merasa ada yang tidak beres, "Ah!? Nyonya! Saya tidak bisa berbuat apa-apa! Saya hanya mendengarkan kata-kata Anda untuk memperlakukan nona muda seperti ini!"

Wajah nyonya besar berubah pucat, "Dasar jalang! Omong kosong! Kapan aku memintamu mencuri barang-barang kecil!"

"Ah!"

Di vila yang terang benderang, jeritan sengsara pengasuh tua terdengar.

Dia tertegun selama dua detik oleh tamparan itu dan berteriak lebih keras, "Anda menginstruksikan saya! Nona Muda, nyonya memberi perintah dan  membiarkan saya diam-diam melemparkan. Nyonya ingin membuat dia mengerti bahwa nona akan hidup dalam kehidupan ini. Anda meminta saya membuat dia jadi gila!"

Tuan Hyde tahu sejak usia muda bahwa pernikahannya berada di luar kendalinya. Satu-satunya konsepsi tentang calon istrinya adalah pertukaran minat, jadi ketika kakeknya memintanya untuk menikahi Rose.

Pernikahan mereka hanya simbol.

Dia menatap Rose dengan dingin, ini adalah wanita dengan hati yang sangat bisa dia manfaatkan, dia menyukai penampilannya tetapi lebih menyukai keluarga Vielga di belakangnya.

Hanya saja kontrak pernikahan ini tidak bertahan lama, setelah kepala keluarga Vielga meninggal, keunggulan Rose dengan cepat menurun, dan keluarga Vielga secara bertahap kehilangan nilai aslinya.
Tian Hyde tersadar dari pikirannya.

"Tuan besar, Nona muda, anak yang malang, jika istri tua saya tidak mengajari saya untuk menyiksa anda setiap hari, bagaimana saya berani melakukan hal-hal ini di bawah hidung Anda? Jangan panggil polisi! Jika saya masuk penjara, bagaimana saya akan menjalani sisa hidup saya? Anda tidak bisa menyalahkan saya untuk ini!"

Menatap pengasuh tua yang telah bersamanya sejak bibinya di usir, rasa benci Abigail semakin dalam. Sedetik pun dia tidak ingin memaafkan atau menerima keberadaannya.

'Apa yang menjadi tujuanmu, nona?'

Pertanyaan paman Mac berputar dikepala Abigail. Tujuan ... Tentu saja dia punya tujuan, tapi ...

Setelah setuju menikah, abu ibunya masih belum berada di pemakaman keluarga Hyde!

Balas dendam!

Abigail tidak punya rencana lain sebelum tujuan pertama ini terpenuhi, selain itu dia harus punya cukup identitas dan uang agar bisa bertahan hidup setelah perceraian dengan Shadab.

Rumah keluarga Cyrille.

Shadab duduk termenung dengan rasa sakit di kepalanya. Dia memaksakan dirinya untuk mengeluarkan pikiran beratnya, mengapa keluarga Cyrille mengirim wanita ini ke sini?

Keluarga Cyrille pasti telah melakukan semacam transaksi dengan keluarga Hyde dan orang yang melakukan transaksi ini bukanlah kakeknya. Shadab mengetahui sifat kakeknya dengan baik.