Bohong

547 45 5
                                    

"Bagus, Biu! Bagus! Hebat." Bible bertepuk tangan kencang setelah berhasil menyeret Biu masuk ke dalam kamarnya. "Belajar dari mana kamu bohong begini?!" Bible membentak dengan suaranya yang menggelegar, membuat para pelayan yang ada diluar bisa mendengarnya.

Mereka tentu saja kaget, setelah sekian lama tingkah majikannya membaik, kini Bible yang dulu telah kembali.

"Maaf.." Biu menangis, ketakutan. "Maaf kak Bible.."

"Aku tuh minta apa sih dari kamu?" Bible mendorong tubuh Biu hingga terduduk diatas ranjang. "Aku ada nuntut sesuatu sama kamu?" Tanyanya menghakimi. "Kok kamu bisa setega ini sama aku?!"

"Maaf.." Biu mencengkram pakaiannya, tidak tahu harus berbuat apalagi karena memang dalam kasus ini ialah yang bersalah.

Bible mendekat, menarik dagu Biu hingga mendongkak kearahnya. "Kamu buat aku jijik. Gimana bisa orang yang aku percaya bohongin aku hanya demi teman-temannya. Memang apa kurangku Biu?" Jawab! Jangan nangis doang!"

"Kak Bleee sakit.." Biu merintih karena dagunya yang dicengkram kuat. "Sa—kit.."

"Sakit kamu bilang? Sakit? Lebih sakit mana sama aku yang ngira kamu beneran pulang ke rumah. Apa susahnya ngomong? Minta izin?"

"Kak lepashhh..."

"Kamu itu egois, Biu!" Bentaknya lagi.

Biu memberontak, pada akhirnya ia kehilangan kesabarannya. "Aku? Aku egois? Aku egois kak?" Kedua tangan kecilnya mendorong tubuh Bible hingga cengkraman pria itu pada dagunya terlepas. "Ngaca! Kamu yang egois. Kamu yang gak punya otak. Hidupku bukan soal kamu doang." Biu menghapus air matanya. "Aku capek.." Ucapnya lirih.

Bible yang semula melotot marah berubah menjadi ketakutan.

"Kita putus aja kak. Aku beneran capek."

"Gak." Bible menggeleng kuat. "Aku gak akan putus sama kamu."

"Aku pembohong, kamu aku bohongi, kan? Aku bukan orang baik."

Biu berdiri, detik itu juga Bible berlutut dikakinya. "Gak, aku gak mau putus. Gak, Biu, gak."

"Aku bukan orang yang tepat buat kamu, kak Bible."

"Jangan ngomong gitu, jangan." Bible memeluk kaki Biu, erat. Benar-benar takut kehilangan. "Aku gak bisa kalau kamu gak ada. Aku minta maaf, aku minta maaf, Biu. Jangan tinggalin aku, aku mohon."

Sneak peek 2 end

Pdf akan berisi 3 season.

Season 1 melanjutkan masa remaja mereka hingga mereka putus.

Season 2 bertemunya mereka ditempat kerja, dimana Biu adalah bawahan Bible.

Season 3 ketika mereka akhirnya menemukan jalan keluar dan kembali bersama.

Extra part (rahasiaaa.. 👀)

Bagi yang berminat untuk memiliki versi lengkap Eerste Liefde bisa hubungi aku secara pribadi via dm wattpad, ig dan twitter.

Masih tersisa 5 kuota kosong ya!

Bagi yang belum konfirmasi segera konfirmasi ya!

Sampai jumpa disneak peek berikutnyaaa 🥰

Terimakasih, salam hangat, estcasse.

Eerste LiefdeWhere stories live. Discover now