Dominasinya sangat terasa.

Lalu jika diingat. Sairaorg adalah orang pertama yang melihat kecurangan di pertarungan terakhir Riser sebelum dirinya koma. Dia adalah sosok dengan rasa keadilan yang tinggi.

Riser : "Oh, Sairaorg.. Aku terbantu saat terakhir kali itu." Ia masih bisa mengingatnya jelas.

Momen saat dimana dirinya jatuh dan hilang kesadaran.., juga koma.

Sairaorg : "Oh, bukan masalah! Kecurangan emang harus dikasih paham. Lalu gimana keadaanmu?"

Rasa penasarannya dapat dilihat, dari alisnya yang terangkat cukup tinggi.

Riser : "Hanya sedikit pusing. Sisanya aku enggak apa-apa. Sial, aku jadi mengingat itu lagi."

Melihat ekspresi terganggu itu. Sairaorg hanya membalasnya dengan tawa sambil menggaruk kepala.

... Lalu dia pergi kebawah. Barusan ada yang memanggilnya disana.

Sairaorg : "Haha! Salahku karna bertanya. Yasudah, kalian disana! Apa manggil-manggil, hah! Minta ku bogem?"

Tanpa basa-basi. Dia melompat dari jarak yang tinggi ini ... Langsung keatas Arena.

"Bang Sairaorg, dia ngatain kau otak otot!"

"Ayo. Cepat tendang pantatnya, Hahaha!"

Sairaorg : "Oh. Benar-benar bocah kunyuk sialan! Sini nungging cepat!" Dia mulai mengambil ancang-ancang.

Itu membuat sebagian besar orang kabur.

"Awas. Bokongmu bakal lecet!"

Sairaorg : "Hei, bentar! Kau saja sini nungging!"

"Ehh... Sairaorg-san!"

Plak! Bhammm! Dhuuuugghh!

"Hahahahahaha!"

"Kalian semua disana. Cepetan kabur!"

Cuman dalam sesaat. 1 orang itu membubarkan puluhan orang yang berada didalam arena.

• ========================== •

| Disisi Lain |

Masih pada waktu dan tempat yang sama. Riser .. Sekarang bertemu lagi dengan orang yang membuatnya cedera. Pelaku yang membuatnya tidur selama 1 bulan penuh.

Mereka ada dalam jarak kurang dari 5 meter.

Walaupun dibawah sangat chaos.. Disini terasa lebih sunyi. Orang-orang lain didekat kami mendadak diam.. Semua karna si brengsek ini.

... Bocah bermasalah.

 Bocah bermasalah

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Ageos.

Usai melihatnya secara langsung. Riser bisa mengingat lebih jelas apa yang terjadi.. Ini membuatnya gatal.

.. Dulu Riser yang asli mempermalukan Ageos didepan umum karena emang sepantasnya begitu. Bocah ini adalah pembuat onar yang menindas kaum kelas bawah.

Dia memakai otoritasnya sebagai bangsawan untuk membuat hal yang disukainya. Ya, tipe-tipe orang bodoh saat mendapat kekuasaan.

Riser : "Dia meski dicap curang karena ikut campur dalam pertarungan orang lain. Bocah ini bisa bebas usai membayar denda.. Yang harusnya dihukum 6 bulan penuh. Jadi kurang dari 2 minggu."

... Dasar orang kaya, sialan.

Ageos : "Yo, riser-kun.. Gimana rasanya usai dikalahkan oleh pionku.. Enak, kan?"

Meski nggak tahu gimana perasaan riser asli terhadap bocah ini. Tapi sikap ini sangat jelas sekali nyari penyakit.

Riser : "Kau berkata seolah itu kemenangan resmi. Hmm.. Bocah taik, apa nggak akan puas kalau belum cari gara-gara dengan orang lain?"

Sifat brengseknya yang biasa keluar. Riser berdiri dan memandang rendah nya.

Itu membuat suasana lebih panas. Apalagi suara tegasnya membuat semua orang menoleh.

Ucapan itu membuatnya emosi. Riser melihat itu cuma tersenyum dengan remeh. "Bocah tolol. Apa dia lupa kecurangan itu udah di publish? Ini emang jenis yang gak bakal puas kalau nggak membuat rusuh."

Sosok yang haus akan ketenaran. Monster pemanjat sosial. Sampah di antara masyarakat.

"... Brengsekk! Apa yang baru saja kau katakan!"

... Orang besar ini? Ah, dia yang menjadi lawan Riser sebelumnya. Pion. bidak unggul dari Ageos. Alasan terbesar kenapa dirinya bisa koma.

Mengingat dia emang otak otot. Tanpa pikir panjang langsung mengepal tangan dan ambil ancang-ancang.

Namun sebuah sinar terang datang dari bawah. Ini sudah di tunggunya.

BHUSSSHHH! • DHHAAMMN!

Memakai kakinya sebagai senjata. Riser melepas serangan yang diselimuti apinya yang panas.

... Iblis dengan berat 100KG baru saja dilepas ke arah Arena dan selesai dengan 1 tendangan. Ini membuat orang-orang tertegun!

Terutama bagi Ageos dan para bidaknya yang lain disana.

Riser : "Yubelluna. Jangan buang waktu lagi."

Oh, dia ingin segera pergi..

Yubelluna : "... Ah. baik, tuanku.."

Tidak ada yang menghalangi, apalagi protes.. Riser sukses membuat mereka tutup mulut.

Namun sudah jelas.. Ini nggak akan selesai semudah itu. Ageos lekas menghentikan nya dengan ocehan. Ya, dia memang tipe semacam ini. Masih sama saja.

Ageos : "Tunggu, bangsat!".

... Dan terlebih lagi.. Orang itu lagi-lagi ikut campur. Cukup menganggu.

Sairaorg : "Gimana kalau selesain ini dengan cara bertarung." Suaranya tampak antusias.

Benar-benar seorang maniak pertarungan. Jika diingat, selalu saja dia yang paling semangat kalau ada masalah beginian..

Ageos : "Cih.. Ada saja pengganggu."

Ini cukup menarik.

Riser : "Apa maksudmu itu, sairaorg?"

DXD: The Great Lord of Flames Место, где живут истории. Откройте их для себя