Part 5🕊️⚠️

23 5 0
                                    

🥀 Happy Reading 🥀

"Singa bisa menerkam siapapun yang ia anggap mangsa. Namun Leon tidak."

~Zhera~

5. Rumah Leon.

Leon memarkirkan motornya diam-diam di dekat gerbang. Zhera turun dari jok belakang di ikuti Leon.

Cowok itu membawa tas Zhera di punggungnya, membuat gadis remaja di sampingnya menatap ke arahnya heran.

"Lo baik sama gue? Kesambet lo?" tanya Zhera, membuat Leon menaruh tatap kepadanya.

"Iya, kesambet cinta lo." Sarkas cowok itu dengan nada kesal.

Zhera mencibir di belakang, menatap Leon yang mengendap-endap membuka gerbang menjulang tinggi itu.

Setelah berhasil membuka gerbang, Leon berbalik menatap Zhera yang berdiri di dekat motor nya.

"Kenapa?" tanya Zhera dengan gerakan bibir tanpa suara.

"Dorong." Suruh Leon menunjuk motornya dengan dagu.

Zhera memutar bola matanya malas. "Kenapa harus gue?! Kan, ini motor lo!" ucapnya kesal dengan suara rendah.

"Kan gue bawa tas lo. Otomatis lo yang dorong," balas Leon, menahan senyumnya.

"Gila lo ya!" umpat gadis itu, dengan terpaksa, ia mendorong motor segede gaban itu masuk melewati gerbang.

Leon menutup gerbang perlahan, lalu cowok itu melangkah di belakang Zhera yang mendorong motornya ke arah bagasi.

Leon tersenyum kecil menatap punggung Zhera, sesekali gadis itu mengumpat dengan nada rendah. Leon tidak menyangka bisa bertemu dengan gadis yang seperti Zhera di dunia ini. Gadis yang urakan dan ... Sedikit unik.

Zhera merosot di lantai bagasi dengan nafas ngos-ngosan.

Sial! Dirinya, malam-malam di buat seperti babu dengan cowok Singa itu.

"Gue laper, lo punya makanan kan?" tanya Zhera.

Leon yang ingin menutup garasi di buat menahan senyum, dengan pertanyaan gadis itu.

"Lo buka pintu itu, di sana ada tangga, lo naik aja. Tembus di kamar gue kok." Suruh Leon, menunjuk salah satu pintu yang ada di sana. "Nih kuncinya, tunggu gue di dalam, dan ingat jangan sentuh apapun di sana." Lanjut Leon, setelah melempar kunci ke arah Zhera.

Zhera hanya mendengus lalu melangkah ke arah pintu itu, sebelum masuk, Leon memberikan tas milik gadis itu.

Setelah Zhera menghilang dari balik pintu, barulah, Leon melangkah masuk ke pintu satunya yang tembus ke arah dapur.

****

Zhera membuka pintu yang tembus ke kamar Leon. Gadis itu menatap sekeliling, lalu menggeleng.

"Cowok aneh." Gumam Zhera meletakkan tasnya di atas toilet duduk yang tertutup.

Bisa-bisanya cowok itu membuat pintu rahasia dari toilet ke arah bagasi.

Zhera berjalan keluar dari toilet itu, setelah membuka pintu, barulah menampilkan kamar seorang Leon.

Zhera melihat-lihat sekeliling kamar itu. Banyak pajangan karakter-karakter animasi. Seperti Naruto, Boboiboy, Ejen Ali dan masih banyak lainnya, yang Zhera tidak tahu namanya.

"Wibu ternyata," gumam gadis itu, matanya beralih ke pajangan dinding, ada beberapa lukisan di sana dengan corak yang berbeda-beda.

Zhera berbalik ketika mendengar pintu kamar Leon terbuka.

Scope Of Life (NHS 2)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora