CHAPTER 06: Los Cazadore

63 8 59
                                    

Goblok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Goblok.

Mengapa Ajax kembali berlagak gegabah?

Kemarin siang, Ajax benar-benar percaya diri bahwa Marigold Sara akan benar-benar menghampiri katastrofenya. Dia berhubungan dengan Marigold selama sekitar satu tahun, dan dia cukup mengenal gadis itu, bahwa gadis itu sesungguhnya memiliki sisi tak berdaya. Seandainya bukan karena pertolongan Ebony Reidd, Marigold sudah menjadi sampah favorit pria tersebut. Sayangnya, Ajax memang selalu gegabah.

Jika ditanya mengenai mengapa dia sangat menginginkan Marigold Sara, jawabannya sungguh sederhana. Orang-orang akan setuju jika Ajax memang seorang bajingan, dan Ajax tidak keberatan dengan tudingan bersifat fakta itu. Sejak awal Annie mengenalkan Marigold, hal yang membuat dia tertarik pada gadis pirang itu hanya karena dia unik, populer, dan dicintai banyak orang. Ajax tidak bermaksud melakukan panjat sosial, karena seluruh mahasiswa Saint Hallway, termasuk koneksi luar juga mengenali Ajax, dan banyak dari perempuan menyukai dia. Satu-satunya fakta yang terkemuka adalah dia hanya ingin menjadikan Marigold sebagai boneka; menjadi Barbie versi Ajax Scheiffer sendiri. Selain itu, Marigold bisa meningkatkan prestise dan harga dirinya. Pria lain akan sangat iri kepadanya, dan Ajax menyukai situasi seperti itu. Kalau saja dia tidak berpura-pura baik begitu lama, Marigold sudah mati. Sial sekali dia terlalu mengikuti insting sok baik nan heroiknya.

Ajax bersumpah, dia tidak bisa melirik gadis lain. Mencari gadis murni, cantik, populer, dan mampu meningkatkan prestise seperti Marigold Sara itu seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Itu akan susah sekali. Marigold adalah satu-satunya pilihan yang dapat membuat Ajax sangat berbangga hati dan bersombong ria. Memang, kadang-kadang dia membayar gadis prostitusi murahan untuk sekadar menghibur diri dan menghibur asetnya, tetapi pilihannya pada Marigold tidak dapat diganggu.

Malam ini, Ajax seperti tidak punya spirit membara. Dia datang ke Helldeep seperti biasanya untuk menjadi pelanggan setia Jamie dengan dalih ingin menetralisir perasaan kacau balaunya. Meski begitu, seraya meminum alkohol berkadar rendah dan menghisap sigaret, dia masih tetap mencari informasi mengenai Marigold, terutama soal tempat tinggalnya—apakah dia masih berada di kasino itu atau sudah beralih ke tempat baru. Kegagalannya yang terhitung berulang kali itu sama sekali tidak menyurutkan intensi pria itu untuk mengejar Marigold. Rasa-rasanya dia mulai berpikir jika dia akan tetap mengejar Marigold jikalau selama setahun atau lima tahun ke depan dia belum berhasil melakukannya.

Melirik ke samping kiri, Ajax Scheiffer menemukan seseorang yang barangkali bisa menjadi informan. “Dann, kau pergi ke Carribbean akhir-akhir ini?”

Dann Julian yang mendengarkan itu justru tersenyum bahagian. Di saat yang bersamaan, seorang bartender hadir membawa minuman anggur untuk Dann diikuti Jamie yang datang di belakangnya dan direk duduk di kursinya yang eksklusif. Dann tidak langsung membalas, dia memilih untuk menyeruput minumannya terlebih dahulu dan lanjut menyulut sigaret. “Kemarin aku pergi ke sana. Aku menang jackpot slot sebanyak seratus ribu dolar.”

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐌ㅡ𝐄𝐬𝐜𝐚𝐩𝐢𝐬𝐦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang