"Kau tidak perlu bekerja ataupun mengambil alih perusahaan mendiang Appa mu, aku yang akan mengurus nya. Jangan berfikiran jika aku akan menikmati uang nya, nama ahli waris yang tercantum hanya ada nama mu, putri nya seorang." Ucap nya sembari sesekali mengecupi kening istrinya.

Yoonjung hanya diam tidak menanggapi nya, ia hanya bisa menangis tanpa suara.

"Tugasmu hanyalah berdiam diri di rumah, segala kebutuhan mu akan terpenuhi, bahkan lebih dari itu. Aku suami mu, aku yang akan memberikan semua apapun yang kau mau. Tidak usah memikirkan hal lain, itu semua aku yang mengurusnya, ingat itu." Kini suara pria itu terdengar lebih rendah

"Um....." Gadis itu mengangguk pelan.




***




Setelah perdebatan tadi Jungkook melangkah ke kamar mandi membersihkan dirinya. Kini kedua insan itu sedang melakukan makan malam nya di meja makan mewah ini.

Hanya ada suara sendok dan garpu yang saling beradu satu sama lain, hening. Para pelayan melayani mereka juga dengan sangat sopan dan hati hati. Mereka menyadari jika ini situasi yang sangat dingin. Tuan nya baru saja sepulang dari kantor, namun terlihat jika pria kekar itu sudah mengganti baju nya dengan celana pendek hitam dan T-shirt putih.

Sedangkan sang Nyonya rumah terlihat sangat anggun, wanita itu memiliki ciri khas yang berbeda dengan wanita pada umumnya. Tidak heran jika Tuan nya sangat mencintai nya. Dengan bibir dan wajah yang kecil, mata berwarna coklat yang bulat, serta bibir kecil yang membentuk seperti love.

Mereka menilai nya jika sang Nyonya rumah adalah tipe yang tidak banyak bicara, namun tetap ramah. Dia anggun dan sangat memikat siapapun itu.

"Habiskan makan mu, sehabis ini aku akan memberikan hadiah untuk mu" Suara lembut namun dingin itu memecahkan keheningan yang ada.

"Uhh? Berupa apa itu?" Tanya nya polos.

"Kau akan mengetahui nya nanti. Segeralah habiskan makanan mu, chagi"

Yoonjung mengangguk samar, dan kembali mengunyah makanan yang ada di dalam mulut mungil nya.

Jungkook duduk di sofa yang terdapat di kamar ini, matanya melihat istri nya melangkah keluar dari dalam kamar mandi. Ia memanggil nya lembut.

"Kemarilah, chagi"

Yoonjung melangkahkan langkah kecil nya ke arah suami nya yang sedang duduk di sofa itu. Jungkook berdiri, kali ini ia memberanikan diri untuk membalas tatapan suami nya. Kepala nya perlu mendongak untuk melihat wajah pria itu.

Ia mengeluarkan sebuah kotak ponsel yang terlihat baru dan masih tersegel, dua black card dan beberapa lembar uang cash. Yoonjung sedikit terkejut akan hal itu.

"Um..... Ini apa?" Tanya nya lirih, matanya menatap beberapa barang yang dipegang Jungkook.

"Aku membelikan mu ponsel baru, ini black card. Bawalah jika kemana kau pergi, dan ini uang cash" Ucapnya lembut.

Yoonjung sangat terkejut, jumlah uang yang dikeluarkan Jungkook tidak lah sedikit. Dan masih ada dua black card yang diberikan padanya.

"Mwoo? Ah, aniyoo. Ini banyak sekali, satu buah ponsel saja sudah sangat cukup bagiku. Kenapa harus ada black card dan sejumla-" Ucapan nya terpotong tak kala Jungkook mengecup pipinya secara tiba tiba.

"Kau adalah istri saat ini, aku mempunyai kewajiban untuk memberi hak mu. Ini adalah hak mu sebagai seorang istri, saat ini kau sudah menjadi Nyonya rumah, kau juga harus mengurus keperluan dapur, bukan?. Ah, aniya jika keperluan rumah aku akan menambahi jumlah uang nya. Uang dan black card ini untuk mu, pakailah sesuka hatimu. Jika perlu habiskan saja, aku akan mengisinya kembali"

Yoonjung menggeleng "Tidak, aku tidak membutuhkan apapun itu. Sungguh" Ucap nya mengelak.

"Aku tidak suka penolakan, Jeon Yoonjung" Ucapnya dingin.

Yoonjung tidak pernah mengelak panjang ke Jungkook, dia memilih untuk pasrah dan menghembuskan nafas kecil.

"Baiklah."

Jungkook tersenyum puas, ia mendekat ke arah gadis itu. Mencium kening nya, mata gadis itu terpejam sejenak ketika kening nya dan bibir Jungkook menyatu.

"Aku mencintai mu, kau akan terus bersamaku sampai kapan pun itu" Ucap nya halus.

Jungkook adalah tipe pria dingin yang tidak banyak bicara, namun jika berhadapan dengan Yoonjung sangat berbeda. Ia menjadi pribadi yang lebih banyak berucap, perhatian dan sedikit hangat. Kecuali jika istri kecilnya itu membantah nya, itu akan dengan mudah memancing emosinya.

Yoonjung yang mendengarkan kata itu terucap dari mulut suami nya ia hanya bisa diam, binggung harus menjawab seperti apa. Pasal nya rasa cinta dihari nya juga tidak ada sedikit pun.




***




Keesokan harinya masih sama, dia berdiam diri di dalam kamar ini. Jungkook juga sudah pergi ke perusahaan beberapa jam yang lalu. Yoonjung sedang memainkan ponsel baru yang diberikan Jungkook semalam. Ia merasa senang akan hal ini.

Namun, hanya terdapat nomor Jungkook, sahabat nya, dan beberapa orang lain wanita. Tidak ada nomor pria kecuali Jungkook di barunya itu. Jungkook yang melarang nya, sedangkan Yoonjung hanya bisa menurut seperti biasanya.

Sesuatu terlintas dibenak nya, dengan cepat jemarinya memencet logo aplikasi terbut. Ia memasukkan username nya.

Ah, ratusan notifikasi masuk ketika ia membuka akun media sosial nya itu. Terlihat ribuan komentar dari orang orang di foto yang terdapat di media sosial nya.

"Mwoo? Yak..... Apakah Jungkook memegang akun ku? Astaga, pria itu" Yoonjung sedikit kesal akan hal itu, lihat lah saat ini terdapat foto pernikahan mereka kemarin.

Ada beberapa postingan foto mereka di altar pernikahan, itu pasti Jungkook yang meng update nya. Bio media sosial nya juga menyebut username media sosial pria itu, begitupun dengan sosial media Jungkook. Yoonjung mulai membaca satu persatu komentar orang orang, mereka semua memuji wajah cantik itu.

Ya Tuhan, betapa cantik nya istri dari Jeon Jungkook!

Apakah ini nyata? Pernikahan ini sangat mendadak! Tapi mereka terlihat sangat serasi, Ah betapa beruntung nya Goo Yoonjung mendapatkan suami seperti Jeon Jungkook!

Mereka sama sama saling beruntung, Jungkook memiliki istri yang seperti boneka hidup!

Aku tidak tahu berapa miliyar yang di keluarkan nya untuk menggelar pernikahan ini!

Yoonjung merasa sedikit malu membaca komentar komentar pujian itu, ia memutuskan untuk tidak melanjutkan membaca komentar itu.

"Mereka terlalu berlebihan, uh" Lirihnya merasa sedikit malu.

Semakin banyak akun yang mem follow media sosial Yoonjung, berita di televisi juga terdapat. 'Pernikahan direktur utama Jeon Company' Tidak heran lagi, Jungkook sangat terkenal dikalangan pembisnis kelas atas lain nya. Nama nya sangat harum dan hormati oleh semua orang.

Yoonjung merasa sangat binggung saat ini, sekarang banyak orang yang mengenal nya. Itu akan mempersulit jalan untuk dia kabur dari sini.

"Ya Tuhan, aku harus bagaimana? Hidup ku sekarang ada di tangan nya" Ucap nya lesu

To Be Countinue.







Haii guyss, aku janji buat part habis ini bakal lebih panjang lagi! Yang biasanya 1500 an kata nanti jadi 200 yaa!!😍😍

Wild HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang