(21+) PELARIANKU SEORANG PRIA KEKAR BERISTRI

Start from the beginning
                                    

Dari berciuman bersandar tembok, Ko Maverick terus memagut bibirku sambil pelan-pelan melucuti setiap helai garmen yang melekat di tubuhku. Tahu-tahu semua kain yang melekat di tubuhku sudah terlepas, dan aku sudah tampil polos tanpa ditutupi sehelai benang pun di depan Ko Maverick dalam kepasrahan. Selagi menikmati bibirnya yang kenyal dan lembut, aku tidak sadar aku kini sudah telanjang bulat di depan pria seksi di depanku ini. Di hadapanku, kini dia mundur satu langkah, memastikan aku bisa melihat apa yang akan dia lakukan. Ko Maverick pun melucuti pakaiannya satu per satu. Tidak sensual seperti stripper, tetapi dia berhasil membuat hatiku bergejolak. Tanpa waktu lama, dia telah berdiri telanjang di depanku, menampilkan segala kegagahannya. Ko Maverick segera menarik tubuh polosku dan membaringkan tubuhku di kasur. Dia mengecup bibirku lembut sambil memainkan putingku. Sesekali, tangannya menari-nari dan meloco kemaluanku. Ini pertama kalinya seseorang menyentuh tubuhku seperti itu...

"Ko... Max mau keluar..." kataku jujur.

Ko Maverick segera menghentikan permainan tangannya di kontolku. Dia terkekeh, lalu mengecup bibirku lembut sekali.

"Koko sudah tertarik sama kamu sejak saat Koko jemput si Lolita ke sekolah, Max..."

Kami berbincang-bincang dalam keadaan telanjang bulat di atas kasur kamar Ko Maverick di lantai dua. Ko Maverick tidak membiarkan aku keluar lebih dahulu.

"Koko pernah lihat Max sebelumnya?" tanyaku kaget.

"Iya lah... Sering banget dari mobil malahan..." ucap Ko Maverick sambil terkekeh. "Kalau enggak, mana mungkin Koko bisa naksir sama kamu?"

"KOKO NAKSIR SAMA MAX?" tanyaku kaget luar biasa.

"Iya... Makanya, Koko paksa si Lolita kenalin kamu ke Koko..." ucapnya terkekeh. "Apalagi, Koko cukup yakin kamu gay..."

"Memangnya Max ngondek banget ya, Ko?" tanyaku khawatir.

"Enggak, sayang..." ucapnya terkekeh. "Tetapi, Lolita kan kenal sama kamu... Koko tanya-tanya ke dia... Dia tahu kamu enggak pernah dekat sama cewek... Padahal, lihat sendiri diri kamu ini..."

Ko Maverick lalu mendekatkan wajahnya dengan wajahku. Dia membelai pipiku dan memandang mataku penuh kekaguman.

 Dia membelai pipiku dan memandang mataku penuh kekaguman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ilustrasi: Maximilian



"Kulitmu putih mulus... Alismu tebal kayak kaisar Tiongkok... Hidungmu mancung... Imut sekali kamu itu, Max," ucap Ko Maverick sambil terkekeh, lalu mengecup bibirku. "Bikin gemes aja... Tetapi, kata Lolita, kalau ada cewek yang mendekati, kamu malah enggak mau..."

Ko Maverick kembali mengecup bibirku sambil meraba-raba dadaku dan menggelitik-gelitik perutku.

"Dan, benar kan insting Koko? Waktu kamu lihat Koko, Koko yaki kamu tertarik juga... Buktinya, kamu beneran langsung mau waktu Koko cium..."

KUMPULAN CERITA SENI GAY (21+)Where stories live. Discover now