05.tiba tiba puasa

2 1 0
                                    

"adek, nanti ke mushola ya! sholat tarawih" kata sang ibunda kepada anak laki-laki nya.

anak laki laki-laki nya yang sibuk dengan HP nya itu, hanya manggut-manggut doang.

"loh bun? berarti sesok wes puasa?" ucap seorang anak perempuan yang berjalan menuruni tangga itu.

"iya zella, nanti juga udah sahur" -Bunda.

"cepet e, gorong-gorong wes ate puasa an" -Azella, dia berjalan ke arah Saska dan duduk di sebelah nya.

"huum" Saska yang tau Azella duduk di sebelahnya dia pun mematikan HP nya.

'lek gk di matiin nanti aku dimarahin sama dia, di ajak ngobrol kok malah main hp' -Saska.

"kenapa di matiin HP mu?" heran Azella.

"engga, nanti el marah" ucap saska dengan polosnya.

Azella yang paham dengan itu hanya tersenyum manis, tangan nya mencubit pipi Saska dengan pelan.

"aduh, sakit el" -Saska.

"tadi di ajak bunda ngobrol, kenapa gak dimatiin HP nya? giliran sama el di matiin?" -Azella dengan sedikit tajam menatap Saska.

yang ditatap hanya tersenyum kikuk, sambil menggaruk rambutnya.

"ya, Saska minta maaf" -Saska.

Azella yang mendengar kata maaf itu hanya berdehem saja.

"ono ono ae anak e bunda iki" sahur bunda yang dari tadi melihat kelakuan kedua anaknya itu.

"Assalamu'alaikum" muncul lah seorang orang orangan di balik pintu.

"waalaikumsalam" jawab mereka bertiga, pandangan nya langsung tertuju pada sosok lekaki tersebut.

"lapo moleh?" ketus sang bunda, saat melihat anak lelaki yang pertama itu.

"whehe.. bun ojo marah ya" jawab anak pertama di keluarga tersebut.

"nemen awkmu bi, bunda wingi wes bilang ojo pulang lebih dari jam 9 malam. malah iki, pulang jam 3 sore maksud mu opo bi?" omel sang bunda kepada Abi yang baru pulang main dari rumah Gilang dan jangan lupa sapu yang  dari tadi bunda pengang melayang ke arah Abi.

"aduh Bun ampun, iyo iyo Abi gak bakal ngulangi" -Abi, sambil memegangi jidat nya, yang tadi terkena lemparan sapu.

Azella yang dari tadi bersama Saska duduk di sofa ruang keluarga hanya menyimak bertengkaran itu, sambil memakan camilan yang berada di toples meja ruang keluarga.

"seru gak dek?" tanya Azella pada Saska.

"seru seh, tapi kurang aja" -Saska.

"kurang opo coba?" binggung Azella.

"soal e, ambek bunda cuma di pukul sapu tok" -Saska.

"ahahaha.... iso ae kamu Ka" gelak Azella.

Abi yang merasa di ketawain sama adek nya, dia pun menghampiri nya.

"ojo di guyu su" -Abi pun duduk di antara mereka berdua.

"aduh mas, gak iso loh" teriak Saska pas di telinga Abi.

"mboh iki, awkmu loh kek babon asu" -Azella berusaha mendorong Abi.

"ABI, lek awkmu sek nggarai adekmu tambah tak gepuk i karo sapu loh yo"- Amarah sang bunda.

Abi yang mendegar bunda nya tambah marah, dia langsung pergi ke kamarnya.

"BUNDA OJO MARAH MARAH, ENGKOK CEPET TUA LOHHH!! " teriak Abi saat menaiki tangga, karna kamarnya dia di atas.

"kurang ajar" gumam Bunda, lalu ia menlanjutkan menyapu ruang tamu.




tak kasih tau yo, jadi Abi itu anak pertama dari keluarga mereka, terus anak kedua ada Azella, ketiga ada Saska yang umur nya beda 1 tahun sama Azella dan yang terakhir itu ada Rai dia anak paling kecil di keluarga mereka.

itu seh itu aja.


arek arek Where stories live. Discover now